Gereja Dan Dunia Permasalahan Yang Dihadapi Dunia Angela Maheswari Lintang Calista XI POLA 2-1
Gereja Dan Dunia Permasalahan Yang Dihadapi Dunia Angela Maheswari Lintang Calista XI POLA 2-1
TUGAS SISWA :
1. Buatlah rumusan masalah dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dunia dewasa
ini!
2. Buatlah solusinya atas persoalan-persoalan dunia dewasa ini!
3. Buatlah argumentasimu sebagai partisipasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan
dunia dewasa ini.
JAWABAN:
1.Acapkali muncul pertanyaan seputar sikap Gereja menghadapi keadaan sosial, ekonomi,
kebudayaan, dan politik dalam hidup sehari-hari. Bagaimanakah Gereja menyikapi umat yang
hidup melarat, tidak cukup makan dan minum, tidak bisa bayar uang obat, tidak bisa
mengecapi pendidikan dasar? Apakah Gereja hanya meminta mereka untuk berdoa dan
memohon kepada Tuhan supaya Dia menolong untuk menghadapi masalah-masalah yang
sedang dihadapi di dunia ini? , Disamping memohon kepada Tuhan dengan tekun, Gereja
juga mengambil sejumlah tindakan nyata untuk mengeluarkan mereka dari kungkungan sosial
yang menyengsarakan, menyakitkan, dan menekan lahir dan batin?
3. Dalam pembelajaran ini kita dibimbing untuk memahami bahwa Gereja sebagai kumpulan
orang beriman yang hidup dalam dunia yang dinamis, maka Gereja pun harus bersifat
dinamis pula. Dalam dinamika itu, Gereja terpanggil untuk melaksanakan dan mewujudkan
amanat Yesus Kristus. Gereja (kita semua) diutus ke tengah-tengah dunia untuk membangun
kehidupan manusia yang damai, adil, sejahtera serta senantiasa menjaga keutuhan alam
ciptaan Tuhan. Contohnya adalah dengan mencintai lingkungan alam dengan cara
melestarikannya, misalnya dengan gerakan merawat pohon yang ada dan menanam pohon di
tempat-tempat yang memungkinkannya. Kita sebagai umat Katolik diajak oleh para gembala
kita untuk memiliki kesadaran berekologi. Menyangkut persoalan ekologis, ajaran sosial
Gereja mengingatkan kita bahwa bumi yang telah diciptakan Allah mesti digunakan secara
bijaksana oleh semua orang. Mereka mesti saling berbagi secara merata, sesuai dengan
keadilan dan cinta kasih. Pada dasarnya ini merupakan persoalan tentang mencegah
ketidakadilan penimbunan sumber-sumber daya alam: ketamakan, entah itu perorangan atau
kolektif, bertentangan dengan tata susunan ciptaan. Masalah-masalah ekologi modern
memiliki matra seluas planet bumi itu sendiri dan dapat secara efektif dipecahkan hanya
melalui kerjasama internasional yang bisa menjadi koordinasi yang lebih besar dalam
penggunaan sumber-sumber daya bumi(Kompendium ASG 481).