1. Avira
Avira adalah sebuah perusahaan perangkat lunak antivirus buatan Jerman. Aplikasi anti virus
perusahaan ini didasarkan pada produk AntiVir. Mesin scan virus AntiVir bisa disebut “Luke
Filewalker”, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1988. Bisa disebut “H + BEDV
Datentechnik GmbH” ketika didirikan.
Avira AntiVir Personal – Free Antivirus adalah salah satu produk gratis, namun aplikasi ini
hanya untuk penggunaan pribadi. Seperti kebanyakan perangkat lunak antivirus, avira berguna
untuk memindai (men-scan) virus dan juga dijalankan sebagai proses background, memeriksa
setiap file yang dibuka dan ditutup. Hal ini dapat mendeteksi dan menghapus kemungkinan
rootkits. Ia juga melakukan update secara otomatis lewat internet setiap hari. Antivirus ini sudah
merakyat dan umum digunakan karena bisa dipasang pada komputer dengan program XP,
Windows 7, dll. Hal yang mungkin menjadi salah satu kesulitan dalam mengoperasikan Avira ini
adalah tampilan program yang cukup kompleks terutama bagi pemakai PC yang masih awam.
Walau begitu, hal ini dapat dipelajari lebih lanjut untuk bisa menggunakan Avira secara utuh.
Kelebihan Avira:
1. Avira dapat didownload secara gratis pada situs resminya disamping produk full atau
premiumnya.
2. Mudah melakukan on-off yaitu maksudnya Avira sangat mudah untuk kita matikan dan
hidupkan kembali agar aplikasi crack kita tidak terdeteksi.
3. Avira memiliki fitur quarantine yaitu fitur dimana avira tidak dapat memperbaiki file
yang terkena virus maka virus atau file tersebut akan dikarantina hingga tidak dapat
berbuat apa-apa.
4. Fitur block Autorun. Maksud autorun disini adalah sebuah file untukk menjalankan virus
secara otomatis pada komputer. Namun hal tersebut akan beres jika anda menggunakan
antivirus Avira.
5. Proses scanning pada antivirus bisa dibilang lumayan cepat
6. Cocok untuk komputer berspek rendah karena penggunaan resources memori yang kecil.
7. Memiliki fasilitas untuk mencari atau searching virus dari virus yang sudah didapat.
8. Update virus definition yang cepat.
Kekurangan Avira:
1. Avira juga terkadang salah mendeteksi aplikasi -aplikasi sebagai sebuah virus.
2. Kostumisasi scan hanya dapat dilakukan untuk drive sedangkan folder tidak bisa.
3. Jendela aplikasi dari Avira tidak bisa di Maximize.
4. Akan membutuhkan waktu yang lama ketika hendak membuka karantina yang sudah
berisi ribuan file.
5. Dapat memblokir semua file autorun.inf yang bukan termasuk dalam kategori virus
Situs Resmi: https://www.avira.com/en/free-antivirus-windows
2. AVG
AVG adalah program antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies. AVG sudah memiliki fitur
yang lengkap perihal keamanan. Jadi system proteksi pada AVG dinilai lengkap dan canggih.
Kelebihan AVG adalah adanya fasilitas LinkScanner yang unik dan tidak dimiliki antivirus lain.
Manfaat LinkScanner adalah dapat melakukan scan tautan pranala saat menjelajahi dunia maya.
LinkScanner berfungsi dengan baik pada Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Selain itu,
kelebihan AVG adalah tersedianya fitur Anti Rootkit. AVG juga tergolong salah satu antivirus
yang tidak akan memakan banyak memori dalam sistem komputer sehingga takkan mengganggu
kinerja PC Anda.
Kelebihan AVG:
Kekurangan AVG:
1. Sering menghapus file .exe biarpun sebenarnya file tersebut bukanlah sebuah virus.
Biasanya terjadi pada game-game hasil crack.
2. Tidak kuat dalam mendeteksi Trojan
3. Memiliki ketergantungan terhadap OS. Jika OSrusak maka AVG-pun ikut rusak.
4. Update AVG yang lumayan lama
5. Settingan pengoperasian agak rumit
6. File yang terkena virus biasanya dihapus bersamaan dengan virus yang menginfeksi.
7. Kurang bersahabat dengan pengguna komputer pemula sebab penggunaannya tergolong
rumit dan kurang simpel.
Situs Resmi: https://www.avg.com/
3. Avast
Avast adalah sebuah program antivirus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang
berdomisili di Praha, Republik Ceko. Kelebihan antivirus ini adalah kemampuan bekerjanya yang
sangat teliti dan tampilannya yang sederhana sehingga tidak memberatkan proses kerja computer.
Proses updatenya juga tergolong lumayan cepat.
Avast merupakan program antivirus yang dikembangkan oleh developer Avast Software.
Ketersediaannya cukup lengkap hampir untuk seluruh platform modern, termasuk PC Microsoft
Windows 2000, XP, Vista, 7, 8, Linux, Macintosh, Palm OS, atau bahkan platform mobile
Android. Pihak pengembang Avast juga sempat mengumumkan bahwa pada bulan Juni 2012,
Avast sudah memiliki 17,4% dari pangsa pasar penjual antivirus di seluruh dunia. Angka yang
cukup besar mengingat cukup banyak program antivirus yang beredar dipasaran. Jika Anda masih
meragukan Avatst, perlu diketahui bahwa antivirus ini telah menerima sejumlah penghargaan dari
Virus Bulletin atas kemampuannya mendeteksi 100% virus komputer “in-the-wild”. Ditambah
dengan penghargaan atas Secure Computing Readers’ Trust Award dan reward lainnya.
Kelebihan Avast:
Kekurangan Avast:
1. Kurang teliti saat memeriksa file yang masuk dari USB, hal ini bisa saja terjadi pada
komputer kamu saat kamu mencolokan flashdisk yang terinfeksi oleh virus.
2. Avast sering terlambat mendeteksi virus-virus lokal baru (di Indonesia). Pernah terjadi
ketika ada virus lokal terbaru maka avast baru bisa mendeteksinya beberapa bulan
kemudian, hal ini terjadi kemungkinan disebabkan pengguna avast sangat banyak di dunia
sehingga avast tidak dapat fokus meneliti virus-virus di Indonesia dengan maksimal.
3. False alarm antivirus avast dinilai lumayan banyak. Sehingga ini dapat menjadi pekerjaan
untuk Avast kedepannya dalam memperbaiki error false alarm.
4. Tidak dapat men-scanning archive yang dipasangi password.
5. Layar kerap kali menjadi abu-abu setelah Sign In saat ingin ke menu start screen
6. Pembaharuan engine dan definisi virus yang selalu meminta update apabila terhubung ke
jaringan internet dan memakan memory serta kinerja Cpu
7. Status dari pembaruan piranti = Kritis, sehingga kita merasa terkejut dengan pesan
tersebut
8. Besarnya ukuran file, termasuk versi gratisnya yang mencapai 80 MB.
Situs Resmi: https://www.avast.com/en-id/
4. ESET NOD32
ESET adalah perusahaan yang didirikan tahun 1992 dan berkantor pusat di Bratislava, Slovakia,
dengan kantor cabang di San Diego (AS), Buenos Aires (Argentina), Praha (Republik Ceko), dan
Singapura. ESET mengeluarkan produk Antivirus bernama “NOD32 Antivirus” yang banyak
digunakan sebagai antivirus di PC atau laptop. NOD32 lebih ringan dibandingkan antivirus lain,
sehingga proses booting bisa menjadi lebih cepat seperti layaknya tidak menggunakan antivirus.
Anti virus ini menjuarai antivirus paling ringan di antara antivirus yang lain. Proses scan-nya
sangat cepat, memory dan CPU usage yang digunakan juga sedikit.
Kelebihan ESET NOD32:
1. Tidak ada file virus definition yang bisa diinstall secara manual.
2. Tampilan GUI sangat sederhana sekali, namun kecepatan loading GUInya cepat.
3. Jika ingin di Uninstal cukup sulit. kita harus masuk ke “Safemode” di PC agar komputer
baru kita dapat meng-uninstal antivirus tersebut
Situs Resmi: https://www.eset.com/us/home/antivirus/
5. Kaspersky
Kaspersky Anti-Virus adalah sebuah program antivirus yang dikembangkan oleh Kaspersky
Lab. Ada dua macam antivirus buatan Kaspersky, yakni Kaspersky Antivirus dan Kaspersky
Internet Security. “Kaspersky Antivirus” digunakan hanya untuk mencegah computer dari
serangan virus, bukan untuk melindungi serangan dari internet, sehingga versi ini lebih cocok bagi
pengguna yang jarang berselancar di internet. Sedangkan program “Kaspersky Internet Security”
lebih lengkap, karena selain memiliki semua fitur yang ada di Kaspersky antivirus masih ditambah
dengan perlindungan computer dari ancaman serangan melalui internet, sehingga versi ini cocok
bagi para pengguna yang sering berselancar di internet.
Kelebihan Kaspersky:
Kekurangan Kaspersky:
1. Kecepatan proses download update yang kurang kencang
2. Proses full scan tergolong lambat dan memerlukan resource yang cukup membebani
sistem
3. Starter awal Windows berat
4. Tidak dapat di-instal kembali jika lisensinya telah kadaluarsa
5. Pemakaian memory RAM yang cukup besar
6. Dapat slow down memory jika spesifikasi komputer rendah
7. File update cukup besar
Situs Resmi: https://www.kaspersky.com/antivirus
6. Norton
Kelebihan Norton:
1. Proses scan dengan teliti sampai ke seluk beluk tetapi tidak menghabiskan banyak waktu
2. Memiliki banyak versi dan semuanya memiliki kelebihan masing-masing
3. Memiliki LAN Guard yang dapat scan data yang akan di share
4. Data yang terinfeksi dapat diperbaharui 50%, dihapus 25%, ditahan 15%, tidak diproses
10%
5. Menggunakan Auto-protect Technology dan SONAR protection ( Symantec Online
Advanced Response).
6. Sangat Efektif mengatasi serangan Malware.
7. Sering melakukan Update Berkala.
8. System scanning Kuat dan cepat.
Kekurangan Norton:
1. Norton sangat lamban dalam startup-nya (harus selalu sabar menunggu proses program
ini)
2. Kadang virus yang dibawa dari flashdisk atau CD bisa dibiarkan lewat (ada juga yang
tidak)
Situs Resmi: https://us.norton.com/
Microsoft Security Essentials memiliki instalasi yang mudah dengan tampilan yang ramah
untuk pengguna awam sekalipun, sehingga pengoperasian program antivirus ini cukup mudah
untuk dilakukan. Program antivirus besutan Microsoft ini memiliki kinerja yang cukup baik dalam
melindungi PC dari malware dan mampu melakukan update secara otomatis. Program ini akan
memberitahukan apakah PC Anda telah terlindungi dengan baik melalui icon yang terdapat di
sebelah tampilan jam pada PC Anda, dengan merah artinya terdapat resiko/bahaya dan hijau
artinya terlindungi dengan baik.
Kelebihan MS Essentials:
Kekurangan MS Essentials:
Situs Resmi: https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=5201
8. McAfee
McAfee Inc. adalah perusahaan perangkat lunak antivirus dan keamanan computer yang
berkantor pusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Beberapa produk perusahaan ini
adalah McAfee Virus Scan, McAfee Spam Killer, IntruShield, Entercept, dan Foundstone.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dengan nama McAfee Associates, dinamai sesuai
pendirinya yaitu John McAfee. Mereka kemudian bergabung dengan Network General dan
membentuk Network Associates pada tahun 1977, dan pada tahun 2004 mereka kembali
menggunakan nama McAfee. Salah satu perusahaan yang dibeli McAfee adalah Trusted
Information System, pencipta Firewall Toolkit. Antivirus McAfee tidak kalah menarik dengan
program antivirus yang lain karena fiturnya yang sangat lengkap.
Kelebihan McAfee:
Kekurangan McAfee:
Situs Resmi: https://www.mcafee.com/en-us/index.html
9. BitDefender
Bitdefender adalah perusahaan keamanan cyber dan anti-virus dari Rumania. Didirikan pada
tahun 2001 oleh Florin Talpeş yang saat ini menjabat sebagai CEO. Bitdefender mengembangkan
dan menjual perangkat lunak anti-virus, perangkat lunak keamanan internet, perangkat lunak
keamanan endpoint, dan produk dan layanan cybersecurity lainnya.BitDefender dapat digunakan
untuk Microsoft Windows, Symbian OS, Windows Mobile, Mac OS X (beta), dan FreeBSD.
Kelebihan BitDefender:
Kekurangan BitDefender:
10. MalwareBytes
Malwarebytes merupakan salah satu antivirus populer yang kuat dan mampu melindungi PC
dari resiko malware atau virus dengan optimal yang diciptakan oleh MalwareBytes Corporation
pada Januari 2006. Instalasinya mudah dan cepat serta memiliki tampilan yang cukup ramah
terhadap penggunanya. Walau versi gratis, Malwarebytes masih mampu untuk melakukan
penghapusan malware secara menyeluruh.
Malwarebytes versi gratis mampu melakukan scanning secara menyeluruh dengan hasil yang
baik, yaitu mendeteksi dan menghapus malware pada PC. Yang menjadi kekurangan dalam versi
gratisnya adalah antivirus ini belum bisa melakukan real-time protection seperti antivirus lainnya.
Namun jika Anda adalah orang yang sering melakukan scanning virus terhadap PC, rasanya
antivirus yang satu ini cukup untuk menjadi pelindung PC Anda.
Kelebihan MalwareBytes:
Kekurangan Malwarebytes:
Situs Resmi: https://www.malwarebytes.com/
Situs Resmi: https://www.pandasecurity.com/usa/
12. Smadav
Fitur yang ditawarkan oleh antivirus ini antara lain Smad-Lock dan SmaRTP. Smad-Lock
merupakan folder yang berfungsi untuk mengamankan file dalam alat penyimpanan data dari
serangan virus, sedangkan SmaRTP berfungsi untuk mencegah eksekusi file virus dari alat
penyimpanan data.
Kelebihan Smadav:
1. Teknologi SmartProtection
Dengan teknologi ini, Smadav menjadi antivirus teringan didunia karena tidak banyak
memakan resource memory
2. Top Flashdisk security
Smadav otomatis men-scan pada saat USB/Flashdisk kita dimasukkan dan membuat
Pengebalan terhadap virus pada USB/Flashdisk kita
3. Offline user
Dapat digunakan secara offline karena smadav mengupdate database virusnya beberapa
bulan sekali
4. Tidak menghapus aplikasi sembarangan
Smadav tidak menghapus file yang dianggap secara otomatis, tetapi file tersebut disimpan
didalam Quarantine smadav
5. Memperbaiki registry
Smadav dapat memperbaiki registry yang rusak oleh virus
6. Scanner cepat
Teknologi scan pada smadav diklaim menjadi yang tercepat di dunia
7. Portable
Dapat dijalankan dimana saja termasuk di Flashdisk
8. Memiliki folder null
Smadav mempunyai folder tersendiri untuk menyimpan virus-virus yang dideteksinya
yang aman
9. Dapat digabung dengan antivirus lain
Smadav dapat digabungkan dengan antivirus utama lainnya karena smadav memang
diciptakan untuk proteksi tambahan PC dan tidak menggangu kinerja antivirus utama
10. Tidak berbeda versi free atau pro
Perbedaan versi free dengan pro hanya pada update otomatis, membuat password untuk
aplikasi, mengganti warna tema aplikasi dan membuat maximize dan minimize pada
aplikasi. Proses scanning walaupun versi free juga sama cepatnya
11. Fitur one by user
Jika user mengetahui terdapat virus di PC nya tetapi smadav belum mendeteksinya, maka
user dapat memasukkan/mengupload virus tersebut kedalam fitur ini
12. Cegah ransomware dan basmi ransomware
Smadav juga dapat mendeteksi virus ransomware yang akhir-akhir ini menyerang
Indonesia dan Dunia
Kekurangan Smadav: