Anda di halaman 1dari 1

LANGKAH MELAWAN FUTUR Kita bisa belajar juga dari kisah Abdullah bin Umar.

Kita bisa belajar juga dari kisah Abdullah bin Umar. Beliau terbiasa berbuka puasa bersama dengan anak-anak
yatim, fuqara dan masakin. Hasil perniagaan yang didapat tidak pernah ia nikmati sendiri, beliau senantiasa
membaginya kepada para dhuafa. Pernah sekali waktu belian mendapat uang 4000dirham + kain yang banyak,
Kita adalah orang yang masih mengejar target Ramadhan walaupun mungkin sedikit terseok-seok. dipagi harinya terlihat oleh sahabatnya sedang berada di kota dan diatas binatang tunggangannya,, lantas
disampaikan kepada istrinya, apa jawab istrinya? Sungguh ia tidak tisur semalaman hanya untuk membagi-
Selamat! Kita adalah orang terpilih yang Allah izinkan sampai di 10 hari kedua Ramadhan. Selamat dan tetap bagikan harta yang ia dapatkan. Ia mencari fakir yang miskin yang enggan meminta2. Mereka yang menjaga
semangat yaaa. Semoga diri bukan menjadi orang yang menantikan hanya untuk melalaikan. iffah dan izzah,, yang senantiasa menjaga kemuliaan diri.
Ngerasa gak kalo kita lagi vakum ngerjain kebaikan yang selama ini kita istiqomah menjalankannya? Habis itu Di bulan Ramadhan, peluang besar untuk memperoleh keberkahan dengan sedekah, karena sebaik-baik
muncul rasa malas untuk ngelakuin kebaikan itu lagi? Males lah, Males, Aih Males.. shodaqoh adalah di bulan Ramadhan.
Awalnya ntar dulu deh tilawahnya,, capek.. Tarawih libur dulu deh sekali-kali.. Eh dhuha masih panjang, ===
rebahan aja dulu.. Akhirnya, nanti besok nanti besok.. Kita bisa ambil hikmah juga dari kisah hidup Imam Sufyan As Sauri dan Imam Az Zuhri. Beliau tokoh dari
Akhirnya kita tak kunjung mengerjakannya. Eh akhirny kita terjerumus kedalam sebuah lubang yang bernama kalangan Tabi’in (murid para sahabat Nabi). Beliau memiliki hafalan hadits yang luar biasa, bahkan menjadi
Futur. Nah biasanya penyakit ini menyerang mereka yang rajin dan taat beribadah. Ni orang semangatnya ulama pertama yang menyusun hadits2 Nabi dengan rapih. Beliau tinggalkan/liburkan majelis hadits nya
gaspol banget dah. hanya untuk bisa memanfaakan momentum bulan Ramadhan dengan Quran.
Pernah denger gak? Kalau orang solih itu bukan berarti gak digoda syaitan. Malahan syaitan tu seneng banget ===
menggoda orang kaya gini. Jamaah, kita harus bercermin pada kisah orang-orang soleh ini. Silahkan pelajari kisah mereka kemudian
Mereka mungkin meninggalkan kesalahan-kesalahan yang dulu pernah dilakukan. Tapi syaitan membisikan teladani, dan amalkan mana yang mudah untuk kita jadikan sebagai amal terbaik kita di sisi Allah.
kesalahan baru yang membuatnya merasa gak salah, oke oke aja. Kalo lagi futur ya jangan mundur. Jangan biarkan futurmu mendarah daging kalau tak mau hari-hari
=== Ramadhanmu menjadi kering. Jangan sampai Ramadhan berlalu hanya peroleh keringnya kerongkongan saja.
Karena Allah tidak butuh haus dan lapar nya kita. Jangan sampai kita puasa tapi gak sholat, jangan sampai kita
Ramadhan sudah semakin mendekati akhir perjalanan, maka paksakan diri untuk kembali pada ketaatan. Kita
Puasa namun jauh dari Al-Quran, dan masih berbuat dosa dan maksiat, maka Gagal puasa kita.
harus semakin meningkatkan amaliah ibadah kita di penghujung Ramadhan ini. Karena kita tidak tau amalan

ٰ ٰٓ
‫َواﻠ ِﺬ ْﻳ َﻦ ُﻳ ْﺆ ُﺗ ْﻮ َن َﻤﺎ ا َﺗ ْﻮا و ُﻗ ُﻟ ْﻮ ُﺑ ُﻬ ْﻢ َو ِﺟ َﻟ ٌﺔ َاﻧ ُﻬ ْﻢ ِاﻠﻰ َر ِّﺑ ِﻬ ْﻢ ٰر ِﺟ ُﻌ ْﻮ َن‬
mana yang Allah terima. QS Al-Mukminun :60 ===
Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata yang
terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kita tutup majelis ini dengan
membaca istighfar dan doa kifatarul Majelis:

Ayat ini jadi motivasi kita untuk terus berjuang melakukan amal soleh. Mereka korbankan semua yang mereka Astaghfirullahaladzim..
miliki di jalan Allah SWT, dan hati mereka merasa cemas kalau amal ibadah mereka tidak layak diterima Allah. Subhanakallohuma wabihamdika ashaduallailaaha illa anta astaghfiruka waatubuilaih
Lantas langkah apa yang bisa kita kerjakan agar kita semangat beramal soleh sehingga pantas mendapatkan ===
jannah kelak? Menurut para ulama salah satu diantaranya adalah dengan sering-sering membaca sirah orang-
orang soleh. Baca – Kenali – Tadaburi – Renungkan – Amalkan. Billahi fiisabilil haq, Assalamualaikum Wr Wb

===
Kita bisa belajar dari sosok Imam Syafi’i. Teladan keilmuan dan keimanan bagi kaum mukminin. Ketakwaan –
Kezuhudan – Ibadahnya luar biasa. Beliau membagi malam menjadi 3 bagian (menulis, ibadah, dan istirahat),
ini menjadi pola hidup dalam keseharian beliau. Beliau tidak pernah membaca Al-Quran kecuali dalam
sholatnya. Beliau berusaha mengejar 2 pahala kebaikan sekaligus, pahala sholat dan keutamaan membaca Al-
Quran, hal ini beliau lakukan semata-mata untuk meneladani Rasulullah SAW. Rasul kalo sholat itu lama
berdirinya, dalam suatu riwayat dikatakan Aisyah bahwa satu Rakaat beliau membaca Al-Baqarah – Ali Imran –
An Nisa. Untuk apa sepayah itu? Sebagai bentuk syukur kata Rasul. Maka Syukur yang sebenarnya adalah ketika
kita memanfaatkan segala yang kita punya untuk menjalankan ketakwaan dan bukan digunakan dalam aktifitas
kemaksiatan. Maka tidak salah jika Imam Syafi’I di bulan Ramadhan bisa mengkhatamkan hingga 60x karena
siang dan malamnya habis dipakai untuk membacaAl-Quran.
Jika Kita mengaku cinta pada Nabi dan berharap berkumpul di jannah nya,, maka teladani Rasul dengan
memperbanyak berinteraksi dengan Quran. 5 Hak Al-Quran: Haqqut Tilawah (hak dibaca), di Tadabburi,
Diamalkan, Dihafalkan, Diajarkan / diDakwahkan.
===

Anda mungkin juga menyukai