Anda di halaman 1dari 2

1.

Suhu suatu zat bila diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukkan angka 62° F. Bila
suhu benda tersebut diukur dengan termometer Celsius menunjukkan angka … .
a. 16,7 °C                       d. 52,2 °C
b. 22,2 °C                       e. 54,0 °C
c. 34,2 °C
2. Pada sebuah termometer skala X, titik beku air adalah 10°X dan titik didih air adalah
70°X. Bila suhu suatu zat diukur dengan termometer skala X adalah 25°X, maka bila
diukur dengan termometer Celsius menunjukkan angka … .
a. 15 °C d. 24 °C
b. 18 °C e. 25 °C
c. 20 °C
3. Es batu bermassa 100 gram dicelupkan ke dalam 500 ml air. Es batu dan air
masing-masing bersuhu -5oC dan 50oC. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr oC,
kalor jenis es adalah 0,5 kal/gr oC dan kalor lebur es 80 kal/gr, maka berapakah
suhu akhir campuran?
A. 41,3 oC
B. 42,6 oC
C. 43,4 oC
D. 44,7 oC
E. 45,1 oC
4. Logam P, Q dan R berukuran sama. Konduktivitas logam P, Q dan R berturut-
turut adalah 4k, 2k, dan k. ketiganya terhubung dengan suhu pada ujung-
ujung terbuka seperti pada gambar berikut ini :

Suhu pada sambungan logam P dengan Q (T X ) adalah...


A. 80 °C
B. 70 °C
C. 60 °C
D. 50 °C
E. 40 °C
5. Es bermassa M gram bersuhu 0 0C, dimasukkan ke dalam bejana berisi air bermassa
340 gram yang suhunya 20 0C. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan kalor dan
besar kalor lebur es Les = 80 kal.g-1, kalor jenis air Cair = 1 kal.g-1. 0C-1. Semua es
mencair dan kesetimbangan termal tercapai pada suhu 5 0C, maka massa es (M)
adalah ....
A. 60 gram
B. 68 gram
C. 75 gram
D. 80 gram
E. 170 gram
6. Permukaan dalam suatu dinding rumah dijaga bersuhu 20 0C pada saat suhu
udara luar 15 0C. ukuran dinding adalah 10 m x 4 m. banyak kalor yang hilang
karena konveksi alami melalui dinding selama 1 jam adalah .... (anggap koefisien
konveksi rata-rata 3,5 J/s m2K)
A. 1,0 x 105J
B. 1,5 x 105J
C. 2,0 x 105J
D. 2,5 x 106J
E. 3,0 x 106J

7. Jika 40 g es dari suhu -10 0C ingin diubah menjadi uap dengan suhu 110 0C,
Berapakah energi yang dibutuhkan (gunakan kalor jenis es 0,5 kal/g 0C, kalor
lebur es 80 kal/g, kalor jenis air 1 kal/g 0C, kalor penguapan air 542 kal/g dan
kalor jenis uap air 0,48 kal/g 0C)

terjadi lima proses yakni,


1) perubahan suhu es dari -10 0C menjadi 0 0C (Q1 = m ces ΔT1)
2) perubahan wujud dari es menjadi air 0 0C (Q2 = m Les)
3) perubahan suhu air dari 0 0C menjadi 100 0C (Q3 = m cair ΔT3)
4) perubahan wujud dari air menjadi uap air (Q4 = m Uair )
5) perubahan suhu uap air dari 100 0C menjadi 110 0C (Q5 = m cuap ΔT5)
seperti terlihat pada gambar grafik berikut

8.
Sehingga kalor total yang dibutuhkan dapat ditentukan sebagai berikut
Qtot = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5
Qtot = m ces ΔT1 + m Les + m ces ΔT3 + m Uair + m cuap ΔT5
Qtot = (40) (0,5) (10) + (40) (80) + (40) (1) (100) + (40) (542) + (40) (0,48) (10)
Qtot = 200 + 3200 + 4000 + 21680+ 192
Qtot = 29272 kal
Qtot = 29,272 kkal
Qtot = 29,3 kkal

9.

Anda mungkin juga menyukai