Anda di halaman 1dari 2

1.

Logam yang massanya 200 g memiliki kalor jenis 500 J/kgºC dan suhunya berubah dari 20 ºC
menjadi 100 ºC. jumlah kalor yang diterima logam adalah?
a. 6000 J d. 9000 J

b. 7000 J e. 9500 J

c. 8000 J

Diket:
m = 200 g = 0,2 kg

c = 500 J/kgºC

∆T = 100 ºC - 20 ºC = 80 ºC

Q = mc∆T

= 0,2 × 500 × 80

= 8000

Jadi, jumlah kalor yang diterima logam adalah 8000 J.


2. Di sebuah laboratorium, sekelompok siswa melaksanakan percobaan tentang
suhu dan kalor. Percobaan dilakukan dengan memasukkan es yang bersuhu -
10 0C ke dalam segelas air hangat yang bersuhu 50 0C. Massa es dan air hangat
masing-masing 100 gram dan 190,48 gram. Setelah es dimasukkan ke dalam air
hangat, campuran diaduk secara perlahan sampai mencapai keseimbangan
termal, dimana termometer menunjukkan suhu 0 0C, pernyataan yang benar
tentang kondisi es sekarang adalah ....

(kalor jenis es = 2.100 J.kg-1.0C-1; kalor jenis air = 4.200 J.kg-1.0C-1; kalor lebur es
= 336.000 J.kg-1)

A. Es masih tersisa 50 gram

B. Tidak ada es yang mencair

C. Seluruh es telah mencair

D. Setengah bagian es mencair

E. Es masih tersisa 10 gram

Untuk mengetahui kondisi akhir dari campuran, maka perlu diketahui jumlah kalor
yang dilepaskan oleh air untuk mencapai kesetimbangan termal dan jumlah kalor
yang diperlukan apabila seluruh es mencair.

• Kalor yang dilepaskan oleh air


Q1 = mair . cair. ΔTair
Q1 = 0,19048 . 4200 . 50
Q1 = 40000,8 J

• Kalor yang dibutuhkan es


Q2 = mes . ces. ΔTes (mengubah suhu es dari -10 0C menjadi 0 0C)
Q2 = 0,1 . 2100 . 10
Q2 = 2100 J
Q3 = mes Les (mengubah wujud es menjadi air)
Q3 = 0,1 . 336000
Q3 = 33600 J (untuk semua es yang mencair)
Sehingga kalor total yang diperlukan es adalah

Qes = Q2 + Q3
Qes = 2100 + 33600
Qes = 25700 J
Karena Q1 > Qes maka semua es dapat mencair
3.

Anda mungkin juga menyukai