Anda di halaman 1dari 1

MULAZAMAH Pertemuan 19

Atsar dari Al-Falaki (Al-Ukli): “Bahwasannya Ammar bin Ruzaiq, Sulaiman bin Qarmin Ad-Dhabbiy, Jafar
bin Ziad Al-Ahmar, dan Sufyan Ats-Tsauri, mereka berempat mencari hadits, dan mereka saat itu
menganut paham tasyayyu’ (mendahulukan Ali daripada Utsman), maka keluarlah Sufyan ke Bashrah
dan bertemu Ayyub dan Ibnu Aun, maka beliau pun meninggalkan paham tasyayyu’ ini” (atsar ini hasan)

Atsar dari Abdurrahman bin Mahdi: “Manusia ada beberapa jenis: ada diantara mereka yang menjadi
Imam di As-Sunnah sekaligus Imam di dalam Hadits (hafal banyak hadits dan memahaminya dengan
baik), dan ada juga yang hanya Imam di dalam Hadits saja (hafal banyak hadits tetapi tidak begitu
memahaminya), adapun yang merupakan Imam di dalam As-Sunnah dan Imam di dalam Hadits, maka
dialah Sufyan Ats-Tsauri” (atsar ini shahih) Kedua jenis diatas dalam kebaikan, karena bisa jadi seorang
guru yang hanya hafal hadits dan menyampaikan kepada muridnya, dan muridnya itulah yang bisa
memahaminya dengan baik.

Atsar dari Abdurrahman bin Mahdi: “Imam manusia pada zamannya ada 4: Sufyan Ats-Tsauri di Kuffah,
Malik bin Anas di Hijaz, Al-Auza’i di Syam, dan Hammad bin Zaid di Bashrah” (atsar ini shahih)

Atsar dari Abdurrahman bin Mahdi: “Aku belum pernah melihat orang yang lebih arif/paham dengan As-
Sunnah (Hadits) dan apa yang masuk di dalamnya, daripada Hammad bin Zaid (murid Ayyub Assikhtiani),
dan aku belun pernah melihat seseorang pun yang lebih aushafa/memahami sifat (Hadits) kecuali Syihab
bin Khirasy, dan dulu Sufyan Ats-Tsauri diam ketika Syihab berbicara, dan aku belum pernah melihat
seorangpun yang lebih ablagha/fashih (dalam Hadits) daripada Ibnu Mubarak” (atsar ini shahih)

Atsar dari Abdurrahman bin Mahdi: “Tidak ada di Syam seseorang yang lebih tahu tentang As-Sunnah
daripada Al-Auza’i” (atsar ini shahih)

Atsar dari Al-Auza’i: “Kita berputar bersama As-Sunnah kemanapun dia berputar” (atsar ini dhaif)
Maksudnya kita harus terus bersama As-Sunnah, dan tidak fanatik kepada suatu tokoh.

Atsar dari Al-Auza’i: “dahulu dikatakan: ada 5 perkara yang menjadi prinsip sahabat Rasulullah ‫ ﷺ‬dan
yang mengikuti mereka dengan baik, yaitu: “bersama Al-Jamaah (penguasa yang syar’i), mengikuti As-
Sunnah, memakmurkan masjid, membaca Al-Quran, dan Jihad di jalan Allah”(atsar ini shahih)

Anda mungkin juga menyukai