Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN IPCN PADA KOMITE PPI

1. Pendahuluan

Dalam rangka menggalakkan kegiatan TIM PPI RSIA MITRA HUSADA


kami melaporkan hasil survey yang kami lakukan selama bulan januari-juni 2021 untuk
memaksimalkan kegiatan PPI RSIA MITRA HUSADA bekerja sama dengan petugas
kesling dan house keeping. Selama monitoring yang kami lakukan masih banyak hal-
hal yang harus diperbaiki dan ditindak lanjuti.

2. Cakupan survey yang kami lakukan adalah sebagai berikut :


a. Kepatuhan cuci tangan / hand hygiene
b. Kepatuhan penggunaan APD
c. Kelengkapan sarana cuci tangan
d. Kebersihan lingkungan ruang perawatan
e. Kepatuhan pemilahan sampah dan benda tajam
f. Kepatuhan penempatan pasien
g. Surveilance kejadian infeksi RS meliputi : ISK, ILO, Plehbitis
h. Diklat untuk semua unit tentang :
1) Hand Hygiene
2) Pengelolaan limbah infeksius
3) Sosialisasi hand hygiene yang benar kepada pengunjung di poliklinik dan
ruang perawatan
i. Survey pengelolaan linen
j. Survey penyajian makanan
3. Hasil pemantauan
a. Belum semua petugas melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar dan 5
moment cuci tangan
b. Belum lengkapnya sarana cuci tangan di setiap unit
 Belum adanya perlengkapan tissue yang continue
 Belum ada pengadaan handrub secara continue
c. Kebersihan ruangan dan nurse station cukup baik, toilet masih kurang berkala
pembersihannya, wastafel juga jarang dibersihkan.
d. Sarana
 AC banyak bocor
 Masih ditemukan barang-barang tidak terpakai
 Lemari es di setiap unit masih terisi botol minuman
 alat pengukur suhu di ruangan rawat inap dan poli tidak tersedia
 Alat kesehatan di ruangan pearwatan jarang dibersihkan sehingga berdebu
e. Petugas
 Petugas kebersihan masih banyak yang tidak menggunakan APD sesuai
standar
 Masih ditemukan ketidak patuhan dalam pemilahan sampah infeksius dan
non infeksius
 Pembuangan benda tajam dan jarum belum tertib , sudah ¾ penuh belum
diganti atau dibuang
 Transportasi linen kotor dan bersih masih menggunakan trolly dan kendaraan
yang sama, tidak dibedakan.
 Petugas masih menggunakan perhiasan (cincin, anting, kalung, gelang yang
bermata banyak)
 Masih ada perawat yang menggunakan jarum udara pada pemberian infus /
obat (khusunya pada pemberian paracetamol, metronidazole).
f. Penutup

Demikian laporan ini semoga dapat dijadikan laporan dan ditindaklanjuti.

Sidoarjo, 05 Juli 2021

Yang membuat,
Mengetahui

IPCN Ketua Komite PPI

Imroatul Muthi’ah, A.Md. Kep Dr. Tri Fitrian Afrianto

Anda mungkin juga menyukai