DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No.67 RT.08 Samarinda 75133
Telp.: (0541) 261489 Email: pkmmangkupalassamarinda@gmail.com
1. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioitaskan
pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,terutama pada kelompok
yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian IBu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan buku KIA diharapakan dapat meningkatkan kwalitas pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah atu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan
penggunaan buku KIA dilakukan melalui puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan
Posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari para petugas kesehatan serta adanya peningkatan kualitas
pelayanan. Selain itu buku KIA dapat pula dipakai sebagai alat pemantau
kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi
masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir,
mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau perkasus yang diberikan pada waktu
ibu memeiksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun
memiliki kelemahan antara lain :
a. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang
dialami saat konsultasi.
b. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan
kepada ibu hanyalah panengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.
c. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan
ecara lintas sector dan lintas program.
d. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan. Untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil.
Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi Buku KIA dalam
bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikiuti diskusi dan tukar
pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas keehatan. Kegiatan kelompok
belajar ini dinamakan KELAS IBU HAMIL.
2. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar
dapat berlangsung dengan baik. Kehamilan berkaitan dengan kehidupan ibu dan
janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena itu ibu yang pada mulanya
normal, secara tiba-tiba dapat menjadi beresiko tinggi. Untuk itu dalam masa ini
perlu untuk memperdalam pengetahuan tentang kehamilan dan selalu
melakukan pemantauan atau pemeriksaan kehamilan. Kelas ibu hamil
merupakan tempat bagi ibu hamil untuk mendapatkan pengetahuan, baik
tentang kehamilan itu sendiri maupun tentang kebutuhan gizi ibu hamil,serta
mendapatkan konseling seputar masalah yang dihadapi ibu hamil.
Beberapa keuntungan kelas ibu hamil adalah :
a. Materi diberikan secara menyeluruh dan terncana dengan pedoman kelas
ibu hamil yang memuat mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit
menular seksual dan akte kelahiran.
b. Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas
sebelum penyajian materi.
c. Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasa mengenai
topic tertentu.
d. Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi
terstruktur dengan baik.
e. Ada interaksi antara petugas kesehatan deng ibu hamil pada saat
pembahasan materi dilaksanakan.
f. Dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
g. Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam
memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem
pembelajaran.
3. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan pengetahuan,merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan selama kehanilan,,
perawatan, kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca pesalinan,
perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit
menular dan akte kelahiran.
b. Khusus
1) Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehanilan,,
perawatan, kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca pesalinan,
perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.
2) Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
- Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu)
perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dalam
pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan anemia.
- Perawatan kehamilan (kesiapan pikologis menghadapi kehamilan,
hubungan suami istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi oleh ibu hamil, tanda bahaya kehamilan dan P4K
(perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi)
- Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan dan proses
persalinan)
- Perawatan nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui
ekslusif, bagaimana menjga kesehatan ibu nifas, tanda-tnada bahaya
dan penyakit ibu nifas).
- KB pasca persalinan.
- Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, tanda bahaya bayi
baru lahir, pengamatan pekembangan bayi/anak dan pemberian
imunisasi pada bayi baru lahir)
- Mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
- Penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan pencegahan
penanganan ,malaria pada ibu hamil)
- Akte kelahiran.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pemecahan Masalah :
- Membuat RUK
Rencana Usulan kegiatan ini dibebankan pada anggaran DAK non
fisik (BOK) Puskesmas Mangkupalas Tahun 2022
- Membuat RPK
N Nama Petugas B u l a n
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rahmatiah,
Amd.Keb
5 Dian Pratiwi P,
Amd.keb
6 Saibatul Hairiyah,
AMg
2) Kegiatan dilaksanakan sesuai SOP kunjungan rumah ibu hamil
6. SASARAN
Menambah pengetahuan ibu hamil sehingga meningkatnya kesadaran ibu hamil
dan keluarga akan kehamilan,nifas KB dan perawatan bayi baru lahir. Hal ini
diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan cakupan SPM mencapai 100 %
pada Tahun 2022 dan menghindari kematian ibu dan atau bayi baru lahir.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Koordinator Program
Mangkupalas
8.