DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu Rt.08 Kel. Mesjid, Kec.Samarinda Seberang, Telepon (0541) 261489
1. PENDAHULUAN
Masa nifas merupakan maa yang dilalui oleh setiap wanita setelah melahirkan. Pada
masa tersebut dapat terjadi komplikasi persalinan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Masa nifas ini berlangsung sejak plasenta lahir sampai dengan 6 minggu atau 42 hari setelah
kelahiran. Kunjungan selama nifas sering dianggap tidak penting oleh tenaga kesehatan atau ibu
nifas sendiri Karena sudah merasa baik dan selanjutanya berjalan dengan lancar. Pada maa ini
ibu membutuhkan petunjuk dan nasihat dari bidan sehingga proses adaptasi setelah melahirkan
berlangsung dengan baik.. bidan memegang peranan penting dalam upaya pemerintah untuk
meningkatkan kesehatan dan pengertian masyrakat melalui konsep promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif. Dalam standar pelayanan kebidanan, bidan memberikan pelayanan bagi ibu
pada masa nifas melalui kunjungan rumah untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi
melalui penanganan tali pussat yang benar, penemuan dini, penanganan atau rujukan komplikasi
yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara
umum, peonel hygiene, nutrisi,perawatan bayi baru lahir,pemberian ASI,imuniasi dan Keluarga
Berencana.
2. LATAR BELAKANG
Pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan
42 hari pasca persalinan sesuai standar. Pelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada
ibu nifas sedikitnya tiga kali,pada enam jam pasca persalinan sampai dengan hari ketiga,pada
minggu kedua,pada minggu keenam termasuk pemberian vitamin A dua kali serta persiapan dan
atau penggunaan alat kontrasepsi etelah persalinan.Masa nifas ini merupakan masa yang cukup
penting bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk selalu melakukan pemantauan karena
pelakssanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkaan ibu mengalami berbagai
masalah,bahkan dapat berlanjut pada komplikasi maa nifas seperti sepis puerpuralis. Jika
ditinjau dari penyebab kematian ibu, infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak nomo dua
setelah perdarahan ehingga sangat tepat jika tenaga kesehatan memberikan perhatian yangtinggi
pada maa ini. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu adalah
kunjungan nifas (KF).
Kunjungan nifas (KF) merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan
pada ibu yakni dengan target 100 %. Pada capaian di Puskesmas Mangkupalas dari tahun ke
tahun belum mengalami peningkatan secara signifikan. Pada tahun 2020 hanya 59,02 % dan
pada tahun 2021 hanya 67,86%.
Analisa Masalah :
(1) Ibu nifas merasa tidak ada keluhan
(2) Ibu memiliki bayi yang membuat ibu sulit untuk keluar rumah
(3) Adanya kepercayaan/mitos ibu tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari
pasca bersalin
Pemecahan Masalah :
- Membuat RUK
Rencana Usulan kegiatan ini dibebankan pada anggaran DAK non fisik
(BOK) Puskesmas Mangkupalas Tahun 2022
- Membuat RPK
6. SASARA N
Meningkatnya cakupan KF 3 (pelayanan ibu nifas lengkap ) yaitu sebesar 100%
pada Desember 2022.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas Koordinator Program