Anda di halaman 1dari 4

Kisah Pengabdian ku

Nama : Syaiful Billady


Tempat tanggal lahir : Jakarta / 13 Agustus 2004
Hobi : Membaca Novel
Alamat : Jln. Legoso raya Kel. Pisangan, Kec. Ciputat Timur KotaTangerang Selatan
Status : Pelajar
Judul : Pengabdianku di Daarussalaam

Pembukaan
Sebuah tempat kota berjuluk kota perwira yaitu Purbalingga. Kota yang terkenal dengan
makanan khasnya yaitu mendoan. Itu merupakan kota tempat perjuanganku di mulai.
Namaku Syaiful Billady, aku anak pertama dari 3 bersaudara. 2 adiku masih sangat kecil, yang
kedua bernama Elfrida Fatma berumur 7 tahun dan yang ketiga bernama Syaifurrohman
Jannatin anak yang paling kecil, dengan muka tembem putih dan begitu menggemaskan.
Bahkan hampir setiap hari aku selalu bermain bersamanya.
Setiap hari ku selalu mengajaknya berjalan jalan dengan motor Genio milik bapakku. Aku
sangat merasakan kegembiraan serta kesenangan yang sangat berharga. Hampir setiap pagi
dan sore. 2 adikku selalu memintaku untuk memandikanya, walaupun aku selalu tidak mau.
Tapi... Ya sudah lah. Aku selalu mau walau itu pekerjaan yang sangat mudah dan
membosankan.
Sampai Alloh memanggilku melalui hari dan tanggal yang seketika membuat
kegembiraan bersama adikku akan berakhir. H- 3 sebelum keberangkatan, Hpku tak bisa ku
buka bahkan sampai Whatssapnya error. Entah kenapa hari hari terakhirku ini akan seperti ini.
Dengan penuh kebosanan dan mager untuk keluar rumah, tapi... aku selalu memanfaatkan
moment terakhir dengan berkeliling tempat yang pernah ku kunjungi walau tak jauh.
H-1, syukur Al-hamdulillah.... Hpku sudah normal. Ketika aku membuka whatssap banyak
sekali yang mengechat aku. Dan orang yang paling penting mengajakku untuk bertemu di hari
senin tanggal 11 Juli 2022. Orang ini yang mengajakku untuk melakukan perjuangan bersama
sama, walaupun yang memulai perjuangan ialah aku sendiri. Orangnya tinggi, rambutnya
sedikit bergelombang dengan model yang seperti hero superman dan selalu berpenampilan
rapih. Orangnya juga pintar dalam bidang akademi sekaligus juara kelas. Dialah yang Alloh
kirimkan kepadaku untuk melakukan sebuah perjuangan yang baru yaitu MENGABDI DI
PPMTQ DAARUSSALAAM SLINGA.
Tanggal 10 juli 2022 tepatnya ketika sore hari, merupakan hari keberangkatanku. Padahal
di malam harinya ada acara sepak bola Indonesia vs Myanmar. Pertandingan ini sangat
membuat tegang para penonton di negara Indonesia, karena pertandingan ini menentukan
Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal.
Malam senin yang bercampur aduk rasanya, dengan rasa sedih,tegang,dan gembira.
Sedih karena aku harus pergi jauh ke Purbalingga, tegang karena pertandingan yang sengit,
gembira karena Indonesia menang telak atas Myanmar dengan skor 5:1. Beberapa menit
kemudian datanglah travel yang akan mengantarkan aku ke kota Purbalingga. Dan di sinilah
perjuanganku akan di mulai.

Berjuanglah semampumu sampai kamu menikmati


hasil yang kau peroleh
Fulbilow

Aku tidak akan ingin mengecekan orang lain yang


telah membantuku, karena sebuah kekecewaan sangat
mahal harganya. Dan sangat mahal untuk meminta
maaf padanya.
Fulbilow

Penulis

Syaiful Billady
1
Pagi yang sangat dingin di tempat yang pernah ku jumpai. Waktu masih pukul 06:10, tapi
suhunya membuat kulitku tak kuat menahan lingkungan yang super dingin. Walau begitu,
tempat ini begitu indah, di depanku terdapat gunung yang menjulang tinggi ke atas, dan
jalanan yang sangat ekstrim dan di penuhi oleh orang orang yang hendak sekolah, berkebun
dan lain sebagainya. Aku berharap agar cepat sampai tujuan karena temanku pasti akan
menungguku disana.
30 menit menunggu akhirnya supir travel naik ke dalam mobil dan di susul oleh
penumpang lainnya. Setelah itu aku orang yang terakhir masuk ke dalam mobil. Seketika
mobil melaju begitu cepat dan mengantarkan beberapa penumpang di tempat tempat yang
paling dekat dengan tempat peristirahatan. Aku?, jelas pertengahan sampainya, karena
daerahku sudah turun dari tempat tinggi. Desaku bernama Sawangan Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah.
Aku sampai di rumah sekitar pukul 08:39 pagi, dan syukurnya aku masih punya waktu
untuk persiapan mandi sebelum menemui temanku ini. 30 menit aku telah siap, mandi
sudah,sarapan sudah,memakai baju yang rapih pun sudah. Tetapi sebelum itu, Ada kejadian
yang termasuk keteledoranku. Waktu aku di peristirahatan Rest Area daerah Bekasi, ada
penumpang yang memberikan aku titipan daging untuk diberikan ke orang yang dekat dengan
daerahku. Ndilalah waktu sampai rumah, ada yang meneleponku dan menanyakan titipanya
yang berisi daging sapi. Ketika itu juga aku refleks kaget karena aku lupa membawanya pulang.
Untungnya orang yang menelponku langsung memberikan nomor whassthaap supir travel.
Saat ku telpon, untungnya masih di daerah Desa Slinga Tetangga desa Banjaran.

Anda mungkin juga menyukai