Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI CIKUBANG KECAMATAN PAMULIHAN
Jln. Dusun Cikubang Desa Citali Pamulihan Kabupten Sumedang 45356
Akreditas : A Email : cikubangsdn@gmail.com NSS:101021013006 NPSN:20208595

KEPUTUSAN KEPALA SDN CIKUBANG


KECAMATAN PAMULIHAN KABUPATEN SUMEDANG
NOMOR : B/46/DK.09.05/IV/2022

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM SATUAN TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 PADA LINGKUP SD NEGERI CIKUBANG
KEPALA SD NEGERI CIKUBANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencegah, mengurangi penyebaran, dan


melindungi warga SD Negeri Cikubang dari risiko Covid-19;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a di atas,
perlu menetapkan Keputusan SD Negeri Cikubang tentang Satuan
Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di
Lingkungan SD Negeri Cikubang ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular;
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan;
4. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Satuan Tugas
Percepatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada
Satuan Pendidikan;
6. Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.2 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada
Kementerian Agama.
Memperhatikan : Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri nomor
03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/4242/202l, Nomor 440-717 TAHUN 2021 tentang
panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi coronavirus
disease 2019 (covid-19).

MENETAPKAN

Menetapkan : Keputusan Pembentukan Tim Satuan Tugas Kewaspadaan Dan


Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Lingkup SD Negeri Cikubang
KESATU : Menetapkan Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan SD Negeri Cikubang Kecamatan Pamulihan
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran
keputusan ini.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Tim Satuan Tugas SD Negeri cikubang
dapat melibatkan dan/atau berkoordinasi dengan segala sumber daya
yang ada baik dari internal maupun eksternal Madrasah dengan tetap
berpedoman pada Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2021/2022 Dan
Tahun Akademik 2021/2022 di Masa Pandemi Corona Virus Desease
2019 (Covid-19).
KETIGA : Biaya yang dikeluarkan akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan
kepada Biaya Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri Cikubang Tahun
Anggaran 2021/2022.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cikubang
Pada tanggal : April 2022

Kepala SDN Cikubang

Erawan Sukarya, S.Pd


NIP. 19710328 200501 1 005
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI Cikubang
NOMOR : B/46/DK.09.05/IV/2022
TENTANG PEMBENTUKAN TIM SATUAN TUGAS KEWASPADAAN
DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SD NEGERI CIKUBANG

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM SATUAN TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SD NEGERI CIKUBANG

A. Pengarah : 1. Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan
Kabupaten
Sumedang;
2. Korwil Pendidikan
Kecamatan Pamulihan
B. Pelaksana
Ketua : Erawan Sukarya, S.Pd
Wakil Ketua : Adnan safarudin, S.Pd
Sekretaris : Dedah Herdiani, S.E
Anggota :
a. Bidang Tim Pembelajaran dan tata ruang
1. Totong Saefulloh, S.Pd (Guru Kelas IV )
2. Dadan Safarudin, S.Pd (Guru Mapel PAI)
3. Lalas Amalia, S.Pd (Guru Kelas V )
b. Bidang Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan
1. Diki Rosdiansyah, S.Pd (Guru PJOK )
2. Aas Sukaetin, S.Pd (Guru Kelas II)
3. Dede Badrudin (Penjaga)
c. Bidang Hubungan Masyarakat
1. Rinzani Zarkasih, S.Pd, (Guru Kelas III )
2. Endang Kartini, S.Pd (Guru Kelas IV)

Kepala SD Negeri Cikubang

Erawan Sukarya, S.Pd


NIP. 19710328 200501 1 005
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI Cikubang
NOMOR : B/46/DK.09.05/IV/2022
TENTANG PEMBENTUKAN TIM SATUAN TUGAS KEWASPADAAN
DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SDN CIKUBANG

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


TIM SATUAN TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN
SD NEGERI CIKUBANG

A. KETUA
Dalam mempersiapkan pembukaan, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:
1. mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan. Daftar periksa
kesiapan satuan pendidikan meliputi:
a) ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1) toilet bersih;
2) sarana CTPS dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan
(hand sanitizer); dan
3) disinfektan.
b) mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit,
dan lainnya;
c) kesiapan menerapkan area wajib masker .
d) memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
e) pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan
pendidikan:
1) memiliki kondisi medis comorbid (penyakit penyerta) yang tidak terkontrol;
2) tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;
3) memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH; dan
4) memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri .
f) membuat kesepakatan bersama komite Sekolah dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
2. Membentuk satuan tugas dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat
sekitar dengan komposisi sebagai berikut:
a) tim pembelajaran, Tim Tata Ruang
b) tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan; dan
c) tim humas.
.
3. Menginformasikan kepada dinas pendidikan, sesuai dengan kewenangannya jika ada warga
satuan pendidikan di wilayah kerjanya terkonfirmasi positif Covid-19.

B. WAKIL KETUA
Membantu tugas dan tanggung jawab ketua TIM.
C. SEKRETARIS
Mencatat semua kejadian yang terjadi dan membuat laporan tertulis kepada yang berwenang
D. TIM BIDANG PEMBELAJARAN DAN TATA RUANG
1. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar yang sama dan pengaturan
jadwal pelajaran untuk setiap kelompok dalam rombongan belajar sesuai dengan ketentuan
pada masa transisi.
2. Melakukan pengaturan tata letak ruangan dengan memperhatikan:
a) jarak antar-orang duduk dan berdiri atau mengantri minimal 1,5 (satu koma lima) meter,
dan memberikan tanda jaga jarak antara lain pada area ruang kelas, kantin, tempat
ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang pendidik, kantor dan tata usaha,
perpustakaan, dan koperasi;
b) kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi yang baik. Contoh
pengaturan ruang kelas:
3. Melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah di lorong/koridor . Jika tidak memungkinkan,
memberikan batas pemisah dan penanda arah jalur di lorong/koridor .
4. Menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi warga satuan pendidikan yang
terstigma COVID-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82
Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
E. TIM BIDANG KESEHATAN, KEBERSIHAN, DAN KEAMANAN
1. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan.
a) Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti:
1) suhu badan ≥37,3°C;
2) batuk;
3) sesak nafas;
4) sakit tenggorokan; dan/atau
5) pilek.
b) Pemantauan dilaksanakan setiap hari sebelum memasuki gerbang satuan pendidikan oleh
tim kesehatan.
c) Jika warga satuan pendidikan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud pada angka
1), wajib diminta untuk kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri selama 14
(empat belas) hari. Jika gejala memburuk dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat.
d) Jika warga satuan pendidikan teridentifikasi ada riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif COVID-19, maka tim kesehatan satuan pendidikan:
1) Menghubungi orang tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan pendidikan agar
membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat; dan
2) melaporkan kepada kepala satuan pendidikan (Ketua Tim).
e) Jika terdapat orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan teridentifikasi gejala
COVID-19, maka tim kesehatan satuan pendidikan:
1) Melaporakan kepada kepala satuan pendidikan; dan
2) meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas)
hari.
f) Jika terdapat warga satuan pendidikan yang tidak hadir karena sakit dan memiliki gejala
umum sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka tim:
1) melaporkan kepada kepala satuan pendidikan dan Puskesmas; dan
2) meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas)
hari.
g) Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga satuan pendidikan yang diminta
melakukan isolasi mandiri.
h) Rekapitulasi hasil pemantauan kesehatan dan ketidakhadiran warga satuan pendidikan
dilaporkan setiap hari kepada kepala satuan pendidikan.
2. Memberikan informasi kepada kepala satuan pendidikan terkait kebutuhan penyediaan sarana
prasarana kesehatan dan kebersihan sesuai pada daftar periksa.
3. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di satuan pendidikan setiap hari selama 1 (satu)
minggu sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama
satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, antara lain pada lantai,
pegangan tangga, meja dan kursi, pegangan pintu, toilet, sarana CTPS dengan air mengalir,
alat peraga/edukasi, computer dan papan tik, alat pendukung pembelajaran, tombol lift,
ventilasi buatan atau AC, dan fasilitas lainnya.
4. Membuat prosedur pengaturan pedagang kaki lima dan warung makanan di sekitar
lingkungan satuan pendidikan:
a) pada masa transisi, pedagang kaki lima dan warung di sekitar satuan pendidikan dilarang
beroperasi;
b) pada masa kebiasaan baru, pedagang kaki lima dan warung makanan dapat berjualan di
sekitar satuan pendidikan dengan kewajiban menaati protokol kesehatan, menjaga jarak,
dan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan; dan;
c) tim berkoordinasi dengan aparatur daerah setempat untuk
d) mendapatkan bantuan dalam pengawasan dan penertiban pedagang kaki lima dan
warung makanan.
F. TIM BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)
1. Melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di lingkungan satuan pendidikan,
khususnya orang tua/wali peserta didik, terkait:
a) tanggal mulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan beserta tahapannya,
pembagian rombongan belajar dan jadwal pembelajaran per rombongan belajar;
b) metode pembelajaran yang akan digunakan;
c) langkah pengendalian penyebaran COVID-19 di tingkat satuan pendidikan;
d) hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta didik dan orang tua/wali peserta didik; dan
e) keterlibatan masyarakat di sekitar satuan pendidikan.
2. Menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dan edukasi lainnya pada area
strategis di lingkungan satuan pendidikan, antara lain pada gerbang satuan pendidikan, papan
pengumuman, kantin, toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi antar jemput, dan lain-lain
yang mencakup:
a) informasi pencegahan COVID-19 dan gejalanya;
b) protokol kesehatan selama berada di lingkungan satuan pendidikan;
c) informasi area wajib masker, pembatasan jarak fisik, CTPS dengan air mengalir serta
penerapan etika batuk/bersin.
d) ajakan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
e) prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan;
f) informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan dukungan psikososial; dan
g) protokol kesehatan sesuai panduan dalam Keputusan Bersama ini.
3. Mempersiapkan peningkatan kapasitas yang mencakup:
a) protokol kesehatan sesuai panduan dalam Keputusan Bersama ini, yang dilaksanakan
sebelum masa pembelajaran tatap muka dimulai; dan
b) peningkatan kapasitas bagi tenaga kebersihan, yang dilaksanakan sebelum masa
pembelajaran tatap muka dimulai berupa pelatihan tata cara dan teknik pembersihan
ingkungan satuan pendidikan.
4. Menyampaikan protokol kesehatan untuk tamu.

Kepala SD Negeri Cikubang

Erawan Sukarya, S.Pd


NIP. 19710328 200501 1 005

Anda mungkin juga menyukai