Ditetapkan di : Cineam
Pada tanggal : 26 Agustus 2021
Kepala Sekolah
SDN Cikondang
Tembusan:
1. UPTD Pendidikan Wilayah Cineam ;
2. Komite SDN Cikondang;
3. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA KEPALA SDN CIKONDANG
NOMOR: 421.2/042/SDN-Ckd/2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM MILENIAL SATGAS COVID-19 (MSC-19)
DI LINGKUNGAN SDN CIKONDANG
SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM MILENIAL SATGAS COVID-19 (MSC-19)
DI LINGKUNGAN SDN CIKONDANG
B. Penanggung Jawab : Ariyani Dewi, S.Pd.SD. (Ketua Tim Gugus Tugas SDN
Cikondang)
C. Pelaksana
Ketua : Muhammad Pramadya Satya Drajat, (Siswa Kelas 6)
Wakil Ketua : Muhamad Fahmi Khusaeri, (Siswa Kelas 6)
Sekretaris : Alista Septiani, (Siswa Kelas 5)
Anggota :
a. Bidang Tim Psikososial dan Tata Ruang
1. RIZKI RAMADANI (Siswa Kelas 5)
2. Nazwa Syahria Ramadan, (Siswa Kelas 4)
3. Arga Altiar, (Siswa Kelas 6)
4. Azam Umam Abdurrohman, (Siswa Kelas 6)
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA SDN CIKONDANG
NOMOR: 421.2/038/SDN-Ckd/VII/2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM MILENIAL SATGAS COVID (MSC-19)
DI LINGKUNGAN SDN CIKONDANG
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
TIM MILENIAL SATGAS COVID-19
DI LINGKUNGAN SDN CIKONDANG
A. KETUA
Dalam menjalankan tugas sebagai ketua Milenial Satgas Covid-19 (MSC-19), ketua bertanggung
jawab untuk:
1. Memeriksa kesiapan satuan pendidikan meliputi:
a) ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1) toilet bersih;
2) sarana CTPS dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan
(hand sanitizer); dan
3) disinfektan.
b) menyiapkan masker;
c) menyiapkan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
2. Menginformasikan kepada tim satgas covid-19 sekolah sesuai dengan kewenangannya jika ada
peserta didik satuan pendidikan SDN Cikondang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
B. WAKIL KETUA
Membantu tugas dan tanggung jawab ketua TIM.
C. SEKRETARIS
Mencatat semua kejadian yang terjadi dan membuat laporan tertulis kepada yang berwenang
D. TIM BIDANG PSIKOSOSIAL, DAN TATA RUANG
1. Melakukan pengaturan tata letak ruangan dengan memperhatikan:
a) jarak antar-orang duduk dan berdiri atau mengantri minimal 1,5 (satu koma lima) meter,
dan memberikan tanda jaga jarak antara lain pada area ruang kelas, kantin, tempat
ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang pendidik, kantor dan tata usaha,
perpustakaan, dan koperasi;
b) kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi yang baik. Contoh
pengaturan ruang kelas:
2. Melakukan pengaturan antrian dalam mencuci tangan. Memberikan batas pemisah dan
penanda pasa saat antrian.
3. Menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi warga satuan pendidikan yang
terstigma COVID-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82
Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan.