Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS NEGERI

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 CIAMIS
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6  ( 0265 ) 771078 Ciamis 46211
Website : www.smpn1ciamis.sch.id e-mail : nesacis46@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


Nomor: 800/ 022.a -SMPN.01 CIAMIS / 2021

TENTANG
TIM SATGAS COVID-19 DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MASA
PANDEMI COVID-19 - TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Menimbang : a Bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar tatap


muka terbatas di masa pandemic COVID-19, sekolah perlu
memiliki Tim Satuan Tugas (SATGAS) COVID-19
b Bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar tatap
muka terbatas di masa pandemic COVID-19, sekolah perlu
memiliki sistem Protokoler Kesehatan yang ketat, baik
dan dapat dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah;
c. Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan belajar secara tatap
muka terbatas di masa pandemic Covid-19 perlu ada
Standar Operasional Prosedur pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran tatap muka dengan mengacu kepada
protokoler kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19
yang dapat dijadikan pedoman / acuan oleh seluruh warga
sekolah dalam pelaksanaannya;
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang
Wajib belajar;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
7. Peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
9. Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti;
11. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan
Tanpa Rokok;
12. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan;
13. Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah;
14. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
18. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
20. Kemendikbud RI Nomor: 2986.1/D3/KP/2016 tentang :
Penetapan Sekolah MenengahPertama Piloting Program
Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK )Tahun 2016
21 Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanan Kebijakan Pendidikan
Dalam Masa Penyebaran COVID-19
22 Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebuadayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 003/KB/2021;Nomor 384
Tahun 2021;Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021/Nomor
440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19)
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat komite sekolah dengan Bupati Ciamis, Kepala
Dinas Pendidikan tentang sosialisasi persiapan pelaksanaan
pembelajaran tatap muka di masa Pandemi Covid-19 di
Aula Setda Pemda Kabupaten Ciamis pada tanggal
11Agustus 2020
2. Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 16 Juli 2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Kepala sekolah tentang Tim SATGAS Covid-
19 untuk kegiatan PBM tatap muka terbatas pada Masa
Pandemi COVID-19, yang tercantum pada lampiran I surat
keputusan ini
Kedua : Keputusan kepala sekolah tentang Standar Operasional
Prosedur Teknis Pelaksanaan Kegiatan Belajar dan
Mengajar secara Tatap Muka Terbatas di masa Pandemi
COVID -19, yang tercantum pada lampiran II surat
keputusan ini.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur
kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan.

Ditetapkan di : Ciamis
Pada Tanggal : 16 Juli 2021
Kepala Sekolah,

DR.AGUS SUMANTRI,M,Pd
NIP.196306261984031008
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PENDIDIKAN NEGERI

SMP NEGERI 1 CIAMIS


Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6  ( 0265 ) 771078 Ciamis 46211
Website : www.smpn1ciamis.sch.id e-mail : nesacis46@gmail.com

Lampiran I: Keputusan Kepala Sekolah


Nomor : 800/ 022.a -SMPN.01 CIAMIS / 2021
Tentang : TIM SATGAS COVID-19

TIM SATUAN TUGAS (SATGAS) COVID-19


PADA PBM TATAP MUKA TERBATAS DI MASA PANDEMI COVID-19

1 Penanggung Jawab : a. Kepala sekolah


b. Ketua Komite Sekolah
2 Wakil Penanggung : a. Sudarman,S.Pd
Jawab b. Agus Sukanda,S.Pd
3 Ketua : Dra. Lilim Halimah
4 Wakil Ketua : Hj.Tien Sukmiartini, S.Pd
5 Sektretaris : Esa Kurniawan, S.Sos
6. Bendahara : Dra. Hj. Iis Kurniasih
7. Anggota : a. Tata Bahhtiar, S.Pd
b. Emin Karminah, S.Pd
c. Wiwin Harmila, S.Pd
d. Billy Nugraha, S.Pd
e. Heri Hermansyah
f. Yayat Nurhidayat
g. Yayat Hidayat
h. Yadi Mulyadi
i. Renaldi
j. Odi Rosdian
k. Memed
l. Tatang Setiawan
m.Undang

Ditetapkan di : Ciamis
Pada Tanggal : 16 Juli 2021
Kepala Sekolah,

Dr. AGUS SUMANTRI, M,Pd


NIP.196306261984031008
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS NEGERI
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 CIAMIS
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6  ( 0265 ) 771078 Ciamis 46211
Website : www.smpn1ciamis.sch.id e-mail : nesacis46@gmail.com

Lampiran II: Keputusan Kepala Sekolah


Nomor : 800/ 022.a -SMPN.01 CIAMIS / 2021
Tentang : Kegiatan PBM Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi COVID-19

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR SECARA TATAP
MUKA TERBATAS DI MASA PENDEMI COVID-19
DI SMP NEGERI 1 CIAMIS - TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN TATAP


MUKA TERBATAS DI MASA PANDEMI COVID-19

1. Penataan Ruangan Kelas untuk kegiatan PBM Tatap Muka Terbatas:


a. Kapasitas ruangan yang digunakan untuk PBM adalah untuk 16 (enam belas)
orang peserta didik.
b. Meja yang digunakan untuk peserta didik diberi nomor meja sesuai dengan nomor
absen , dari nomor 1 sampai dengan 32.
c. Jarak tempat duduk dan Meja peserta didik diatur dengan mengacu kepada jarak
aman sesuai dengan protokol kesehatan yakni minimal 1,5 meter dan meja peserta
didik yang tidak digunakan diberi tanda ”X” dengan warna merah sebagai tanda
tidak boleh untuk digunakan peserta didik.
d. Pembuatan garis merah yang melintang dilantai depan ruangan kelas, dengan jarak
2 (dua) meter dari papan tulis, garis tersebut sebagai tanda aktifitas pergerakan
guru saat PBM berlangsung tidak keluar dari garis merah tersebut.
e. Penyemptotan ruangan kelas dan pegangan pintu sebelum digunakan di strerilkan
dengan desinfektan oleh penjaga sekolah pada setiap harinya.
f. Disetiap ruangan kelas yang digunakan oleh guru dan peserta didik disiapkan hand
sanitizer.
2. Mensterilkan Ruangan lainnya.
Sekolah mensterilkan Ruangan Guru, Ruangan WC Guru, WC Peserta Didik,
ruangan Kantor TU dan benda atau barang yang sering disentuh/dipegang oleh
guru dan peserta didik dengan desinfektan pada setiap harinya.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PBM TATAP MUKA TERBATAS PADA MASA


PANDEMI COVID-19.
1. Kegiatan PBM tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19 dilaksanakan dari
Hari Senin sampai dengan hari Jumat diikuti oleh 50 % dari jumlah peserta didik
keseluruhan yang dilaksanakan secara bergilir selang satu hari dengan pengaturan
sistem nomor absen 1 s.d. 16 dan sistem absen nomor 17 s.d. 32
2. Kegiatan Belajar dan Mengajar secara tatap muka terbatas pada masa pandemi
COVID-19 dimulai dari pukul 07.15 WIB sampai dengan Pukul 12.00 WIB.
3. Jumlah Peserta didik di dalam kelas adalah maksimum 50 % dari jumlah peserta didik
dalam kelas ,yaitu = 16 orang.
4. Peserta didik yang hadir di sekolah wajib melakukan tahapan protokol kesehatan
sebagai berikut:
3.1. Berbadan Sehat
3.2. Datang ke sekolah dengan menggunakan masker.
3.3. Diukur suhu tubuhnya oleh tim SATGAS Covid -19.
3.4. Mencuci tangan pakai sabun di wastafel yang telas disediakan.
3.5. Selalu menjaga Jarak dengan orang yang ada di sekitarnya.
3.6. Sebelum masuk ruangan kelas wajib membersihkan tangan dengan Hand
Sanitizer yang sudah tersedia di depan ruangan kelas.
3.7. Peserta didik wajib menempati tempat duduk sesuai dengan nomor absen
yang tertera di atas meja.
3.8. Peserta didik tidak diperbolehkan duduk berpindah-pindah.
3.9. Sebelum Belajar peserta didik melaksanakan tadarus Al-Qur’an (non muslim
menyesuaikan) dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3.10. Pada waktu jam istirahat peserta didik tidak diperbolehkan keluar dari
ruangan kelas dan waktu istirahat digunakan untuk : Makan/minum dan
keperluan khusus (ke WC).
3.11. Setelah jam belajar berakhir peserta didik ke luar ruangan dan tetap
disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
3.12. Peserta didik tidak diperkenankan jajan di luar lingkungan sekolah.
3.13. Peserta didik disarankan untuk segera pulang meninggalkan lokasi sekolah.
5. Guru menggunakan Face Shield selama melaksanakan PBM di dalam kelas.
6. Selama kegiatan belajar di dalam kelas Guru dan peserta didik selalu menjaga jarak
minimal 1.5 meter.
7. Guru selama melaksanakan tugas di dalam kelas tidak diperbolehkan keluar dari garis
pembatas warna merah.
8. Guru selalu mengingatkan pelaksanaan protokoler kesehatan kepada peserta didik.
9. Sebelum pulang guru menutup kegiatan PBM dengan berdo’a.

C. PROTOKOLER KESEHATAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKN PADA PBM TATAP MUKA TERBATAS DI MASA
PANDEMI COVID -19

1. Berbadan sehat .
2. Berpakaian rapih sesuai dengan aturan berpakaian yang berlaku.
3. Membawa alat tulis/laptop untuk keperluan sendiri.
4. Selalu konsisten dan disiplin menggunakan masker, menggunakan face shield ketika
sedang melaksanakan PBM tatap muka.
5. Membawa alat dan minuman untuk keperluan sendiri.
6. Membawa alat dan makanan untuk keperluan sendiri.
7. Membawa alat dan perlengkapan shalat untuk keperluan sendiri.
8. Membawa alat tulis untuk keperluan sendiri.
9. Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer ketika setelah
memegang benda /barang.
10. Selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang yang ada disekitarnya.
11. Berangkat ke sekolah dan pulang bekerja menuju rumah mengunakan alat
transportasi sendiri.
12. Berangkat ke sekolah dan pulang bekerja menuju rumah dan tidak mampir ke
berbagai tempat.
13. Bila sakit tidak perlu melaksanakan tugas dan membuat keterangan sakit dari dokter
dan ditujukan kepada kepala sekolah.

D. PROTOKOLER KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK PADA PBM


TATAP MUKA TERBATAS DI MASA AKB PANDEMI COVID -19

1. Berbadan sehat .
2. Berpakaian rapih sesuai dengan aturan seragam berpakaian yang berlaku.
3. Membawa alat tulis Al-Quran (non muslim menyesuaikan) dan perlengkapan belajar
untuk keperluan sendiri.
4. Selalu konsisten dan disiplin menggunakan masker, selama mengikuti kegiatan
belajar tatap muka maupun ketika berada di luar ruangan kelas.
5. Membawa alat dan minuman untuk keperluan sendiri.
6. Membawa alat dan makanan untuk keperluan sendiri .
7. Ketika waktunya makan, peserta didik tidak diperbolehkan keluar dari ruangan kelas.
8. Membawa alat tulis untuk keperluan sendiri.
9. Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer ketika
setelah memegang benda /barang.
10. Selalu menjaga jarak minimal 1,5, meter dengan orang yang ada disekitarnya.
11. Berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah diupayakan diantar oleh orangtua atau
wali dan bagi yang mengunakan angkutan umum agar tetap melaksanakan protokol
kesehatan dengan ketat.
12. Tidak diperbolehkan jajan di luar ketika pulang dari sekolah.
13. Bila sakit tidak perlu berangkat ke sekolah dan segera membuat keterangan sakit dari
dokter dan dikirm ke sekolah melalui WA wali kelas.
E. PROTOKOL PENANGANAN PESERTA DIDIK YANG SAKIT DI SEKOLAH
PADA KEGIATAN PBM TATAP MUKA TERBATAS DI MASA PANDEMI
COVID -19

Bila ada peserta didik yang sakit saat mengikuti kegiatan belajar tatap muka
terbatas maka tindakan harus yang dilakukan adalah:
1. Peserta didik yang sakit ditangani oleh Tim Satgas Covid-19 SMPN 1 Ciamis dengan
menggunakan APD.
2. Tim Satgas Covid-19 membawa peserta didik ke ruangan UKS.
3. Tim Satgas Covid-19 memberi minum air hangat dan memeriksa suhu tubuh peserta
didik.
4. Tim Satgas Covid-19 mewawancara peserta didik untuk mendapatkan informasi
riwayat penyebab sakit.
5. Hasil wawancara dan pemeriksaan dicatat dalam buku layanan pasien
6. Tim Satgas Covid-19 melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciamis.
7. Tim Satgas Covid-19 memberi tahu orangtua peserta didik.
8. Tim Satgas Covid-19 melaporkan kondisi peserta didik kepada kepala sekolah setelah
ada hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas.
9. Peserta didik yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/ indikasi terpapar Covid-19
diantar ke rumah orangtua peserta didik oleh Tim Satgas Covid-19.
10. Peserta didik yang sakit akan diantarkan ke rumah sakit oleh Tim Satgas Covid-19
Kecamatan Ciamis dengan menggunakan kendaraan ambulan bila peserta didik yang
sakit berdasarkan hasil pemeriksan dengan Swab Antigen dan rekomendasi dari
dokter Puskesmas menunjukkan adanya gejala/ indikasi terpapar Covid-19.
11. Peserta didik yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/indikasi terpapar Covid-19
pihak sekolah memberikan dispensasi kepada peserta didik untuk tidak masuk
sekolah sampai dengan kondisi peserta didik dinyatakan sehat.
12. Peserta didik yang dinyatakan terpapar Covid-19 penanganannya diserahkan kepada
rumah sakit dan setelah dinyatakan sembuh peserta didik boleh masuk ke sekolah
dengan membawa surat keterangan telah sembuh dari Covid-19 yang dikeluarkan
oleh dokter yang menangani peserta didik tersebut.
13. Kepala Sekolah membuat laporan tertulis kepada Dinas Pendidikan dan Komite
Sekolah.

F. PROTOKOL PENANGANAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


YANG SAKIT DI SEKOLAH PADA PELAKSANAAN PBM TATAP MUKA
TERBATAS DI MASA PANDEMI COVID -19

Bila ada pendidik /tenaga kependidikan yang sakit saat melaksanakan tugas
PBM tatap muka terbatas maka tindakan yang harus dilakukan adalah:
1. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit ditangani oleh Tim Satgas Covid-19
SMPN 1 Ciamis dengan menggunakan APD lengkap.
2. Tim Satgas Covid-19 membawa pendidik /tenaga kependidikan ke ruangan UKS.
3. Tim Satgas Covid-19, memberi minum air hangat dan memeriksa suhu tubuh
pendidik / tenaga kependidikan yang sakit.
4. Tim Satgas Covid-19 mewawancara pendidik / tenaga kependidikan yang sakit
untuk mendapatkan infromasi riwayat penyebab sakit.
5. Hasil wawancara dan pemeriksaan dicatat dalam buku layanan pasien
6. Tim Satgas Covid-19 melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciamis.
7. Tim Satgas Covid-19 memberi tahu keluarga pendidik /tenaga kependidikan.
8. Tim Satgas Covid-19 melaporkan kondisi pendidik / tenaga kependidikan kepada
kepala sekolah setelah ada hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas.
9. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/ indikasi
terpapar covid-19 diantar ke rumah keluarga pendidik/tenaga kependidikan oleh Tim
Satgas Covid-19.
10. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit akan diantarkan ke rumah sakit oleh Tim
Satgas Covid-19 Kecamatan Ciamis dengan menggunakan kendaraan ambulan bila
pendidik / tenaga kependidikan yang sakit berdasarkan hasil pemeriksan dengan
Swab Antigen dan rekomendasi dari dokter Puskesmas menunjukkan adanya gejala/
indikasi terpapar Covid-19
11. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/indikasi
terpapar Covid-19 pihak sekolah memberikan dispensasi kepada pendidik dan tenaga
kependidikan untuk tidak masuk sekolah sampai dengan kondisi pendidik dan tenaga
kependidikan dinyatakan sehat.
12. Pendidik / tenaga kependidikan yang dinyatakan terpapar Covid-19 penanganannya
diserahkan kepada rumah sakit dan setelah dinyatakan sembuh pendidik dan tenaga
kependidikan boleh masuk ke sekolah dengan membawa surat keterangan telah
sembuh dari Covid-19 yang dikeluarkan oleh dokter yang menangani pendidik /
tenaga kependidikan tersebut.
13. Kepala Sekolah membuat laporan tertulis kepada Dinas Pendidikan dan Komite
Sekolah.

Ciamis, 16 Juli 2021


Kepala Sekolah,

Dr. AGUS SUMANTRI,M.Pd


NIP. 196306261984031008

Anda mungkin juga menyukai