DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 CIAMIS
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6 ( 0265 ) 771078 Ciamis 46211
Website : www.smpn1ciamis.sch.id e-mail : nesacis46@gmail.com
TENTANG
TIM SATGAS COVID-19 DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MASA
PANDEMI COVID-19 - TAHUN PELAJARAN 2021/2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Kepala sekolah tentang Tim SATGAS Covid-
19 untuk kegiatan PBM tatap muka terbatas pada Masa
Pandemi COVID-19, yang tercantum pada lampiran I surat
keputusan ini
Kedua : Keputusan kepala sekolah tentang Standar Operasional
Prosedur Teknis Pelaksanaan Kegiatan Belajar dan
Mengajar secara Tatap Muka Terbatas di masa Pandemi
COVID -19, yang tercantum pada lampiran II surat
keputusan ini.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur
kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan.
Ditetapkan di : Ciamis
Pada Tanggal : 16 Juli 2021
Kepala Sekolah,
DR.AGUS SUMANTRI,M,Pd
NIP.196306261984031008
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PENDIDIKAN NEGERI
Ditetapkan di : Ciamis
Pada Tanggal : 16 Juli 2021
Kepala Sekolah,
1. Berbadan sehat .
2. Berpakaian rapih sesuai dengan aturan berpakaian yang berlaku.
3. Membawa alat tulis/laptop untuk keperluan sendiri.
4. Selalu konsisten dan disiplin menggunakan masker, menggunakan face shield ketika
sedang melaksanakan PBM tatap muka.
5. Membawa alat dan minuman untuk keperluan sendiri.
6. Membawa alat dan makanan untuk keperluan sendiri.
7. Membawa alat dan perlengkapan shalat untuk keperluan sendiri.
8. Membawa alat tulis untuk keperluan sendiri.
9. Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer ketika setelah
memegang benda /barang.
10. Selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang yang ada disekitarnya.
11. Berangkat ke sekolah dan pulang bekerja menuju rumah mengunakan alat
transportasi sendiri.
12. Berangkat ke sekolah dan pulang bekerja menuju rumah dan tidak mampir ke
berbagai tempat.
13. Bila sakit tidak perlu melaksanakan tugas dan membuat keterangan sakit dari dokter
dan ditujukan kepada kepala sekolah.
1. Berbadan sehat .
2. Berpakaian rapih sesuai dengan aturan seragam berpakaian yang berlaku.
3. Membawa alat tulis Al-Quran (non muslim menyesuaikan) dan perlengkapan belajar
untuk keperluan sendiri.
4. Selalu konsisten dan disiplin menggunakan masker, selama mengikuti kegiatan
belajar tatap muka maupun ketika berada di luar ruangan kelas.
5. Membawa alat dan minuman untuk keperluan sendiri.
6. Membawa alat dan makanan untuk keperluan sendiri .
7. Ketika waktunya makan, peserta didik tidak diperbolehkan keluar dari ruangan kelas.
8. Membawa alat tulis untuk keperluan sendiri.
9. Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer ketika
setelah memegang benda /barang.
10. Selalu menjaga jarak minimal 1,5, meter dengan orang yang ada disekitarnya.
11. Berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah diupayakan diantar oleh orangtua atau
wali dan bagi yang mengunakan angkutan umum agar tetap melaksanakan protokol
kesehatan dengan ketat.
12. Tidak diperbolehkan jajan di luar ketika pulang dari sekolah.
13. Bila sakit tidak perlu berangkat ke sekolah dan segera membuat keterangan sakit dari
dokter dan dikirm ke sekolah melalui WA wali kelas.
E. PROTOKOL PENANGANAN PESERTA DIDIK YANG SAKIT DI SEKOLAH
PADA KEGIATAN PBM TATAP MUKA TERBATAS DI MASA PANDEMI
COVID -19
Bila ada peserta didik yang sakit saat mengikuti kegiatan belajar tatap muka
terbatas maka tindakan harus yang dilakukan adalah:
1. Peserta didik yang sakit ditangani oleh Tim Satgas Covid-19 SMPN 1 Ciamis dengan
menggunakan APD.
2. Tim Satgas Covid-19 membawa peserta didik ke ruangan UKS.
3. Tim Satgas Covid-19 memberi minum air hangat dan memeriksa suhu tubuh peserta
didik.
4. Tim Satgas Covid-19 mewawancara peserta didik untuk mendapatkan informasi
riwayat penyebab sakit.
5. Hasil wawancara dan pemeriksaan dicatat dalam buku layanan pasien
6. Tim Satgas Covid-19 melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciamis.
7. Tim Satgas Covid-19 memberi tahu orangtua peserta didik.
8. Tim Satgas Covid-19 melaporkan kondisi peserta didik kepada kepala sekolah setelah
ada hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas.
9. Peserta didik yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/ indikasi terpapar Covid-19
diantar ke rumah orangtua peserta didik oleh Tim Satgas Covid-19.
10. Peserta didik yang sakit akan diantarkan ke rumah sakit oleh Tim Satgas Covid-19
Kecamatan Ciamis dengan menggunakan kendaraan ambulan bila peserta didik yang
sakit berdasarkan hasil pemeriksan dengan Swab Antigen dan rekomendasi dari
dokter Puskesmas menunjukkan adanya gejala/ indikasi terpapar Covid-19.
11. Peserta didik yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/indikasi terpapar Covid-19
pihak sekolah memberikan dispensasi kepada peserta didik untuk tidak masuk
sekolah sampai dengan kondisi peserta didik dinyatakan sehat.
12. Peserta didik yang dinyatakan terpapar Covid-19 penanganannya diserahkan kepada
rumah sakit dan setelah dinyatakan sembuh peserta didik boleh masuk ke sekolah
dengan membawa surat keterangan telah sembuh dari Covid-19 yang dikeluarkan
oleh dokter yang menangani peserta didik tersebut.
13. Kepala Sekolah membuat laporan tertulis kepada Dinas Pendidikan dan Komite
Sekolah.
Bila ada pendidik /tenaga kependidikan yang sakit saat melaksanakan tugas
PBM tatap muka terbatas maka tindakan yang harus dilakukan adalah:
1. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit ditangani oleh Tim Satgas Covid-19
SMPN 1 Ciamis dengan menggunakan APD lengkap.
2. Tim Satgas Covid-19 membawa pendidik /tenaga kependidikan ke ruangan UKS.
3. Tim Satgas Covid-19, memberi minum air hangat dan memeriksa suhu tubuh
pendidik / tenaga kependidikan yang sakit.
4. Tim Satgas Covid-19 mewawancara pendidik / tenaga kependidikan yang sakit
untuk mendapatkan infromasi riwayat penyebab sakit.
5. Hasil wawancara dan pemeriksaan dicatat dalam buku layanan pasien
6. Tim Satgas Covid-19 melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciamis.
7. Tim Satgas Covid-19 memberi tahu keluarga pendidik /tenaga kependidikan.
8. Tim Satgas Covid-19 melaporkan kondisi pendidik / tenaga kependidikan kepada
kepala sekolah setelah ada hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas.
9. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/ indikasi
terpapar covid-19 diantar ke rumah keluarga pendidik/tenaga kependidikan oleh Tim
Satgas Covid-19.
10. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit akan diantarkan ke rumah sakit oleh Tim
Satgas Covid-19 Kecamatan Ciamis dengan menggunakan kendaraan ambulan bila
pendidik / tenaga kependidikan yang sakit berdasarkan hasil pemeriksan dengan
Swab Antigen dan rekomendasi dari dokter Puskesmas menunjukkan adanya gejala/
indikasi terpapar Covid-19
11. Pendidik / tenaga kependidikan yang sakit dan tidak menunjukkan gejala/indikasi
terpapar Covid-19 pihak sekolah memberikan dispensasi kepada pendidik dan tenaga
kependidikan untuk tidak masuk sekolah sampai dengan kondisi pendidik dan tenaga
kependidikan dinyatakan sehat.
12. Pendidik / tenaga kependidikan yang dinyatakan terpapar Covid-19 penanganannya
diserahkan kepada rumah sakit dan setelah dinyatakan sembuh pendidik dan tenaga
kependidikan boleh masuk ke sekolah dengan membawa surat keterangan telah
sembuh dari Covid-19 yang dikeluarkan oleh dokter yang menangani pendidik /
tenaga kependidikan tersebut.
13. Kepala Sekolah membuat laporan tertulis kepada Dinas Pendidikan dan Komite
Sekolah.