BUPATI CIAMIS

Ciamis, 4 Pebruari 2022

Kepada
Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis;
2. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Ciamis;
3. Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah XIII Kabupaten Ciamis;
4. Korwil Bidang Pendidikan
se-Kabupaten Ciamis;
5. Kepala TK/RA, SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB dan SMA/SMK/
MA/SMALB
se-Kabupaten Ciamis;
6. Pengelola PAUD Non Formnal
se-Kabupaten Ciamis;
7. Kepala an Pendidil n
Non Formal se-Kabupaten Ciamis.
di
CIAMIS

SURAT EDARAN
Nomor: 420/1287-Disdik. 1/2022
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
DIMASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (CoVID-19)
DI KABUPATEN CIAMIS

Dasar : 1. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun
2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847
Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa
Pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-19);
2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03 Tahun
2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus
Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali;
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi
Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).

Dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dilaksanakan dengan

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
2. Setiap hari secara bergantian dengan jumlah peserta didik 50% (lima puluh
persen) dari kapasitas ruang kelas melaksanakan pembelajaran tatap muka dan
50% (lima puluh persen) peserta didik lainnya melaksanakan Pembelajaran Jarak
Jauh/Daring kemudian lama belajar paling banyak 6 (enam) jam pelajaran per
hari

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14 Telepon (0265) 771511 Faximili (0265) 772776
Ciamis 46211 Jawa Barat
 3. Orang tua/wali peserta didik diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya
mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ);
4. Pendidik dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas pembelajaran/
bimbingan pada pembelajaran tatap muka terbatas wajib telah menerima vaksinn
COVID-19;
5. Pendidik yang tidak diperbolchkan atau ditunda mcnerima vaksin coVID-19
karena memiliki komorbid tidak terkontrol atau kondisi medis tertentu
berdasarkan keterangan dokter, pclaksanaan tugas pembelajaran/bimbingan
dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh;
6. Pembelajaran tatap muka terbatas di dalam kelas dilaksanakan dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker sesuai ketentuan yaitu
menutup hidung, mulut dan dagu, menerapkan jaga jarak antar orang dan/atau
antar kursi/meja paling sedikit 1 (satu) meter, menghindari kontak fisik, tidak
saling meminjam peralatan atau perlengkapan belajar, tidak berbagi makanan
dan minuman, serta tidak makan dan minum bersama secara berhadapan dan
berdekatan, menerapkan etika batuk dan bersin, dan rutin membersihkan
tangan.
7. Kondisi medis warga satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap
muka terbatas harus dalam kondisi sehat tidak terkonfirmasi dan tidak menjadi
kontak erat dengan penderita cOVID-19, dan jika mengindap penyakit penyerta
(komorbic) harus dalam kondisi terkontrol.
8. Kantin di dalam lingkungan satuan pendidikan belum diperbolehkan dibuka
selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas serta pedagang yang
berada di luar gerbang di sekitar lingkungan satuan pendidikan di atur oleh
satuan tugas penanganan COVID-19 wilayah setempat bekerja sama dengan
satuan tugas penanganan COVID-19 pada satuan pendidikan.
9. Kegiatan ekstrakulikuler dan olahraga di dalam dan di luar ruangan
dilaksanakan sesuai dengan pengaturan pembelajaran di ruang kelas dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat;
10. Pengantaran dan penjemputan dilakukan ditempat terbuka dan cukup luas
sehingga memungkinkan penerapan protokol kesehatan secara ketat serta jadwal
kedatangan dan kepulangan peserta didik pada masing-masing kelompok belajar
di atur untuk menghindari kerumunan pada saat pengantaran dan penjemputan;
11. Tempat parkir terutama untuk kendaraan roda 2 (dua) diatur agar
memungkinkan penerapan jaga jarak;
12. Satuan pendidikan wajib mengisi daftar periksa pada laman Data Pokok
Pendidikan (DAPODIK) atau EMIS untuk menentukan kesiapan satuan
pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas meliputi
a) Ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi, kebersihan, dan kesehatan,
memiliki masker cadangan paling sedikit 50 % (ima puluh persen) dari
jumlah warga satuan pendidikan, toilet layak yang dibersihkan setiap hari,
sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan
pembersih tangan (hand sanitizer), ventilasi yang memadai pada setiap ruang
belajar, memiliki pengukur suhu tubuh nirsentuh (thermogun atau
thermoscanner), disinfektan dan memasang serta menyosialisasikan media
komunikasi, informasi, edukasi terkait penerapan protokol kesehatan
termasuk penanda jaga jarak.
b) Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, klinik,
rumah sakit, dan lainnya;
C) Memiliki tim satuan tugas penanganan COVID-19 tingkat satuan
pendidikan;
d) Telah melakukan verifikasi nomor WhatsApp penanggung jawab satuan
pendidikan pada laman http://sekolahaman.kemkes.go.id atau
http://madrasahaman.kcmkes.go. id dan memasang QRCode aplikasi
Pedulilindungi di area masuk dan keluar satuan pendidikan;
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14 Telepon (0265) 771511 Faximili (0265) 772776
Ciamis 46211 Jawa Barat
 Pemasangan QRCode aplikasi Lindungi di satuan pendidikan yang
diletakkan pada akses pintu masuk dan keluar satuan pendidikan dengan
memperhatikan ketersediaan koneksi internet;
) Melaporkan tingkat kepatuhan pclaksanaan protokol keschatan di satuan
pendidikan melalui aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) satuan
pendidikan.

13. Segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas
tetap mengacu kepada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 TAHUN 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/ 6678/2021, Nomor 443-5847 TAHUN 2021 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19), dan kalender pendidikan yang berlaku.

Demikian surat edaran ini disampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan

dengan penuh tangung jawab.

BUPATI CIAMIS,

MDr H. HERDIAT SUNARYA

Tembusan:
Yth. 1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia;
3. Menteri Agama Republik Indonesia
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia;
5. Gubernur Jawa Barat;
6. Ketua DPRD Kabupaten Ciamis;
7. Forkopimda Kabupaten Ciamis.

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14 Telepon (0265) 771511 Faximili (0265) 772776
Ciamis 46211 Jawa Barat