Perbup No.12 THN 2016
Perbup No.12 THN 2016
r.q.
-4-
v
| t^^1,,.- 4
flr.Fun r-
I 'l
BUPATI BANGGAI
PROVINSI SUTAWESI TENGAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
L. Daerah adalah Kabupaten Banggai.
2. Bupati adalah Bupati Banggai.
3. Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya
memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan.
4. Desa adalah desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
{(A-:" nAl
Perrturan gupat
J
hak tradisionalyang
diakui dan dihormati
u''ur'rdf,I qalam
dalam sistem
Kesatuan Repubiik sisten pemerintahan
- rira"""ri*-' Negara
5. Kepala Desa adalah p.;"U"iilr".in
o"r u"*"j';;; untuk'"nv"ru,,S3"xTJ'i:il:ilp::r]wewenan&tusas
melaksanakan
tugas dari pemeridt, o"n pemerintah desanya dan
6' Badan permusvawTlt?n. our" y"nf
o"111fl1"
dengan nama riin adatah
,ut"n;utny" air"uliupo atau yang
tembag" disebut
anggotanya merupakan vlng,n"i"r."n"r."n rungsi pemu.intahan yang
wakit iari penduduk a"r" t".a"sarkan
wilayah dan ditetapkan secara au.Jn"tir. keterwaft.an
7' Pemilihan Kepala De-sa ;;i;ksanaan kedaulatan rakyat didesa dalam
"drr"h
rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, urnu-, bebas, rahasia, jujur
dan adil.
8. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat kabupaten yang selanjutnya disebut
Panitia Pemilihan Kabupaten adalah panitia yang dibentuk oleh Bupati
padatingkat Kabupaten dalam mendukung pelaksanaan pemilihan Kepala Desa,
pengawasan pemilihan Kepala Desa dan menyelesaikan perselisihan hasil
pemilihan Kepala Desa.
9. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat desa yang selanjutnya disebut Panitia
Pemilihan adalah Panitia yang dibentuk oleh BPD untuk menyelenggarakan
proses Pemilihan Kepala Desa.
10. Bakal calon Kepala Desa adalah warga masyarakat desa setempat yang
mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Desa.
LL. Calon Kepala Desa adalah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan oleh
panitia pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepala Desa.
12. Calon Kepala Desa terpilih adalah calon Kepala Desa yang memperoleh suara
terbanyak dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa.
13. Pemilih adalah penduduk desa yang bersangkutan dan telah memenuhi
persyaratan untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan Kepala Desa.
14. Daftar Pemilih Sementara yang selanjutnya disebut DPS adalah daftar pemilih
yang disusun berdasarkan data data penduduk desa yang telah diperbaharui dan
dicek kembali atas kebenarannya serta ditambah dengan pemilih baru.
15. Daftar Pemilih Tambahan yang selanjutnya disebut DPT adalah daftar pemilih
yang disusun berdasarka4 usulan dari pemilih karena yang bersangkutan belum
terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara.
16. Daftar Pemilih Tetap yang selanjutnya disebut DPT adalah daftar pemilih yang
telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagai dasar penentuan identitas
pemilih dan jumlah pemilih dalam pemilihan Kepala Desa.
L7. Kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Calon Kepala Desa untuk
meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan.
18. Tempat Pemungutan Suara selanjutnya disingkat TPS adalah tempat
dilaksanakannya pemungutan suara dan penghitungan suara.
1,,
.i l: i:rr';; I'iL :'''lj ) i !i -:'4
lr:;i,'i li:::'ir:
Ditetapkan di Luwuk
pada tanggal L2 Agustus 2016
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
Diundangkan di Luwuk
pada tanggal 12 Agustus 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGGAI,
TTD
SYAHRIAL LABELO
BERITA DAERAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2OL6 NOMOR
2269