Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI UNIT PEMBELAJARAN IV

KELOMPOK :6

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Ahmad Nur Rafli (2)

2. Anisa Amalia A. (6)

3. Chusnul Chotimah (12)

4. Fasih Islahatusani (16)

5. M. Hadiyan Najib (26)

6. Nabilla Anggita Vidiarini (29)

JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI KB IV

1. 1. HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem


kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin
banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga
rentan diserang berbagai penyakit. Jika HIV ini tidak segera ditangani akan
berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired
immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV.
Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya. HIV adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV
akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Meski belum ada
metode pengobatan untuk mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa
memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan
hidup penderita. Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat,
air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik. Namun penularan HIV
terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma,
cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Seperti penjelasan di atas bahwa salah
satu penyebab penularan HIV itu melalui kontak dengan cairan tubuh penderita
yaitu sperma. Apabila kita sering bergonta-ganti pasangan lalu melakukan seks
bebas dengan sembarang orang, besar kemungkinan kita akan tertular virus HIV
ini, karena kita tidak tahu dengan siapa saja dia sudah melakukan seks bebas.

2.
 Pengobatan Untuk HIV
1. Pengobatan HIV melibatkan minum obat yang mengurangi jumlah HIV
dalam tubuh Anda.
2. Pengobatan HIV disebut terapi antiretroviral (ART).
3. Tidak ada obat yang efektif untuk HIV. Tetapi dengan perawatan medis
yang tepat, Anda dapat mengendalikan HIV.
4. Kebanyakan orang bisa mengendalikan virus dalam waktu enam bulan.
5. Minum obat HIV tidak mencegah penularan penyakit menular seksual
lainnya.

3.

 Kapan harus memulai perawatan?


1. Mulai Perawatan Sesegera Mungkin Setelah Diagnosis
2. Obat HIV direkomendasikan untuk semua orang dengan HIV, terlepas dari berapa lama
mereka terkena virus atau seberapa sehat mereka.
3. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kondisi medis yang
mungkin Anda miliki atau obat lain yang Anda pakai.
4. Biarkan penyedia layanan kesehatan Anda tahu jika Anda atau pasangan Anda sedang
hamil atau berpikir untuk hamil. Mereka akan menentukan jenis obat HIV yang tepat
yang dapat membantu mencegah penularan HIV ke bayi Anda.
 Bagaimana jika menunda pengobatan?
1. HIV akan terus merusak sistem kekebalan Anda.
2. Ini akan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan
AIDS. Pelajari lebih lanjut tentang AIDS dan infeksi oportunistik.
3. Ini akan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk menularkan HIV ke
pasangan seksual dan penyuntikan Anda.

4.

 Uraikan gejala HIV/AIDS


1. Demam hingga menggigil.
Demam terjadi akibat adanya peradangan dari dalam tubuh.
2. Kelenjar getah bening membesar.
Gejala HIV selanjutnya yang kerap muncul adalah pembengkakan pada kelenjar getah
bening. Kelenjar getah bening ini bertugas memproduksi sel-sel imun tubuh untuk
melawan infeksi.Pada saat terserang HIV, kelenjar getah bening akan bekerja keras
mengeluarkan sel imun tubuh untuk melawan virus HIV. Akibatnya, kelenjar getah
bening, terutama di bagian leher akan membengkak dan meradang.
3. Badan terasa lemas
Gejala HIV ini disebabkan karena tubuh Anda sedang melawan virus HIV yang sedang
berkembang.
4. Sakit tenggorokan.
Gejala ini merupakan dampak dari virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
Anda.
5. Diare
ketika Anda mulai terinfeksi HIV, bakteri seperti Mycobacterium avium complex (MAC)
atau Cryptosporidium, dapat dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh.
Bakteri-bakteri tersebut kemudian menyerang sistem kekebalan tubuh yang
lemah.Inilah yang menyebabkan penderita HIV mudah mengalami diare.

Anda mungkin juga menyukai