BAHASA INDONESIA 3
(1) Tahun 2022 merupakan angin segar kepada dunia pariwisata di dunia, tak terkecuali Indonesia. (2) Tahun
ini, Indonesia menjadi tuan rumah berbagai event kelas dunia. (3) Salah satunya adalah pertemuan G-20 yang
akan digelar pada Nusa Dua, Bali pada Oktober--November mendatang. (4) Bali dipilih karena sudah terkenal
sebagai destinasi wisata kelas dunia. (5) Bagaimana tidak, Pulau Dewata ini bisa dikatakan paket lengkap.
(6) Selain tempat wisata yang menawan, Bali juga punya penginapan dan kuliner kelas dunia sehingga produk-
produk UMKM, yaitu #Bangga Buatan Indonesia yang khas dan unik.
(7) Acara G-20 dan event pendukungnya tentu berkontribusi mendongkrak kunjungan wisatawan dari Bali.
(8) Apalagi, menurut kemenparekraf, hal ini didukung dengan program pengembangan destinasi, produk kreatif,
serta sumberdaya alam di Bali yang mereka lakukan. (9)”Pengembangan ini tentunya diselaraskan dengan
tujuan kita dalam mencapai cita-cita pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menparekraf, Sandiaga
Uno, seperti yang dikutip dari siaran pers “Menparekraf Dorong Pengembangan Infrastruktur di Bali Utara”.
Diadaptasi dari https://kumparan.com/kumparantravel
Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di
antara pilihan A, B, C, D, atau E.
01. Terdapat kesalahan penggunaan preposisi pada 03. Terjadi kesalahan penulisan atau penggunaan
bacaan di atas, KECUALI pada…. unsur dalam bacaan di atas, KECUALI….
(A) Kalimat (1). (A) mahasiswapun pada kalimat (3).
(B) Kalimat (3). (B) di pada frasa di masa pandemi dalam kalimat
(C) Kalimat (6). (1).
(D) Kalimat (7). (C) di pada frasa di balai dalam kalimat (5).
(E) Kalimat (8). (D) per-16 dalam kalimat (4).
(E) di pada kata di lakukan dalam kalimat (4).
02. Hal-hal yang melemahkan kalimat (menjadikan
tidak baku) ditunjukkan penggunaan atau 04. Penulisan yang tepat pada bacaan tersebut terdapat
penulisan unsur berikut, KECUALI…. pada….
(A) Frasa Pulau Dewata pada kalimat (5). (A) Agent of change pada kalimat (1).
(B) Kata event pada beberapa kalimat dalam bacaan. (B) Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada kalimat (2).
(C) Frasa sumberdaya alam pada kalimat (8). (C) hand sanitizer pada kalimat (3).
(D) Kata kemenparekraf pada kalimat (8). (D) Campuran Pencuci Tangan pada kalimat (4).
(E) Penulisan siaran pers “Menparekraf Dorong (E) balai Desa setempat pada kalimat (5).
Pengembangan Infrastruktur di Bali Utara”.
Kedepannya, bukan saja mereka yang bekerja di
(1) Mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of kawasan ini yang bisa berjalan kaki leluasa, tapi warga
change memegang peran penting di masa pandemi JABODETABEK juga bisa menikmati pemandangan
Covid-19, terlebih dalam kaitannya dengan pemberian gedung-gedung tinggi di kawasan SCBD ini,” ujar
pengetahuan mengenai Covid-19 dan kiat-kiat Anies, “siapapun boleh main di Jakarta.” seperti
menjaga kesehatan selama pandemi ini. (2) Mahasiswa dilansir Antara, Jumat, 8 Juni 2022. Anies juga
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang (UM) menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata berusaha mewujudkan kesetaraan dan
(KKN) Tematik di Desa Lamongan, Kecamatan mempersilahkan seluruh masyarakat menikmati
Arjasa, Kabupaten Situbondo mengambil peran ruang ketiga yang dibangun Pemprov DKI.
tersebut. (3) Sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat, para mahasiswapun membagikan masker 05. Pernyataan yang tepat sebagai perbaikan dari
dan hand sanitizer sebagai upaya untuk melindungi bacaan di atas KECUALI pada….
diri. (4) Pembagian Masker dan Cairan Pencuci (A) Kata kedepannya seharusnya ditulis terpisah
Tangan di lakukan oleh perwalian mahasiswa yang karena bukan menyatakan kata kerja.
ada di Desa Lamongan kepada warga per-16 Juni 2020. (B) Kata tapi seharusnya diubah menjadi tetapi
(5) Kegiatan tersebut mengambil tempat di balai Desa sebagai kebakuan kata.
setempat.
Diadaptasi dari https://www.kompasiana.com