Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah: Teori Akuntansi

Nama: Syafina Nurul Aziza


Nama Dosen: Dr. Karsam, SE., Ak., CA., M.Ak.,
NPM: 181210033
CPMA., CPA
Kelas: 7 AKT A
Hari & Tanggal: Kamis, 28 Oktober 2021
Program Studi: Akuntansi S1
Waktu Ujian: 13.30-15.00

1. Sebutkan dan jelaskan tiga kelemahan yang dimiliki paradigma interprentatif!


Jawab: Meskipun paradigma interprentatif bukanlah suatu hal yang utama dalam
akuntansi, ia memiliki tiga keterbatasan besar, yaitu (1) paradigma ini berasumsi bahwa
seorang pengamat ‘’quasidivine’’ dapat memahami tindakan sosialhanya melalui
objektivitas saja dan tanpa interfrensi (2) menciptakan sebuah ilusi ilmu yang murni
dengan menggunakan garis pemikiran secara monologis, dan (3) gagal menjadi
penuntut perubahan.
2. Sebutkan dan jelaskan empat pendekatan yang digunakan oleh kerangka
Pepper’s World Hypotheses dalam menghimpun dan mengklasifikasi
pengetahuan formal dalam akuntansi!
Jawab: Ada empat pendekatan yang digunakan oleh kerangka Pepper’s World
Hypotheses dalam menghimpun dan mengklasifikasi pengetahuan formal dalam
akuntansi. Pendekatan ini adalah formisme, mekanisme, kontekstualisme, dan
organisme.
Formisme mencakup teori analitis dan dispersif. Metafora akar pada similaritas.
Similaritas mengasumsikan bahwa formisme berfokus pada fenomena-objek, kejadian,
proses-yang diperoleh satu per satu dari berbagai sumber, berusaha untuk
mengidentifikasi kemiripan atau perbedaan hanya melalui deskripsi, dan menerima
hasil-hasil deskripsi begitu saja.
Mekanisme mencakup teori analitis dan integratif. Metafora akarnya adalah
sebuah mesin. Seperti formisme, ia merupakan suatu teori analitis yang berfokus pada
elemen-elemen yang memiliki ciri-ciri tersendiri dan bukannya sesuatu yang kompleks
atau konteks. Akan tetapi, tidak seperti formanisme, ia integratif alam artian bahwa
dunia telah tertata dengan baik dan fakta-faktanya terjadi dalam suatu urutan yang
tertentu dan jika cukup banyak hal yang dapat diketahui, mereka dapat diramalkan, atau
paling sedikit diuraikan, sesuai dengan kebutuhannya.
Kontekstualisme mencakup teori sintesis dan dispersif. Metafora akarnya
adalah peristiwa historis atau tindakan dalam konteks. Tidak seperti formisme,
kontekstualisme bersifat sntetis, di mana ia berfokus pada pola, suatu keseluruhan objek
studi daripada faktafakta yang terpisah. Seperti formisme, kontekstualisme bersifat
dispersif dimana fokusnya adalah pada interpretasi dari fakta-fakta yang diambil satu
per satu dari suatu keseluruhan fakta.
Organisme mencakup teori sintesis dan integratif. Metafora akarnya adalah
integrasi keseluruhan atau kesatuan yang harmonis dilihat dari segi ketepatan waktu
dan struktur yang bertahan. Seperti mekanisme, organisisme terintegrasi dalam artian
bahwa dunia tersusun dari fakta-fakta yang tertata rapi dan terintegrasi yang dapat
diuraikan sekaligus diramalkan.
3. Sebutkan dua alternative untuk memperhitungkan kredit pajak investasi!
Jawab: Dua alternatif untuk memperhitungkan kredit pajak investasi yaitu: (1)
Mengakui manfaat pajak pada tahun diterima, metode flow-through. (2) Mengakui
manfaat pajak selama umur aktiva yang bersangkutan, disebut metode defferal.
4. Jelaskan perilaku perusahaan, auditor, dan konsultan dalam proses regulasi!
Jawab: Manajemen perusahaan dapat diharapkan memberikan respon atas proposal
regulasi yang akan mempengaruhi perusahaannya atau dirinya secara personel. Hal ini
menyebabkan adanya kecenderungan alami manajemen untuk menentang bila
dirugikan atau mendukung apabila diuntungkan.
Auditor berkepentingan dengan implikasi dari peraturan keuangan. Banyak
kantor akuntan publik memelihara hubungan reguler dengan pejabat FASB dan secara
rutin menghadiri dengar pendapat di FASB. Auditor dapat diharapkan untuk
mendukung regulasi yang mengurangi resiko audit dan cenderung menolak kebijakan
yang akan memperluas fungsi audit ke dalam masalah-masalah subjektif.
Para konsultan seperti analis keuangan juga mencoba mempengaruhi hasil dari
kebijakan akuntansi. Analis mempunyai motivasi tinggi untuk meminta informasi
akuntansi yang baru yang mereka dapat gunakan dalam konsultasi investasi. Sebagai
mediator informasi mereka dapat memperoleh uang dengan membuat rangkuman
informasi publik kepada investor yang tidak mempunyai waktu untuk melihat informasi
itu sendiri.
5. Jelaskan tentang analisis time series pada Data Penelitian Akuntansi!
Jawab: Analisis ringkasan waktu (time-series) adalah suatu pendekatan metodologi
struktual di mana ketergantungan statistikal sementara dalam suatu kumpulan data
dapat diperiksa. Penelitian analisis time-series terutama menempatkan fokusnya pada
sifat-sifat time-series dari laba yang dilaporkan dan isu-isu prediksi dalam analisis time-
series.
6. Sebutkan dan jelaskan elemen dalam struktur teori akuntansi!
Jawab: Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen yaitu (1) Pernyataan
tujuan laporan keuangan. (2) Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang
terkait dengan asumsi-asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep
teoritis diturunkan dari pernyataan tujuan. (3) Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar
yang didasarkan pada postulat dan konsep teoritis. (4) Batang tubuh teknik-teknik
akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi.
7. Jelaskan pengertian dari postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip
akuntansi, dan teknik akuntansi!
Jawab: Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau
aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan,
menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi, dan hukum tempat akuntansi
beroperasi.
Konsep teoritis akuntansi adalah juga pernyataan yang tidak memerlukan
pembuktian atau aksioma, juga berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan
tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan sifat entitas akuntansi yang beroperasi
dalam ekonomi bebas yang dikarakteristikkan oleh kepemilikan pribadi atas kekayaan.
Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturunkan baik dari
tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik
akuntansi.
Teknik akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip akuntansi
untuk memperlakukan transaksi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh entitas
akuntansi.
8. Sebutkan dan jelaskan empat standar informasi akuntansi!
Jawab: Empat standar informasi akuntansi yaitu harus Relevan, Dapat Diuji, Bebas
dari Prasangka, dan Kemampuan Terkuantifikasi.
Relevan berhubungan dengan penggunaan informasi dalam pembuatan
keputusan. Relevan dikembangkan langsung dari empat tujuan di atas untuk berbagai
jenis informasi, sebab itu, relevan adalah standar primer/utama.
Dapat diuji merupakan bagian aspek pengukuran yaitu pengujian transaksi
untuk melihak objektivitas data.
Bebas dari Prasangka penting sebab adanya keanekaragaman pemakai yang
jelas kepentingan sangat berbeda antara manajemen (memberikan pertanggungjawaban
dalam bentuk menyampaikan laporan) dengan para pemakai pihak luar.
Kemampuan terkuantifikasi muncul terakhir dihubungkan dengan teori
pengukuran. Tetapi pengukuran dan hitungan (kuantifikasi) adalah keduanya penting
dalam struktur metateori.
9. Jelaskan tentang laporan trueblood!
Jawab: Komite trueblood dalam April 1971, ketika APB mendapat kritik yang cukup
tajam tetapi juga beberapa poin pendapatnya dapat diformulasikan ke dalam struktur
teori akuntansi. Komite tersebut diubah dengan mempergunakan APB Statement 4
sebagai batu loncatan untuk mendapatkan tujuan-tujuan laporan keuangan sebagai
bagian struktur metateori. Untuk memuaskan kebutuhan pemakai, informasi yang
terkandung dalam laporan keuangan harus memiliki karakteristik tertentu. “ Trueblood
Report” menyebutkan tujuh karakteristik pelaporan yaitu Relevansi dan materialitas,
Bentuk dan substansi, Reliabilitas, Bebas dan bias, Dapat dibandingkan, Konsistensi,
dan Dapat dipahami. Isi Laporan Trueblood dalam bahasan ini menyangkut
karakteristik kualitas laporan berdasarkan standar dan petunjuk ASOBAT dan tujuan
kualitatif APB Statement 4. Bahasan ini berguna dalam berbagai variasi sistem
akuntansi. Laporan Trueblood tentang arus kas sangat penting bagi pemakai dan sangat
berhubungan dengan pengukuran laba operasi untuk pembentukan arus kas di masa
mendatang.
10. Sebutkan dan jelaskan tentang kriteria pengakuan dan atribut pengukuran!
Jawab: Pengakuan adalah proses pencatatan atau memasukkan secara formal suatu
item ke dalam laporan keuangan suatu entitas sebagai aktiva, kewajiban, pendapatan,
biaya atau sejenisnya. Kriteria pengakuan meliputi:
1. Definisi : item memenuhi definisi elemen-elemen laporan keuangan
2. Dapat diukur : item mempunyai atribut relevan yang dapat diukur dengan
reliabilitas yang memadai
3. Relevansi : informasi tentang item tersebut dapat membuat keputusan pemakai
menjadi berbeda
4. Reliabilitas : informasi mewakili keadaan sebenarnya, jujur, dapat diuji
kebenarannya dan netral
Pengukuran merupakan pemberian nilai dengan atribut-atribut pengukuran
akuntansi pada item tertentu dari suatu transaksi. Atribut yang dapat dipergunakan
sebagai kriteria pengukuran, yaitu Cost historis, Biaya yang berlaku sekarang (Cost
pengganti saat ini), Nilai Pasar, Nilai bersih yang dapat direalisasikan, dan Nilai
sekarang dari aliran kas masa yang akan datang.
11. Jelaskan tujuan pelaporan keuangan oleh organisasi non-bisnis!
Jawab: Organisasi non-bisnis berbeda dari organisasi bisnis, paling tidak dalam dua
hal yaitu tidak memiliki indikator kinerja yang dapat dibandingkan dengan profit
perusahaan bisnis dan secara umum bukan merupakan subjek pengujian kompetisi di
pasar. Tiga karakteristik utama yang membedakan organisasi non-bisnis adalah (1)
Jumlah sumber daya yang signifikan diterima dari penyedia sumber daya, yang tidak
berharap menerima pembayaran atau manfaat ekonomi sesuai dengan sumber daya
yang mereka sediakan. (2) Bisnis beroperasi terutama untuk tujuan selain dari
menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan profit atau ekuivalen profit. (3)
Tidak terdapat hak kepemiliki yang dapat dijual, ditransfer, atau ditebus, atau hak untuk
memperoleh bagian distribusi sumber daya residual ketika terjadi likuidasi organisasi.
Berdasarkan definisi tersebut, exposure draft FASB tentang tujuan pelaporan
keuangan oleh organisasi non-bisnis, yang diterbikan pada tanggal 15 September 1980,
menyebutkan contoh organisasi non bisnis, yang meliputi privat, nirlaba, dan organisasi
yang bersifat kemanusiaan seperti sekolah dan universitas; rumah sakit; agen kesehatan
dan kesejahteraan; gereja; yayasan; unit pemerintah pusat dan daerah; dan organisasi
keanggotaan seperti perdagangan (Kadin) dan asosiasi professional.
12. Jelaskan tentang kualitas sekunder informasi akuntansi!
Jawab: Kualitas sekunder yang harus dimiliki informasi akuntansi adalah
keberdayabandingan (comparability) dan konsistensi (consistency).
a. Keberdayabandingan. Informasi akuntansi akan lebih bermanfaat jika dapat
dibandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam satu
industri (perbandingan horizontal) atau membandingkan perusahaan yang sama
untuk periode yang berbeda (perbandingan vertikal). Jadi diperlukan standar dan
ukuran tertentu.
b. Konsistensi. Sebuah entitas dikatakan konsisten dalam menggunakan standar
akuntansi apabila mengaplikasikan perlakuan akuntansi (metode akuntansi) yang
sama untuk kejadiankejadian serupa, dari periode ke periode.
13. Sebutkan 2 keputusan utama yang tercakup dalam pendekatan model keputusan!
Jawab: Dua keputusan utama yang tercakup dalam pendekatan model keputusan
adalah memungkinkan para pengguna untuk memprediksi arus kas masa depan dengan
lebih baik dan menganalisis efisiensi dan efektivitas manajemen (pengelolaan) sebaik
sub kategori dari kedua tipe keputusan.

Anda mungkin juga menyukai