Pada awalnya Standards for the Professional Practice of Internal Auditing bertujuan : “to serve the entire
profession in all types of business in various levels of government and in all other enterprise where internal
auditors are found..to represent the practice of internal auditing as it must be.”
Pada ta!un 2004 terjadi perubahan besar pada IIA Standards dimana terdapat revisi bahwa audit
internal diizinkan untuk bertindak sebagai konsultan sekaligus auditor yang memberikan atestasi.
2
“
Internal Audit : Attribute Standards
▸ Attribute Standard : ditujukan untuk perusahaan dan pihak-pihak yang
menjalankan audit internal
▸ Pada Attribute Standard paragraf yang ada diberi nomor 1000-1300
▸ Attribute Standard mencakup bidang yang luas yang mendefinisikan sifat
dari auditor internal saat ini
3
“
Internal Audit : Performance Standards
▸ Performance Standard : menjelaskan sifat kegiatan audit internal dan
memberikan kriteria terhadap kualitas sehingga audit internal tersebut bisa
di evaluasi.
▸ Klasifikasi penomoran untuk performance standard dimulai dari nomor
2000
4
Standar Atribut Standar Kerja
Jasa konsultasi dilakukan jika auditor telah memiliki Merencanakan penugasan konsultasi.
tanggung jawab sebelumnya.
Adanya penurunan objektivitas dan independensi harus Meninjau risiko sesuai dengan tujuan penugasan, selama penugasan konsultasi.
dikomunikasikan dengan klien sebelum penugasan.
Menolak penugasan bila tidak memiliki cukup keahlian, Menerapkan pengetahuan risiko yang didapat dari konsultasi ke dalam fungsi pemberian
pengetahuan, atau kompetensi. keyakinan yang bisa dilakukan.
Melaksanakan penugasan dengan kemahiran profesional Menilai kontrol sesuai dengan tinjauan penugasan selama penugasan konsultasi.
secara cermat dan seksama (due professional care).
Komunikasi perkembangan dan hasil bisa bervariasi sesuai dengan kebuuthan klien.
Tanggung jawab komunikasi hasil akhir ke klien.
Manajenem risiko, kontrol, dan pengelolaan jika signifikan, harus dikomunikasikan ke
manajemen senior dan dewan komisaris.
6
Kode Etik : IIA (Lanjutan)
Kerahasiaan
Audit Internal harus:
- harus lebih bijaksana dalam penggunaan dan perlindungan informasi yang diperoleh dalam tugasnya
- Tidak boleh mengungkapkan informasi untuk kepentingan pribadi atau dengan cara apapun yang bertentangan
dengan hukum atau merugikan tujuan yang sah dan etis dari organisasi.
1. Kompetensi
2. Audit Internal:
▸ - Hanya boleh terlibat dalam pemberian jasa yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka
▸ - Harus melakukan jasa audit internal sesuai dengan Standar Praktik Profesional Internal Audit.
▸ - Harus terus meningkatkan kemampuan mereka dan efektifitas dan kualitas jasa mereka
7
Profesi Audit Internal
Kriteria Audit Internal : Kriteria Profesi Yang Melekat :
Pelayanan Kepada publik Memiliki dasar ilmu yang jelas
8
The Common Body Of Knowledge
Sertifikasi Khusus Auditor Internal
10