Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


B. Kegiatan Belajar : KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN
C. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
1 Peta Konsep Peta Konsep
(Beberapa A. Definisi dan Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpha
istilah dan
definisi) di
modul bidang
studi

Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas


digital yang cukup tinggi. Saat ini mereka hampir
seluruhnya bergantung pada perangkat seluler.

Generasi Z dan alph selalu


Ada kesenjangan digital antar terhubung dengan internet dan
Suhantono (2021: 38)
mengungkapkan bahwa ciri mereka yang berada di wilayah gawai, baik dalam
kegiatan
khas dari dua generasi Z dan dengan internet yang baik dengan
Alpha adalah akrab
dengan
mereka yang berada di wilayah pembelajaran
yang tidak berinternet, sehingga maupun dalam
gawai, multitasking, banyak
kehidupan
berkomunikasi dengan orang generasi Z yang tinggal di mereka. Kompetensi mereka
lain secara luas melalui media
online, berpikir terbuka, pedalaman dan sulit tidak hanya diperoleh di depan
kelas atau melalui guru tetapi
senang mendapatkan akses computer, dari proses belajar mandiri
hal yang
praktis dan kritis terkesan tidak masuk dalam melalui aneka platform digital
definisi tersebut. sepertiyoutube dan aplikasi-
aplikasi pendidikan daring.

Guru minimal harus bisa mengoperasikan


komputer, berselancar di internet, dan bisa
menggunakan aplikasi pembelajaran.
Sumardianta dan Kris (2018: 103)
mengungkapkan bahwa cara
pandang generasi digital berbeda
dengan para guru mereka, yang
merupakan pendatang baru
dunia digital.

:
Kemudahan dalam mengakses
Kelekatan dengan internet pun
internet membuat mereka
membuat mereka sangat rentan
terbiasa melakukan banyak
terpapar paham radikalisme,
hal melalui dunia maya;
pornografi, narkoba, dan
termasuk belanja makanan
hedonism. .
dan barang secara daring. .

Terkait dengan itu, konten-konten keagamaan yang menjelaskan bahwa Islam


Apalagi
Generasi
materi
Z dan
mengajarkan keagamaan
Alpha
kasih harus
yang
sayangdiberi
disampaikan
kepadapemahamandalam
sesama, bahwa
konten-
apapun keragaman
suku,konten tersebut
agama,
ras, latar suku,
seolah
belakang politik
bahasa,
benar dan
danlurus
ras merupakan
karena menggunakan
kehendak Allah
ayat
dan dan
SWT,hadits;
agar manusia
agamanya terlebih saling
kontenmengenal
disampaikan
satu
dengan
samacara
lainnya
dan dan
metode
memberikan
yang memikat
kebaikan
dan satu
menyentuh
sama lain.
emosi
dalam Al-quran Allah berfirman yang artinya 'Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil
dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran,
dan permusuhan,” (QS Alnahl: 90).

B. Strategi Pembelajaran bagi Generasi Z dan Generasi Alpha

Menurut Hapudin (2021: 38), guru harus


memahami karakter generasi Z dan juga
Generasi alpha sehingga mampu menyusun
strategi khusus untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif dan bermakna. .

Generasi ini merupakan generasi internet, karena


Kehidupan generasi Z
nyaris dalam hidupnya tidak bisa dilepaskan dari
dan Generasi Alpha
internet yang menyediakan berbagai ragam
bergantung pada
informasi, games, dan hal-hal lain yang menarik
teknologi
lainnya (Hapudin, 2021: 37).
Pertama, pengembangan HOTS. Menurut Suhantono (2021: 40), berpikir tingkat
tinggi atau HOTS dan menjawab tantangan kebutuhan siswa generasi Z dan alpha
berbasis IT. Strategi tersebut menjadi alternatif terbaik untuk penyelenggaraan
proses pembelajaran di kelas masa depan.

Kedua, memberikan kebebasan ekspresi. Cara mendidik dan pembelajaran


yang diselenggarakan bagi anak generasi digital tentu harus lebih
memberikan mereka kebebasan berekspresi. Pembelajaran yang bersifat
otoriter dan berpusat pada guru, tentu tidak cocok lagi bagi mereka.

Ketiga, mengembangkan karakter. Melalui teknologi informasi dan media sosial, guru
Strategi pembelajaran untuk generasi Z bisa menanamkan sadar kesehatan, kejujuran, teamwork, problem solving, dan juga
dan alpha adalah sebagai berikut. high order thinking skill. Mereka adalah guru-guru yang berani mendisrupsi diri sendir
(Sumardianta dan Kris, 2018: 12).

Keempat, mengembangkan aneka minat dan bakat. Karakteristik generasi Z


jelas menuntut konsep pendidikan dan kemampuan pendidik untuk
mengembangkan berbagai kompetensinya, baik dari sisi hard skill, soft skill,
karakter hingga spiritualitas (Hapudin, 2021: 37).

Kelima, menggunakan media digital. Guru menggunakan aplikasi, komputer dan


internet dalam pembelajaran. Guru tidak hany
mengandalkan buku-buku sebagai sumber belajar siswa
melainkan infografis, video, gambar, dan animasi.

Beliau memberi contoh, meskipun ada 11


Selain guru-guru orang Maradona di lapangan, jika
menguasai materi dan KH Hasan Abdullah menjelaskan semuanya ayanen, maka tak akan ada
metode pembelajaran bahwa at-thariqah ahammu mina-l- seorang pun yang bisa memasukkan bola
yang sesuai dengan maddah,waal-mudarris ke gawang. Bukan sekedar guru, namun
generasi Z dan alpha, ahammmina-t-thariqah, jiwa seorang guru lebih penting dari
mereka harus waruhu-l-mudarris metode dan guru (Bin Hadjid,
berdedikasi dalam ahammu mina-l-mudarris nafsihi.;
mengajar. Artinya punya 2013).
kesungguhan dan ikhlas.
Daftar materi
bidang studi
1.Bagaimana pemahaman definisi Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpa dan
2 yang sulit
2. Bagaimana strategi pembelajaran bagi generasi Zdan generasi Alpha
dipahami
pada modul

Daftar materi
yang sering
mengalami 1. Dampak dari pemanfatan teknologi informatika dan komunikasi dalam pembelajaran.
3
miskonsepsi 2. Karakteristik generasi Z DAN Alpha
dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai