Nim : 31692
Saat ini masyarakat Indonesia sudah memasuki fase industri 4.0. Segala macam lini aktivitas
masyarakat sudah terintegrasi dengan teknologi maupun internet. Contohnya dalam aktivitas
jual beli dan juga transportasi. Saat ini hadir beragam macam e-commerce dan transportasi
online, seperti grab, gojek, shoope, tokopedia dan lain-lain. Ini membuktikan bahwa saat ini
berbagai macam model bisnis dan pekerjaan sudah terdistrupsi arus era digitalisasi. Menurut
data yang dipaparkan 73% masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet dan 62% di
antaranya aktif dalam menggunakan sosial media. Masyarakat mengakses internet untuk
beragam tujuan, utamanya adalah untuk mencari informasi. Google menjadi top website yang
diakses masyarakat Indonesia, diikuti google dan youtube diperingkat dua dan tiga. Untuk
platform media sosial youtube menjadi favorit masyarakat Indonesia, diikuti wharapps dan
instagram. Selain untuk berbagi dan mendapatkan informasi, internet juga dimanfaatkan
sebagian besar masyarakat Indonesia untuk bertransaksi jual beli. Data menunjukkan lebih dari
70% masyarakat Indonesia di segala usia sudah pernah bertransaksi secara online. Pergeseran
paradigma dalam penggunaan teknologi dan internet di masa sekarang selain mempunyai
dampak positif namun juga ternyata memiliki dampak negatif berupa kejahatan siber.
Kejahatan siber merupakan sebuah praktik serangan pada komputer, server, perngkat mobile,
sistem elektronik dan data diri yang bertujuan untuk kejahatan. Di era sekarang keamanan siber
menjadi faktor yang perlu diperhatikan secara seksama. Keamanan siber dapat diwujudkan
dalam hal berikut:
a. Cyber crime, Cyber crime adalah kejahatan yang menyasar sistem komputer. Pelaku
melakukan akses ilegal, transmisi ilegal atau manipulasi data untuk tujuan tertentu. Di
antaranya menciptakan gangguan dan mencari keuntungan finansial. Contoh cyber
crime adalah email phising, hacking, piracy, spamming, pencurian identitas kemudian
melakukan kloning untuk menipu. Semua kejahatan tersebut bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi. Banyak orang terutama generasi muda sekarang
tertipu oleh kejahatan ini, karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan atas kejahatan
ini. Kejahatan siber saat ini seperti topik mingguan yang dibahas di platform twitter,
setiap minggu ada saja orang ketipu dengan cara yang hampir mirip.
b. Cyber attack, Berbeda dengan cyber crime yang bisa menyasar siapa saja, target cyber
attack biasanya melibatkan kepentingan politik. Aktivitas ini berusaha mengumpulkan
informasi, mencuri data, hingga mengambil alih sistem targetnya. Contoh real siber
attack adalah viralnya pembobolan website KPU pada saat pemilu kemarin.
c. Cyber terorism. Target cyber attack biasanya melibatkan kepentingan politik. Aktivitas
ini berusaha mengumpulkan informasi, mencuri data, hingga mengambil alih sistem
targetnya.
Untuk mengecek apakah data kita sudah bocor atau belum bisa mengunjungi website
CSIRT.ID