M.Jamil
Mandi Rizki
Cindy Cantika
Naila
Siti Maulidia
Perencanaan pendirian usaha akan memberikan uraian tentang langkah-langkah apa saja
yang harus diambil,agar sesuai sasaran,baik berupa target,petunjuk pelaksanaan,jadwal
waktu,strategi,taktik,program biaya, dan kebijaksanaan. Perencanaan pendirian usaha yang
dibuat secara tertulis merupakan perangkat yang tepat untuk mengendalikan usaha agar fokus
pelaksanaan usahanya tidak menyimpang.
Beberapa hal yang harus di persiapkan saat akan mendirikan usaha,yaitu mencakup:
2.Nama Perusahaan
3.Lokasi Perusahaan
4.Perizinan Usaha
6.Aspek Produksi
7.Aspek Keuangan
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi,biaya tetap dan tidak tetap(variabel).
Investasi alat dan mesin,yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi yang
dibutuhkan untuk proses produksi asinan. Alat dan mesin produksi yang dibeli harus sesuai
dengan kapasitas produksi, dan hal teknis lainnya,sepeti ketersediaan daya listrik,dan lainnya.
Biaya tidak tetap adalah biaya yang di keluarkan sesuai dengan jumlah produksi, jadi
sifatnya tidak tetap, bisa berubah sesuai jumlah produksinya.
Biaya tidak tetap ini,biasanya meliputi biaya bahan baku, bahan pembantu dan bahan kemasan
c.Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang di keluarkan dan jumlahnya tetap setiap bulannya, berapa
pun jumlah produksinya.
d.Total Biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Harga pokok produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu produk, dimakan jika dijual
dengan harga tersebut,maka produsen tidak untung dan juga tidak rugi.
f. Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibatalkan pembeli untuk mendapatkan produk
tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan hpp dan juga produk
pesaing.Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu
lebih murah,karena saluran distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus mendapatkan
keuntungan.
g. Pendapatan Kotor