Anda di halaman 1dari 14

Nama : Bima Setya

Kelas : XII MIPA 10

No : 08

1. Konferensi Asia-Afrika dibentuk sebagai upaya mewujudkan perdamaian dunia. Pokok


agenda yang dibahas dalam KAA adalah ….
A. Mendorong negara Asia dan Afrika untuk berperan besar dalam penyelesaian Perang
Dingin
B. Mengadakan kerja sama ekonomi, budaya, penegakan HAM, dan hak menentukan
nasib sendiri
C. Mengusahakan terciptanya kesejahteraan bagi negara-negara di luar negara adikuasa
D. Membicarakan permasalahan yang dihadapi untuk melawan negara-negara adikuasa
E. Memunculkan ide mengenai penyelesaian permasalahan akibat Perang Dingin
Jawaban : B

2. Jawaharlal Nehru merupakan tokoh dunia yang memiliki pengaruh bagi stabilitas
keamanan di dunia. Dalam Gerakan Non-Blok (GNB), peran Jawaharlal Nehru adalah ….
A. Mendorong GNB agar berperan aktif dalam perdamaian
B. Mencari partisipasi dari negara-negara anggota GNB
C. Menghimpun beberapa pemimpin dunia bergabung dalam KTT
D. Mencetuskan istilah Non-Alignment (tidak memihak)
E. Menjadikan GNB sebagai mediator konflik dunia
Jawaban: A

3. Konflik yang terjadi di Mesir pada 1950-an merupakan permasalahan yang menarik
perhatian dunia, termasuk Indonesia yang mengirimkan Misi Garuda I. Konflik di Mesir
terjadi karena ….
A. Perebutan kekuasaan antara Inggris, Prancis, dan Israel di wilayah Mesir
B. Nasionalisasi Terusan Suez oleh Gamal Abdul Nasser
C. pembantaian etnik dan kaum agama yang dilakukan oleh negara lain
D. penyelenggaraan KTT Non-Blok di Kairo pada tahun 1964
E. Perselisihan antara kaum komunis dan nasionalis yang dilakukan di Mesir
Jawaban: B

4. Indonesia mendapat bantuan ekonomi dari Amerika Serikat melalui perjanjian Mutual
Security Act (MSA) pada masa Kabinet ….
A. Burhanuddin Harahap
B. Soekiman
C. Ali Sastroamidjojo
D. Natsir
E. Wilopo
Jawaban: B

5. Pada masa Demokrasi Liberal tidak ada batas "kanan" dan "kiri" bagi pelaksanaan politik
luar negeri Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan ….
A. Arah politik luar negeri Indonesia dipengaruhi oleh kondisi politik internasional
B. Indonesia tidak memiliki peran yang jelas dalam upaya menciptakan perdamaian
dunia
C. Arah poltiik luar negeri Indonesia dipengaruhi campur tangan parlemen dalam
cabinet
D. Timbulnya pertentangan dalam parelemen yang berujung pada jatuhnya kabinet itu
sendiri
E. Presiden Soekarno harus memberikan pengarahan bagi kabinet dalam menentukan
politik luar negeri
Jawaban: D

6. Dalam Manipol-USDEK ditegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia bertujuan


melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang kekal
dan abadi. Cara yang ditempuh dalam mencapai tujuan Manipol- USDEK pada periode
tersebut adalah ….
A. Radikal dan revolusioner
B. Konservatif dan toleran
C. Radikal dan toleran
D. Tertutup dan komunal
E. Persuasif dan toleran
Jawaban: A

7. Pada 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda.


Dampak positif Deklarasi Djuanda bagi bangsa Indonesia adalah. . .
A. Indonesia menjadi negara maritim
B. Indonesia disegani dunia internasional
C. Pemerintah mampu mengeksploitasi laut
D. Wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan
E. Pajak bea cukai di pelabuhan dapat dikurangi
Jawaban: A

8. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia berperan dalam penyelesaian konflik Kamboja-


Vietnam. Langkah Indonesia dalam penyelesaian konflik tersebut adalah ….
A. Amemberikan somasi
B. A.memprakarsai mediasi
C. Mengirimkan perwakilan
D. Mengirim pasukan militer
E. Membawa ke forum PBB
Jawaban: B

9. Setiap kabinet yang berkuasa pada masa Demokrasi Liberal membawa politik luar negeri
Indonesia ke arah yang berbeda. Perbedaan arah tersebut menimbulkan pertentangan
dalam parlemen karena ….
A. merugikan hubungan diplomasi antarnegara
B. mengaburkan pelaksanaan politik luar negeri
C. merugikan negara dalam kerja sama dengan negara lain
D. memicu perselisihan antaranggota parlemen
E. memecah persamaan pendapat dalam suatu parlemen
Jawaban: E
10. Pada masa Demokrasi Terpimpin politik luar negeri Indonesia ditentukan oleh Presiden
Soekarno. Dalam forum PBB Presiden Soekarno berusaha menjalin hubungan dengan
banyak negara dengan tujuan ….
A. memperoleh pengakuan secara de facto dari dunia internasional
B. memperoleh pengakuan secara de jure dari dunia internasional
C. mendapat citra positif dari dunia internasional
D. mendapat dukungan materi dalam upaya memajukan bangsa
E. mendapat kedudukan strategis dalam organisasi dunia
Jawaban: C

11. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno melakukan penyimpangan terhadan
Undang-Undang Dasar 1945, Salah satu bentuk Penyimpangan tersebut adalah ….
A. Pemberedelan surat kabar yang menolak Manipol-USDEK
B. Penetapan Manipol-USDEK sebagai haluan Negara
C. Pembubaran DPR hasil pemilu 1955
D. Pembatasan kegiatan partai politik
E. Pembentukan Front Nasional
Jawaban: C

12. Pada 28 September 1966 Indonesia kembali Menjadi anggota PBB setelah mennutuskan
keluar Pada 1965. Keaktifan kembali Indonesia dalam Kegiatan PBB ditunjukkan dengan
….
A. Mengirim pasukan Garuda
B. Menyelesaikan konflik di Irian Barat
C. Menyelesaikan konflik di Timor Timur
D. Menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
E. Menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat PBB
Jawaban: A
13. Salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid adalah reformasi TNI. Kebijakan ini
bertujuan ….
A. Memisahkan tugas pokok antara TNI dan Polri
B. Mereduksi kekuasaan politik yang dimiliki TNI sejak masa Orde Baru
C. Menempatkan TNI scbagai unsur yang memBantu kekuasaan sipil
D. Menghapus peran dwifungsi TNI yang di-Anggap merugikan kalangan sipil
E. Mencegah tnl agar tidak terlibat dalam Kegiatan politik
Jawaban: D

14. Pendirian organisasi Bataviaasch Genootschap Kunsten en Wetenshappen (Lembaga


Keilmuan dan Kesenian) turut memajukan ilmu Pengetahuan di Batavia. Perdirian
organisasi tersebut dilatarbelakangi oleh....
A. Keberadaan De Hollandsche Maatschappij Der Wetenschappen
B. Adanya revolusi intelektual pada akhir Abad XVIII di Eropa
C. Munculnya golongan-golongan elite baru di Batavia
D. Munculnya kalangan cendekiawan muda di Eгора
E. Terjadinya perang intelektual antarcendekiawan
Jawaban: A

15. Pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1956 sebagai dasar pendirian
Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI). Tujuan pendirian MIPI adalah....
A. Mengimbangi ilmu pengetahuan dan teknologi Yang berkembang di Eropa
B. Menggantikan organisasi penelitian ilmu alam Yang didirikan Belanda
C. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan Teknologi yang ada di Indonesia
D. Mendukung kegiatan penelitian ilmiah yang Dilakukan peneliti Indonesia
E. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Yang dibuat oleh bangsa Eropa
Jawaban: C
16. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru dalam Bidang pendidikan adalah wajib
belajar Sembilan tahun. Dampak kebijakan tersebut adalah ….
A. Nasionalisme bangsa Indonesia berkembang
B. Kualitas pendidikan di Indonesia meningkat
C. Partisipasi pendidikan dasar meningkat
D. Jumlah perguruan tinggi bertambah
E. Jumlah mahasiswa meningkat
Jawaban: C

17. Kondisi kepulauan Indonesia yang memiliki iklim bersahabat , matahari bersinar
sepanjang tahun, dana lam yang subur menyebabkan ….
A. Manusia purba di Indonesia memilih membangun tempat tinggal di tepi hutan
B. Kepulauan Indonesia menjadi tujuan utama migrasi bagi manusia purba
C. Kepulauan Indonesia menjadi tempat yang cocok bagi dinosaurus berkembang biak
D. Manusia purba di Indonesia mengembangkan pola kehidupan berburu dan meramu
E. Pola kehidupan purba yang bersifat nomaden tidak cocok diterapkan di Indonesia
Jawaban: D

18. Kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia terjadi setelah kedatangan bangsa Proto
Melayu. Kedatangan bangsa Deutro Melayu menyebabkan ….
A. Bangsa Proto Melayu mulai terdesak dan menyingkir ke pedalaman
B. Terjadi percampuran budaya antara bangsa Deutro Melayu dan bangsa Papua
Melanosoide
C. Kedua bangsa mendirikan kerajaan bercorak Melayu
D. Bangsa Proto Melayu di anggap sebagai bangsa “penggangu” Besarnya modal yang
mereka bayarkan kepada VOC
E. Penduduk asli Indonesia mulai mengenal system barter
Jawaban: B
19. Pada masa perdagangan kuno terdapat jalur perdagangan yang disebut jalur sutera. Peran
penting jalur sutera bagi perkembangan aktivitas perdagangan dan pelayaran di Indonesia
pada masa kuno adalah ….
A. Memperlancar hubungan dagang antara India dan Tiongkok
B. Mempersingkat perjalanan dari Tiongkok ke India
C. Mendorong pedagang Tiongkok menjual sutra di Indonesia
D. Mendorong Indonesia terlibat dalam perdagangan Internasional
E. Menggantikan jalur dagang sebelumnya yang melalui jalur darat
Jawaban: D

20. Aktivitas perdagangan pada masa Hindu-Budha terbagi menjadi dua, yaitu pada
perdagangan maritime dan agraris . kegiatan perdagangan agraris di kerajaan Mataram
Kuno didukung oleh adanya ….
A. Perkembangan kota-kota pelabuhan sebagai tempat berlabuhnya kapal dagang
B. Aktivitas di perkebunan sebagai mata pencaharian penduduk di kerajaan
C. Keberadaan pasar-pasar tradisional sebagai tempat memasarkan barang dagangan
D. Keberadaan sungan besar sebagai sarana trasportasi
E. Kegiatan pertanian yang menghasilkan komoditas beras
Jawaban: D

21. Perlawanan pangeran mangkubumi akhirnya harus berhasil di padamkan VOC. Meskipun
demikian, pakubuwono III harus menerima konsekuwensi yaitu ….
A. Kerajaan harus dibagi dua dengan Pangeran Mangkubumi
B. Harus turun tahta digantikan dengan Pangeran Mangkubumi
C. Wilayah kekeuasaan berkurang karena diserahkan kepada Raden Mas Said
D. Kekuasaan Pakubuwono III diambil alih oleh VOC
E. Wilayah pesisir Kesunanan Surakarta menjadi hak VOC
Jawaban: A
22. Masa pergerakan Nasional juga di tandai dengan munculnya organisasi- organisasi
perempuan. Organisasi perempuan yang muncul pada masa pergerakan nasional memiliki
tujuan ….
A. Meningkatkan keterampilan kerumah tanggan perempuan
B. Memperbaiki kedudukan sosial kaum perempuan
C. Mengimbangi dominasi kaum pria dalam pergerakan nasional
D. Menanamkan rasa kebangsaan bagi kaum perempuan
E. Pengupayakan pendidikan bagi kaum perempuan
Jawaban: B

23. Jepang dan Masyumi memiliki tujuan berbeda dalam pembentukan Hizbullah pada 15
Desember 1944. Tujuan Masyumi membentuk Hizbullah adalah ….
A. Mempersiapkan pasukan untuk kepentingan kemerdekaan Indonesia
B. Mempersiapkan pemuda pribumi sebagai pemimpin dalam perang
C. Membantu Jepang memenangi perang Asia Timur Raya
D. Menghindarkan pemuda pribumi dari pengaruh pendudukan Jepang
E. Menggantikan paskan militer jepang dalam Perang Asia Timur Raya
Jawaban: A

24. Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap Jepang dipimpin oleh Pang Suma. Selain dipicu
oleh penolakan atas kebijakan penindasan Jepang, perlawanan rakyat Kalimantan tersebut
terjadi karena ….
A. Para petani di minta menjual padinya kepada Kumiai melebihi ketentuan
B. Pasukan Jepang menguasai sumber minyak bumi di wilayah Kalimantan
C. Aksi rekrutmen mata-mata yang dilakukan Jepang terhadap penduduk lokal
D. Propaganda gerakan koreri yang menentang pemerintahan Jepang
E. Pasukan Peta diminta mengawasi pekerja romusa di Kalimantan
Jawaban: C
25. Ahmad Soebardjo merupakan salah satu tokoh penting pada masa awal kemerdekaan
Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Ahmad Soebardjo mendapat tugas dari
Presiden Soekarno untuk ….
A. Melakukan negosiasi dengan jepang untuk membubarkan Peta
B. Membujuk golongan muda agar mendukung pemerintahan Indonesia
C. Membentuk partai politik tunggal yang berpusat di Jakarta
D. Memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari dunia Internasional
E. Memimpin pembentukan tentara nasional dan partai politik Indonesia
Jawaban: D

26. Pertempuran Lima Hari di Semarang melibatkan para pemuda Semarang dan tentara
Jepang. Pasukan Jepang membalas aksi para pemuda Semarang dengan cara ….
A. Meminta bantuan kepada pasukan NICA yang telah tiba di Semarang
B. Menyerang petugas kepolisian Indonesia yang menjaga persediaan air minum di
Wungkal
C. Menahan para pemud nasionalis yang melakukan serangan
D. Meracuni persediaan air minum di Wungkal dan membunuh dr. Kariadi
E. Menjalin kerja sama dengan para interniran sekutu di Semarang
Jawaban: D

27. Gerakan politik di Jawa Barat yang dikenal dengan nama Darul Islam (DI) atau Tentara
Islam Indonesia mendukung berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Gerakan ini
muncul karena….
A. Berkembangnya Nasakom di daerah-daerah
B. Adanya kekecewaan terhadap isi perundingan Renville
C. Adanya pelanggaran hasil Perundingan Linggarjati oleh Belanda
D. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap wilayah Jawa Barat
E. Tidak adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah
Jawaban: B
28. Di Yogyakarta Gerakan 30 S/ PKI juga melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap
perwira AD yang anti PKI, yaitu….
A. Letnan Jendral Ahmad Yani dan Mayor Jendral Soeprapto
B. Brigadir Jendral DI Panjaitan dan Mayor Jendral S. Parman
C. Letnan Pierre Andreas Tendean dan Mayor Jendral S. Parman
D. Kolonel Katamso dan Letnan Jendral Ahmad Yani
E. Letnan Sugiono dan Kolonel Katamso
Jawaban: E

29. Frans Kaisiepo adalah tokoh Papua yang berperan dalam proses integrasi Papua menjadi
wilayah Indonesia. Salah satu peranan Frans Kaisiepo adalah….
A. Menembak mati pimpinan tentara Belanda di Papua
B. Menentang pembentukan Negara Indonesia Timur dan mengusulkan Papua masuk
dalam Karesidenan Sulawesi Utara
C. Mendirikan partai Kemerdekaan Irian dan menjadi delegasi dalam Perundingan New
York
D. Menjadi kepala distrik dan menasionalisasi asset-aset Belanda di Papua
E. Menggabungkan Papua dalam Negara Indonesia Timur dan mengirimkan utusan
kepada Soekarno
Jawaban: B

30. Walaupun mendapat tekanan yang sangat berat baik dari pihak kerajaan maupun
pemerintah Kolonial Belanda, Opu Daeng Risaju tidak menghentikan aktifitasnya di
organisasi. Keteladanan yang dapat ambil dari beliau adalah….
A. Beranilah untuk menentang keluarga karena berbeda pendirian
B. Jadilah orang yang selalu aktif dalam organisasi
C. Pantang menyerah untuk membela negeri tercinta
D. Mengusir para penjajah adalah suatu kewajiban
E. Jangan mudah tergiur dengan bujukan orang lain
Jawaban: C
31. Pada Masa Kabinet Ali II (1956-1957), salah satu masalah yang timbul adalah Sentimen
Anti Cina yang begitu menguat. Penyebab hal itu adalah…..
A. Keturunan Cina banyak memelopori tindakan separatis di daerah-daerah
B. Kalangan rakyat banyak yang kurang senang melihat kedudukan istimewa golongan
Keturunan di bidang perdagangan.
C. Banyak Keturunan Cina yang melakukan kegiatan ekonomi secara licik
D. Di dalam birokrasi pemerintahan kebanyakan diisi oleh keturunan Cina
E. Ketidaksiapan dan kurang percaya diri pedagang pribumi terhadap pedagang Cina
Jawaban: B

32. Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia telah direncanakan sejak awal kemerdekaan. Akan
tetapi, pemilu baru dapat diselenggarakan pada tahun 1955 karena ....
A. Antusiasme rakyat terhadap rencana pelaksanaan pemilu relatif rendah
B. Pemerintah belum membentuk organisasi penyelenggara pemilu
C. Partai politik yang terbentuk belum mengakomodasi aspirasi rakyat Indonesia
D. Tidak ada peraturan yang dapat dijadikan landasan hukum pelaksanaan pemilu
E. Instabilitas pemerintahan dan keamanan sejak masa revolusi hingga awal tahun 1950
Jawaban: D

33. Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan nasionalisasi perusahaan asing di


Indonesia dilakukan dengan cara....
A. Menasionalisasi perusahaan yang diambil alih secara langsung
B. Mengambil alih, menyita dan menguasai perusahaan asing di Indonesia
C. Melaporkan keberadaan perusahaan asing kepada Dewan Keamaanan PBB
D. Mengganti nama perusahaan asing dengan nama perusahaan milik nasional
E. Memulangkan karyawan yang bekerja di perusahaan asing ke tempat asalnya.
Jawaban: B

34. Biro Perancang Nasional yang dipimpin oleh Djuanda bertugas merancang pembangunan
jangka pendek. Pada pelaksanaannya lembaga ini tidak dapat berjalan lancar karena...
A. Masa kerja setiap kabinet singkat
B. Pergantian sistem pemerintahan
C. Dukungan rakyat sangat kurang
D. Blokade ekonomi oleh Belanda
E. Kekosongan kas Negara
Jawaban: A

35. Pemerintah Indonesia berupaya memperjuangkan wilayah Irian Barat melalui PBB. Akan
tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan karena....
A. Irian Barat telah ditetapkan sebagai bagian kerajaan belanda
B. Indonesia melakukan agresi militer terhadap wilayah Irian Barat
C. Duapertiga peserta sidang menolak pengajuan masalah Irian Barat
D. Masalah Irian Barat tidak didukung peserta Konferensi Asia-Afrika
E. Pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Belanda
Jawaban: C

36. Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah Indonesia menargetkan untuk


menasionalisasi 80% perusahaan asing. Akan tetapi pada praktiknya upaya tersebut
meleset dari target karena....
A. Pemerintah Indonesia fokus mengatasi masalah hiperinflasi
B. Pemilik perusahaan asing telah menarik modalnya dari Indonesia
C. Perusahaan asing di Indonesia didominasi oleh penguasa Tionghoa
D. Kebijakan nasionalisasi perusahaan asing membutuhkan dana besar
E. Nasionalisasi perusahaan asing tidak mampu memperbaiki ekonomi rakyat
Jawaban: B

37. Masa Kabinet Ali Sastroamidjojo membentuk pemerintah sementara di Irian Barat pada
tanggal 17 Agustus 1956 dengan beribukota di kota Soasiu, Tidore. Tindakan tersebut
dilakukan dengan tujuan....
A. Mempengaruhi rakyat Irian Barat untuk bergabung dengan Republik Indonesia
B. Meminta dukungan negara-negara Asia dan Afrika mengenai masalah Irian Barat
C. Meminta dukungan Uni Soviet dalam konfrontasi militer dengan Belanda
D. Mendeklarasikan Irian Barat sebagai bagian dari Republik Indonesia
E. Mendesak pemerintah Belanda menaati persetujuan KMB
Jawaban A

38. Di masa Demokrasi Terpimpin, perekonomian Indonesia mengalami kekacauan yang


ditandai dengan tingginya tingkat inflasi. Salah satu upaya untuk menekan laju inflasi
maka pemerintah berupaya....
A. Mencari pinjaman dana dari IMF
B. Mendevaluasi nilai mata uang rupiah
C. Memberi insentif kepada pengusaha swasta
D. Membekukan semua simpanan pada bank-bank
E. Memaksimalkan peran badan usaha milik Negara
Jawaban: B

39. Peperpu/040/1959 merupakan peraturan yang berisi larangan aktivitas politik, termasuk
aktivitas anggota Konstituante. Latar belakang keluarnya peraturan tersebut adalah....
A. Tampilnya PKI sebagai partai pendukung pemerintah.
B. Konflik antar partai yang semakin memanas
C. Keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
D. Bubarnya DPR hasil Pemilu 1955
E. Munculnya ideologi Nasakom.
Jawaban: B

40. Revolusi Sosialisme Indonesia dan Pimpinan Nasional (Resopim) adalah salah satu
ajaran yang muncul pada masa Demokrasi Terpimpin yang bertujuan....
A. Memperkuat kedudukan Presiden Soekarno
B. Mempertegas arah politik luar negeri Indonesia
C. Menempatkan Angkatan Darat sebagai kekuatan politik luar negeri Indonesia
D. Mengkritik penyusunan Angkatan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
E. Menyatukan tiga ideologi besar yaitu nasionalis, agama dan komunis
Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai