No. 02 / 07 / 2022
Pada hari ini Sabtu tanggal Dua bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini :
Bertindak sebagai pemilik Alat Berat, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ARDIANUR
Jabatan ; Direktur
No. KTP : 6202062609780003
Bertindak A.n : CV. RESTU MAMA ULUN
Alamat : Jl. KENAN SANDAN No. 124 Sampit
Pasal 2
SPESIFIKASI ALAT BERAT
Pasal 3
NILAI SEWA
Dibayarkan setelah survey kondisi Alat Berat dan memeriksa legalitas / surat-surat pemilik Alat
Berat.-----------------------------------------------
PIHAK KEDUA berkewajiban membayar uang muka kepada PIHAK PERTAMA, selanjutnya
pembayaran dilakukan setiap terjadi claim dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.---------------------------------------------
Pembayaran dilakukan secara Tunai atau Transfer ke rekening Bank PIHAK
PERTAMA.------------------------------------------
Pembayaran sewa pada bulan selanjutnya dilakukan paling lambat ± 15 (lima belas) hari
sebelum setiap tahap berakhir.-------------------------------------------------------------
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KONTRAK
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa perjanjian ini akan berlaku selama
pekerjaan PIHAK KEDUA berlangsung pada Tahun 2022.----------------------------------------------
Surat kontrak ini dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang sama, sekurang – kurangnya 1
(satu) bulan sebelum masa kontrak habis, maka PIHAK KEDUA mengajukan surat
permohonan perpanjangan kontrak secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA apakah disetujui
apa tidak.-----
Apabila sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal ini berakhir dan terjadi
perubahan struktur susunan organisasi dan atau kebijakan dari pemerintahan, maka para pihak
setuju bahwa seluruh hak dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian
ini tetap berlaku dan tidak akan menjadi batal.
Pasal 6
KEWAJIBAN
Keterlambatan membayar kewajiban sewa Unit Alat Berat sampai dengan 15 (lima belas) hari
kalender, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan penarikan atas Unit Alat Berat yang
disewa PIHAK KEDUA.
Pasal 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)
Apabila terjadi force majeur akibat bencana alam atau kebakaran maka PIHAK PERTAMA
berhak melakukan penarikan Unit Alat Berat ke lokasi yang lebih
aman.------------------------------------------------------------------------
Pasal 9
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 10
PERBEDAAN PENDAPAT DAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam rangka pelaksanaan perjanjian ini dan segala akibat
yang timbul karena perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah.------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila perselisihan yang timbul sebagaimana hal diatasini tidak dapat menyelesaikan masalah
maka kedua belah pihak akan menyelesaikan dengan domisili tetap kantor penitera pengadilan
negeri setempat.-------------------------------
Pasal 11
LAIN - LAIN
Hal-hal yang Belum Tertuang dalam Perjanjian ini, akan diatur melalui Adendum dan merupakan
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian pokok ini.-----
Pasal 12
PENUTUP
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak dan berakhir setelah lewat jangka
waktu.--------------------------------------------------------------------------------------
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Sampit, dibuat rangkap 2 ber-materai cukup
dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.-----------
SAKSI - SAKSI
1…………………………
2…………………………