Anda di halaman 1dari 2

PERSEMBAHAN SYUKUR TATA IBADAH PERSEKUTUAN PEREMPUAN

P : Saudara-saudara yang diberkati oleh Tuhan Yesus, Persembahkanlah syukur


atas berkat dan anugerah-Nya. PERSIAPAN
J : Menyanyikan KJ. 337:1-3 Betapa Kita Tidak Bersyukur - Menyanyi Mars Persekutuan Perempuan GKST (Jemaat Berdiri)
Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur; Mari menyembah Tuhan
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. P: Ada suara menyapa lembut, sapaan yang menyejukan dan menghidupkan
Reff: “marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
memberikan kelegaan kepadamu”.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
J: Kami datang kepada-Mu Tuhan menyambut sapaan-Mu seperti air yang
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah, mengalir di padang tandus, menyejukkan dan menghidupkan sendi-sendi
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri. kehidupan kami yang kaku dan beku.
Reff: P: Angkatlah suara menyanyi-lah bagi Tuhan yang baik itu.
J: Menyanyikan KJ No 415 :1 “Gembala Baik”
Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang; Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
Reff:
hijau berkenan.
DOA SYAFAAT Reff:
BERKAT (Jemaat Berdiri) O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent'ram hening.
J : Menyanyikan Lagu "El Shaddai". Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
Tak usah kutakut, Allah menjagaku (Jemaat Duduk)
Tak usah kubimbang, Yesus peliharaku,
Tak usah kususah, Roh Kudus hiburku TAHBISAN DAN SALAM
Tak usah kucemas, Dia memberkatiku P: Jadilah Ibadah ini dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin
El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa
Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia LITANI SYUKUR
El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa P: Segala Puji syukur hanya kepada-Mu ya Tuhan…… karena hari ini telah
Berkatnya melimpah, El Shaddai menjadi anugerah bagi masing-masing kami dan bagi persekutuan kami
J: Terima kasih atas semua yang indah Engkau perkenankan kami nikmati
P : Saudara-saudara kembalilah dengan sejahtera dan terimalah berkat-Nya : P: Terima kasih pula atas semua persoalan yang berat Engkau mampukan
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau untuk kami selesaikan.
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan J: Terima kasih atas kata-kata lembut dan penghiburan yang telah kami
wajah-Nya dan memberi engkau damai sejahtera. Amin dengar.
J : Amin, Amin, Amin P: terima kasih pula atas kata-kata pahit dan menyakitkan yang telah
(Jemaat Duduk) mengingatkan kami untuk semakin peduli akan maksud dan rencana-Mu

Hal. 4
Hal. 1
diangkat-Nya menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. Apa yang biasa, dibuat-Nya luar
J : Menyanyikan NKB No 188 :1 “Tiap Langkahku” biasa. Mereka adalah perempuan biasa, tapi dipakai oleh Tuhan Yesus secara luar biasa
Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dalam memberitakan Injil Kristus.
dan tangan kasihNya memimpinku. Maka para perempuan biasa ini menjadi perempuan luar biasa. Mereka yang
Di tengah badai dunia menakutkan, lemah ini ternyata merekalah orang-orang yang paling berani dan paling kuat.
hatiku tetap tenang teduh. Perempuan-perempuan inilah yang justru berani pergi ke kubur Yesus pagi-pagi benar.
Reff Para rasul yang adalah lelaki, justru tidak ada.
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin Mereka hanya mendengarkan cerita dari perempuan-perempuan ini. Itupun
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya, mereka tidak percaya dan menganggapnya sebagai omong kosong. Padahal,
hingga sekali nanti aku tiba perempuan-perempuan yang benar. Dan merekalah yang omong kosong. Karena para
di rumah Bapa sorga yang baka. perempuan itu berpegang pada perkataan Yesus dalam pengajaran semasa hidup-Nya.
Sahabat Kristus, terkadang kita juga terjebak pada pemahaman yang keliru
PEMBERITAAN FIRMAN tentang seseorang. Kita menilai seseorang atau orang lain menurut perspektif dan
 Doa Pembacaan Alkitab kepentingan kita. Kita menganggap rendah orang lain, dan menganggap kita lebih hebat
 Bacaan (Lukas 24:10-11) dalam berbagai hal, sehingga mengabaikan bahkan tidak menganggap sesama dan
 Renungan memandang rendahnya. Kita melihat orang dari "kulitnya" saja.
Di zaman Tuhan Yesus, lelaki sangat superior, sedangkan perempuan inferior. Kisah tentang para perempuan ini mengingatkan kita agar jangan salah kaprah
Perempuan relatif menjadi "sub ordinatnya" kaum lelaki. Statusnya rendah. Bahkan dengan keberadaan seseorang yang menurut pandangan jasmani kita lemah tak
rendah sekali. Kesaksian merekapun tidak dapat dibenarkan. Mereka tidak dibolehkan berdaya. Sebab orang-orang seperti itulah yang biasanya dipakai Kristus untuk
bersaksi di pengadilan sekalipun. Itulah sebabnya, ketika para perempuan itu membawa mempermalukan orang yang merasa diri hebat dan memakai mereka untuk kemuliaan-
kabar tentang kebangkitan Yesus bahwa kubur telah terbuka dan kosong serta mayat Nya.
Yesus tidak ada lagi, semua orang tidak percaya. Termasuk para murid Yesus sendiri. Janganlah kita menganggap diri lebih baik seperti para rasul. Kita jadi lupa diri
Para perempuan itu ialah Maria dari Magdalena, Yohana dan Maria ibu Yakobus karena menganggap diri paling benar dan memandang rendah orang lain dalam
serta sejumlah perempuan lain yang bersama mereka. Kepolosan hati mereka, justru kelemahannya itu. Sebaliknya, marilah kita bersama semua orang percaya lain
"dipandang hina" oleh para rasul. Seakan mereka berbicara omong kosong tentang memberitakan Injil dalam segala situasi dan kondisi untuk kemuliaan nama Tuhan.
kubur kosong dan berbagai tanda yang menyertai dan membuktikan kebangkitan Sebagai keluarga Kristen, kita harus saling melengkapi dalam melayani bahkan
Kristus. Mereka semuanya tidak percaya dengan kesaksian perempuan-perempuan, dalam hidup bersama di dalam Kristus. Jangan menganggap dirimu bijak dan paling
karena posisi mereka dan juga peristiwanya yang melampaui akal kepikiran mereka. baik. Satukan-lah langkah dan tekad kita untuk melayani Tuhan lebih sungguh lagi,
Selain dianggap rendah, para perempuan ini juga dianggap sebagai perempuan sehingga dari hidup kita terpancar cahaya api Injil Kristus kepada semua orang.
biasa yang tidak punya kedudukan apa-apa di kalangan masyarakat maupun dalam Dengan demikian, semakin banyak orang mengenal Kristus dari prilaku hidup
pelayanan. Maka hal itu, tidak dianggap oleh mereka. kita, dan mereka menjadi percaya kepada-Nya. Maka Tuhan Yesus pasti menyertai dan
Mereka sendiri sudah lupa dan tidak tahu, bahwa Yesus sendiri datang ke dunia memberkati hidup kita bersama keluarga. Amin
untuk membawa perubahan. Yesus menyetarakan dan menyamakan status perempuan
dengan lelaki. Itulah sebabnya, perempuan-lah yang Dia pakai sebagai alat kesaksian
pertama dan pemberita Injil pertama di antara semua manusia yang ada di kolong langit
ini. Tuhan membalikkan keadaan bahwa apa yang dipandang rendah oleh manusia, akan
Hal. 2 Hal. 3

Hal. 2

Anda mungkin juga menyukai