1. Air Limbah dari proses utama aktivitas Pertambangan meliputi: a) Air limpasan berasal dari air larian permukaan yang melewati stockpile, permukaan lainnya yang masuk ke dalam sistem drainase. Debit air limpasan dihitung berdasarkan estimasi curah hujan beserta intensitasnya dengan kapasitas 5.000 m3 dan 3.000 m3. b) Air Limbah dari lubang tambang yang merupakan air hujan dan air tanah yang masuk ke dalam lubang tambang, yang selanjutnya dipompa selama proses penambangan. Karakteristik Air Limbah dari proses utama ini, yakni dimungkinkan terbentuknya air asam tambang. Dimana untuk kegiatan utama telah mendapatkan izin pembuangan limbah cair dari pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 07/DPMPTSP/BP-IPAL/VI 2021 tentang Izin Pembuangan Air Limbah an. PT Pengembangan Investasi Riau tanggal 25 Juni 2021 2. Air Limbah dari proses Penunjang meliputi: a) Air berasal dari kegiatan domestik pekerja sebanyak 12 m3/hari.