Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GeMa CerMat)


UPTD PUSKESMAS PANCORAN MAS - DEPOK

I. Pendahuluan
Pengobatan sendiri (self medication) merupakan upaya yang paling banyak dilakukan
masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum mereka memutuskan
mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan/petugas kesehatan. Lebih dari 60%
masyarakat mempraktekkan self-medication ini, dan lebih dari 80% diantara mereka
mengandalkan obat modern (Flora, 1991)
Apabila dilakukan dengan benar, maka self-medication merupakan sumbangan yang sangat
besar bagi pemerintah, terutama dalam pemeliharaan kesehatan secara nasional.
Untuk melakukan self-medication secara benar, masyarakat mutlak memerlukan informasi
yang jelas dan dapat dipercaya, dengan demikian penentuan jenis dan jumlah obat yang
diperlukan harus berdasarkan kerasionalan.
Pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat)
dilaksanakan sesuai visi UPTD Puskesmas Pancoran Mas yaitu terwujudnya masyarakat
Pancoran Mas yang unggul, nyaman dan religius sesuai dengan tata nilai UPTD Puskesmas
Pancoran Mas yaitu Salam, Energik, Harmonis, Amanah, Tertib.

II. Latar BeLakang


Pelaku self-medication dalam “mendiagnosis penyakitnya, harus mampu (Suryawaty, 1992)
1. Mengetahui jenis obat yang diperlukan
2. Mengetahui kegunaan dari tiap obat, sehingga dapat mengevaluasi sendiri perkembangan
rasa sakitnya
3. Menggunakan obat secara benar (cara, aturan, lama pemakaian) dan mengetahui batas
kapan mereka harus menghentikan self-medication yang kemudian segera minta pertolongan
petugs kesehatan
4. Mengetahui efek samping obat yang digunakan sehingga dapat memperkirakan apakah suatu
keluhan yang timbul kemudian, merupakan suat penyakit baru atau efek samping
5. Mengetahui siapa yang tidak boleh menggunakan obat tersebut, terkait dengan kondisi
sekarang.
Pengetahuan di atas jarang sekali dikuasai masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan
pemberdayaan masyarakat didalam peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat untuk
diri sendiri
Metode ini merupakan metode pembelajaran untuk para ibu rumah tangga agar lebih
aktif lagi dalam mencari informasi mengenai obat yang digunakan keluarga.
Sebagai salah satu upaya pendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
metode intervensi tersebut diatas, maka perlu disosialisasikan kepada ibu rumah tangga dan
kader masyarakat, melalui suatu pelatihan. Untuk ini perlu disusun suatu materi pelatihan
“Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat”
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan Penggunaan Obat Rasional.
Kegiatan ini dapat diadakan di pertemuan khusus atau pertemuan rutin, dan sebagai
penyelenggara dapat oleh kader kesehatan, masyarakat umum baik secara individu maupun
keluarga.
Forum yang paling ideal terdiri dari ibu, bapak, remaja yang tinggal dalam lingkungan
yang berdekatan misalnya dalam satu RT, hal ini dimaksudkan agar dampak post intervensinya
relatif menjadi lebih lama.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. Tujuan umum :
Meningkatkan wawasan pengetahuan dan ketrampilan peserta sehingga mampu
menjelaskan penggunaan obat secara rasional dan pengelolaan serta penggunaan obat
untuk diri sendiri, dan di rumah tangga

b. Tujuan khusus :
Peserta mampu menjelaskan :
1) Penggolongan obat
2) Informasi pada kemasan dan etiket obat
3) Cara pemilihan dan mendapatkan obat
4) Bentuk sediaan obat
5) Perhatian dan peringatan
6) Dosis Obat
7) Cara penggunaan obat
8) Efek samping obat
9) Cara penyimpanan
10) Kadaluarsa dan obat rusak
11) Cara pembuangan obat

IV. METODE EDUKASI


Narasumber/ Fasilitator dalam kegiatan ini adalah Apoteker Agent of Change yang
sudah ditetapkan berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok No : 440/ 0278/ KPTS/
2018
Metode edukasi masyarakat menggunakan pendekatan interaktif (dua arah)
1. Diupayakan peserta aktif dan dikemas menarik
2. Proses belajar mandiri (self learning process)
3. Fasilitator sebagai pemicu diskusi, dan berfungsi menjelaskan hal-hal tidak dapat ditemukan
jawaban ( Pretest- post test)

V. RINCIAN KEGIATAN

1. Fasilitator/Tutor

▪ Apoteker

2. Peserta

 30 Kader Kelurahan Depok


 30 Kader Kelurahan Pancoran Mas

3. Media yang digunakan


 Leaflet obat
 Buku Saku

4. Cara pelaksanaan kegiatan

 Bagi beberapa kelompok

 Tiap kelompok @ 6-8 orang dan ada ketua kelompok

 Lembar kerja dibagikan kepada tiap peserta

 Petunjuk kegiatan dibagi kepada ketua kelompok

 Waktu 2-3 jam


V. Jadwal Kegiatan

1. Hari : Jumat (Kader kel. Panmas)

Tanggal : 13 November 2020

Pukul : 08.00-14.00 WIB

Tempat : Aula Lantai 4 RSIA.Bunda Aliyah

2. Hari : Sabtu (Kader Kel. Depok)

Tanggal : 14 November 2020

Pukul : 08.00-14.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Pancoran Mas

VI. TINDAK LANJUT DAN EVALUASI


Apoteker Agent of Change (AOC) dapat membangun jejaring dengan apoteker- apoteker dan
kader- kader kesehatan di wilayah kecamatan Pancoran Mas sehingga tersosialisasikan secara
merata dan berkesinambungan penggunaan obat secara benar kepada masyarakat dalam
rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ( GeMa CerMat) sehingga dapat
meningkatkan penggunaan obat rasional pada masyarakat

Depok , 27 OKtober 2020

Mengetahui Apoteker Pengelola Obat


Kepala Puskesmas Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas
UPTD Puskesmas Pancoran Mas

dr.Sih Mahayanti Lolyta Maretyani, S.Farm., Apt


NIP.19680117 200212 2 004 NIP. 197903162010012007

Anda mungkin juga menyukai