Retty Irwan

Goals Pemerintah (Nawa Cita)

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
negara
2. Membuat pemerintah tidak absen (hadir) dengan
membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
Negara Kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,
bermartabat dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian eknomi dengan menggerakkan
sektor–sektor strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi
sosial Indonesia

3
 Long Term Care

• suatu sistem dari kegiatan-kegiatan terpadu

yang dilakukan oleh
• tenaga profesional dan atau tenaga informal
(keluarga, tetangga, pengasuh, relawan, atau
kader-kader lainnya)
• bagi para lanjut usia yang tidak mampu atau
kurang mampu dalam merawat diri sendiri
• dalam rangka menjaga kualitas hidupnya
setinggi mungkin.
Life cycle as an approach in maintaining the functional
capacity of individuals

Pace of decline is determined by factors related

with lifestyle, external factors of social, environmental and economic
 Pengertian
KPPA hidup berkualitas adalah hidup bermanfaat untuk orang lain,
seperti negara, bangsa, masyarakat, keluarga, minimal untuk diri
sendiri, sehingga tidak menjadi beban orang lain.
WHOpersepsi individu terhadap posisinya dalam kehidupan,
sesuai dengan sistem budaya dan nilai-nilai tempat tinggal mereka,
dalam kaitannya dengan kepentingan, tujuan hidup, harapan, standar
yang ingin dicapainya.
Undang-undang RI No.10 Tahun 1992 “Kualitas penduduk adalah
kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk
mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai 6
manusia yang berbudaya, berkepribadian, dan layak”.
• Sebaik baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi orang lain (I, M, T, S) HR
Buchari Muslim
• Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian
berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-
Isra:7)
• Dengan selalu berupaya menjadi orang baik dan
melakukan yang terbaik, maka kebaikan akan
selalu berada disekitarmu.
• Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan
kehormatan anak-anak adalah nenek moyang
Kualitas hidup yang terkait dengan
kesehatan/health-related quality of life

• kepuasan atau kebahagian seseorang

dalam hidup yang memengaruhi atau
dipengaruhi oleh kesehatan

• kesehatan dan kualitas hidup akan saling

memengaruhi secara timbal balik.
 Otonomi

Kualitas hidup
Kemandirian

Autonomi adalah kemampuan untuk

- mengendalikan, mengatasi, dan mengambil keputusan pribadi
- tentang bagaimana seorang hidup sehari-hari
- menurut ketentuan dan pilihan pribadi

Kemandirian adalah kemampuan

- melakukan fungsi berhubungan dengan kehidupan sehari hari
- yaitu kemampuan untuk hidup mandiri dalam masyarakat
- tanpa atau dengan sedikit bantuan orang lain.
Faktor yang berkontribusi terhadap kemandirian

jenis kelamin, umur, pendidikan, kondisi ekonomi kondisi kesehatan

demensia, depresi, olahraga. kondisi sosial , lingkungan yang kondusif

Status pendidikan yg lebih rendah berhubungan dgn kerbatasan

kemandirian lebih besar dibandingkan dengan st pendidikan yg lebih

Kondisi tubuh dan mental yang sehat, mereka dapat melakukan aktivitas
apa saja dalam kehidupannya sehari-hari , tanpa bantuan orang lain

Pengaruh kondisi kesehatan lanjut usia terhadap kemandirian adalah

karena perubahan umum fisiologis seperti refleks/waktu respons yang
lambat, menyebabkan lanjut usia kurang percaya diri sehingga mereka
tergantung pada orang lain.
Faktor yang berkontribusi pada otonomi

Pendidikan (ilmu dan ketrampilan)

Kesehatan Mental intelektual
Sosio ekonomi
Pola Asuh
Lingkungan yang mendukung
Kepribadian yang matang atau positif
Faktor- Faktor yang berkontribusi pada Kualitas Hidup
1. Sosio Demografi
2. Kesehatan fisik, mental emosional, intelektual,
spiritual status fungsional, merasa dihargai dan
berperan, tidak demensia, tidak depresi, bersabar
dan bersyukur serta berdoa
3. Ikatan kekerabatan  Persaudaraan,
pertemanan/persahabatan  silaturahmi,
gathering, saling mendukung
4. Ilmu dan ketrampilan  mampu berbagi dengan
orang lain atau berpartisipasi
5. Mepunyai kegiatan produktif
 Pengukuran Kualitas Hidup
Organization of Economic and Culture Development (OECD)
indikator ; pendapatan, perumahan, lingkungan,
stabilitas sosial, kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja.

instrumen untuk mengukur health-related quality of life,

 the Medical Out-comes Study 36-Item Short Form (SF-36)
health survey;
 the Nottingham Health Profile (NHP);
 the Quality of Well-Being (QWB) Scale;
 EuroQol Instrument (EQ-5D).
 WHOQOL-100
• 36 pertanyaan 8 ranah; fungsi fisik, keterbatasan peran karena
masalah kesehatan fisik, nyeri tubuh, kesehatan umum, vitalitas,
fungsi sosial, keterbatasan peran karena masalah emosi, kesehatan
mental

• 38 pertanyaan 6 ranah ;. mobilitas fisik , nyeri , isolasi sosial , reaksi

emosi , energi, tidur dengan jawaban ya dan tidak.

• mobilitas, aktivitas fisik dan sosial, nilainya akan diterjemahkan

pada penilaian ekonomi untuk studi cost-effectiveness atau quality of
adjusted life years

• mobilitas, perawatan diri, kegiatan sehari-hari, nyeri atau perasaan

tidak enak, ansietas atau depresi.

• 100 pertanyaan 6 ranah; kesehatan fisik, kesehatan psikologis,

tingkat kemandirian, relasi sosial, lingkungan dan agama/spiritual.
BAGIAN PERTAMA DARI EQ-5D

MOBILITAS
Saya tidak mempunyai masalah untuk berjalan 
Saya ada masalah untuk berjalan 
Saya hanya mampu berbaring 

PERAWATAN DIRI SENDIRI

Saya tidak mempunyai kesulitan dalam perawatan diri sendiri 
Saya mengalami kesulitan untuk membasuh badan, mandi atau berpakaian 
Saya tidak mampu membasuh badan, mandi atau berpakaian sendiri 

AKTIVITAS SEHARI-HARI (mis. pekerjaan rumah tangga, aktivitas keluarga, bersantai)

Saya tak mempunyai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari saya 
Saya mempunyai keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari 
Saya tak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari 

RASA NYERI / RASA TAK NYAMAN

Saya tidak mempunyai keluhan rasa nyeri atau rasa tak nyaman 
Saya sering merasakan agak nyeri / agak kurang nyaman 
Saya menderita karena keluhan rasa nyeri atau tidak nyaman 

RASA CEMAS / DEPRESI

Saya tidak merasa cemas / gelisah atau depresi (jiwa tertekan) 
Saya kadang merasa agak cemas atau depresi 
Saya merasa sangat cemas atau sangat depresi 
 BAGIAN KEDUA EQ-5D (VAS)
Untuk membantu menyatakan tingkat kesehatan Bapak /
Ibu, berikut ini adalah sebuah alat ukur dengan skala yang
dapat menggambarkan tingkat kesehatan yang menurut
Bapak / Ibu paling sesuai. Jika tingkat kesehatan yang
dirasakan sangat baik maka dapat ditandai ke angka 100
sedangkan jika tingkat kesehatan Bapak / Ibu sangat buruk
maka dapat diberi tanda di angka 0.

Mohon dapat menunjukkan tingkat kesehatan Bapak / Ibu

saat ini dengan menggunakan alat ukur ini dengan cara
menarik garis dari kotak di bawah ini ke titik mana saja yang
menggambarkan tingkat kesehatan Bapak / Ibu. instrument EQ-5D
Tingkat kesehatan yang
Indonesian index version
dirasakan terbaik = 100 validated by
Soejono CH,
Cut off > 0. 692
for high QoL
Tingkat
kesehatan
anda hari ini

Tingkat kesehatan
2
yang dirasakan
terburuk = 0
NO Kegiatan
I Fisik  Bathing & Walking
Kebersihan  diri, kamar, lingkungan, makanan
Aktivitas fisik
Eating Gizi seimbang,
Kontrol Kesehatan Rutin
2. Emosional  Talking & Hearing, Refreshing, Appreciating, Relaxing,
Dancing, Singing
Curhat, kumpul bersama teman , Piknik, kembangkan hobi
3 Intelktual  Reading, Playing, Teaching, Learning
Membaca, Mengaji, Permainanan asah otak, mengajar PR cucu
4. Sosial Gathering, Sharing, Participating
- Arisan, Kegiatan kelompok, bakti sosial
5 Vokasional Working tetap bekerja, kerajinan tangan, relawan,
6 Spiritual  Praying, Accepting kegiatan ibadah, bersyukur, silaturahmi,
tadabur alam
TERIMA KASIH

20