Anda di halaman 1dari 13

MENERAPKAN ALUR LOGIKA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN KOMPUTER

Pengertian Logika pemrograman

Logika pemrograman adalah cara berfikir yang sistematis, masuk di akal, dalam menyelesaikan
sebuah masalah. Kata logika berasal dari kata logic (logis) berarti nilai kebenarannya harus dapat
ditentukan, misal benar atau salah (tidak ada diantaranya), on dan off, hidup dan mati, masuk akal atau
tidak, dan lain lain. Logika harus mempunyai awal dan akhir, serta harus berhenti setelah mengerjakan
serangkaian tugas. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not
ambiguous)

Pengertian Logika lainnya - Logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal
dari kata benda logos. Kata logos, berarti sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal (pikiran),
kata, percakapan, atau ungkapan lewat bahasa. Kata logikos, berarti mengenal kata, mengenai percakapan
atau yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa.

Pengertian Logika berdasarkan Ahli

 Logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Logika adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan berpikir lurus. Tt, (1999 :71)
 Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Jan Hendrik Rapar, (1996 : 5)
 Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T.
Gilarso. (2006: 13)
 Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.
Soekadijo, (1983-1994: 3)
 Aristoteles : logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk
pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980) Surajiyo, Sugeng
Astanto, Sri Andiani
 William Alston : logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk
mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Surajiyo,
Sugeng Astanto, Sri Andiani

Pengertian Algoritma pemrograman komputer

Algoritma pemrograman komputer adalah ilmu yang mempelajari cara menyelesaikan masalah atau
persoalan menggunakan komputer dengan langkah yang sistematis, masuk di akal, dan efisien (seperti
komputer). Dalam sistem komputer dan matematika, definisi algoritma adalah prosedur atau
langkah penghitungan, pemrosesan dan hasil akhir berupa data. Algoritma juga diartikan
sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk
menghitung.

Relasi antara logika dan algoritma pemrograman


Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Nah, kalau logika itu adalah bentuk penalaran atau bentuk konsep berfikir (seperti) komputer, maka
Algoritma adalah langkah aksi yang akan kamu lakukan sesuai logika (komputer).
Hubungan antara logika dan algoritma adalah cara kalian berfikir dalam menyelesaikan
masalah lalu membuat langkah untuk melakukan penyelesaian masalah tersebut secara sistematis dan
sesuai dengan cara kerja komputer.
Syarat utama agar algoritma berjalan adalah, algoritma haruslah bernilai benar. Artinya saat
membuat algoritma anda harus berfikir logis dan kebenarannya dapat ditentukan.
Benar disini bukan berarti harus jawaban benar, tapi memberikan nilai output yang sesuai
logika (masuk akan). Apa yang terjadi jika output algoritmanya aja gak benar? Ya ancur...
Gini contoh output logika dan algoritma harus benar...(kita tidak bicara nilai benar atau salah,
tapi logikanya)
Contoh penulisan algoritma sesuai dengan logika dalam kehidupan sehari-hari: menentukan
antara bilangan genap dan ganjil...ingat, logikanya harus benar
1. Mulai
2. Masukan sembarang angka.
3. Bagi angka tersebut dengan 2
4. Apakah habis di bagi 2?
5. Jika ya, Tampilkan genap.
6. Jika tidak, tampilkan ganjil.
7. Selesai.
Gampang 'kan? Perhatikan list nomor 5 dan 6, outputnya selalu benar 'kan?
Contoh permasalahan logika dan penyelesaiannya dalam algoritma.

Amati dan analisalah, bagaimana cara memindah isi gelas kopi ke gelas teh dan sebaliknya. Di pakai
Logikanya...
Jawaban soal menukar isi gelas kopi ke gelas teh
Kita akan menggunakan logika lalu kita tulis algoritmanya dalam kalimat deskriptif dan strukturnya
adalah Runtutan (sequence). Cara penulisan algoritma:
1. Mulai
2. Siapkan gelas X.
3. Tuang gelas berisi teh kedalam gelas X.
4. Tuang gelas berisi kopi kedalam gelas teh yang telah kosong
5. Tuang gelas X kedalam gelas kopi yang telah kosong
6. Selesai.
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis
dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa
disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi
formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi
kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun,
artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang
melaksanakannya.
2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat
ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan
teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah
ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik
tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi
algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer,
pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi
bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat
terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu
permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer,
algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa
pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel
maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa
pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-
hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.

Struktur algoritma pemrograman komputer


Suatu Algoritma dapat terdiri dari beberapa struktur dasar,umumnya ada 3 yaitu;
a. runtunan,
b. pemilihan
c. pengulangan

Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma.

Runtutan (sequence)
Runtutan (sequence) adalah instruksi kode program komputer akan dikerjakan secara berurutan sesuai
dengan urutan penulisannya atau eksekusinya. Dengan kata lain, sebuah kode instruksi dilaksanakan
setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan.
Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah
maka mungkin juga hasil akhirnya akan berubah.

Contoh soal algoritma runtutan menukar isi gelas kopi ke dalam gelas teh, cara penulisan algoritma:
Pemilihan (selection)
Pemilihan (seleksi) adalah menjalankan instruksi kode program yang akan dikerjakan sesuai
kondisi yang telah ditentukan. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah.
Satu atau beberapa instruksi kode program hanya dijalankan apabila kondisi bernilai TRUE, sebaliknya
apabila FALSE maka instruksi kode program tidak akan dijalankan atau dialihkan pada kondisi
berikutnya.

Contoh soal algoritma pemilihan menentukan bilangan ganjil atau genap, cara penulisan algoritma:

Perulangan (iteration/looping)
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali untuk hasil yang sama, tetapi cukup
melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.
Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah
yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan.

Contoh soal algoritma perulangan menampilkan kata AKU CINTA KAMU sebanyak 10 kali, cara
penulisan algoritma:
3 Cara penulisan algoritma pemrograman komputer
Pemrograman berarti menulis instruksi atau kode untuk memerintahkan komputer atau perangkat lain
melakukan tugas tertentu secara otomatis.

disinilah algoritma berperan dalam membuat langkah-langkah sistematis agar program dapat


bekerja dengan baik dan benar. Tapi didalam dunia pemrograman, menulis algoritma ternyata
juga ada syarat dan ketentuannya.

Ada 3 cara penulisan algoritma

1. Cara Penulisan algoritma dengan Kalimat deskriptif


2. Cara Penulisan algoritma dengan Pseudocode
3. Cara Penulisan algoritma dengan Flowchart

Kalimat deskriptif
Notasi penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa deskriptif biasa juga disebut dengan notasi
alami.
Dasar dari Penulisan algoritma kalimat deskriptif adalah Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi
dengan bahasa sehari-hari termasuk Bahasa Indonesia.
Agar penulisan algoritma mudah ditranslasi ke dalam bahasa pemrograman, maka sebaiknya Penulisan
algoritma tersebut berkoresponden dengan bahasa pemrograman pada umumnya.
Contoh soal algoritma menggunakan kalimat deskriftif menghitung luas lingkaran: cara penulisan
algoritmanya...

Pseudocode
Pseudocode adalah notasi penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat
tinggi atau mendekati aslinya.

Disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan dalam pemrograman untuk
mengerjakan atau memerintah, pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa : if, then,
else, while, do, repeat, for, input,output, print,write dan lainnya.

Keuntungan menggunakan notasi penulisan algoritma pseudocode adalah kemudahan mentranslasi ke


dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya.
Menggunakan penulisan algoritma pseudocode dengan pendekatan menggunakan bahasa pemrograman
tertentu (misal python), jelas akan mempermudah saat membuat program yang sesungguhnya.

Oleh sebab itu, pada pembuatan program komputer, algoritma dibuat biasanya sebelum program jadi.
Ya iyalah!! Programmer akan berkumpul dulu untuk membuat gambaran program dalam bentuk
algoritma sekaligus menentukan bahasa program yang akan dipakai nanti.

1. Struktur penulisan algoritma pseudocode


Pada umumnya struktur algoritma Pseudocode terdiri dari 3 bagian besar, yaitu:

2. Contoh Notasi penulisan Pseudocode


Contoh soal algoritma menggunakan penulisan pseudo-code menghitung luas lingkaran
Catatan:
* = kali (x) / = bagi (:)
r = jari-jari
phi = konstanta 3,14
var = variabel (wadah)

Flowchart
Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap
data (Suarga, 2003:6).

Flowchart membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen


yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif alternatif lain dalam penyelesaian
pemrograman.

Flowchart digunakan untuk menggambarkan prosedur sistem,baik sistem berjalan ataupun sistem yang
akan diusulkan.

Flowchart dapat digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi

Pada dasarnya terdapat berbagai macam flowchart, diantaranya yaitu:

1. Flowchart Sistem (System Flowchart),


2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart),
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart),
4. Flowchart Program (Program Flowchart),
5. Flowchart Proses (Process Flowchart).

Untuk keperluan pembuatan program maka digunakan Flowchart Program.

Simbol-simbol flowchart program yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang
dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Anda mungkin juga menyukai