ANGGARAN DASAR
KELOMPOK PENGELOLA SARANA AIR MINUM DAN
SANITASI (KPSPAMS)
Pasal 1
1. Dasar Pendirian Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS)
………………………. Dalam rangka meningkatkan derajar kesehatan, produktivitas dan
kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui:
a. Perubahan perilaku.
b. Pelayanan kesehatan berbasis lingkungan.
c. Penyediaan air minum dan sanitasi aman yang cukup dan terjangkau.
d. Kesinambungan dan efektifitas program melalui partisipasi masyarakat.
3. Agar pemeliharaan dan perbaikan sarana air minum dan usaha mendorong
perubahan perilaku yang dilaksanakan masyarakat secara terkoordinir, dilaksanakan
secara efektif (berhasil guna) efisien (berdaya guna) dengan pembiayaan yang
murah maka dibentuk kelompok pengelola sarana air minum dan sanitasi desa.
PT.7-04
4. Kelompok ini bernama…………………………….
6. Kelompok ini didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai disahkan.
Pasal 2
Pasal 3
PT.7-04
2. Untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup
masyarakat, kelompok ini menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
a. Mendorong kesadaran kepada masyarakat bahwa pemeliharaan sarana air
minum menjadi tanggung jawab bersama.
b. Melakukan Perlindungan Daerah Tangkapan Air (PDTA).
c. Mengelola Sambungan Rumah (SR), Kran Umum (KU) atau Hidran Umum (HU)
dan perluasan layanan bagi masyarakat.
d. Melakukan perhitungan iuran air minum berdasarkan pada keterjangkauan dan
keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air,
transparansi dan akuntabilitas.
e. Perhitungan besaran iuran harus mencukupi biaya operasi, pemeliharaan,
penyusutan, dan pengembangan dengan mempertimbangkan jumlah
sambungan/penerima manfaat yang telah berlangganan dan
mempertimbangkan masukan masyarakat.
f. Melaksanakan operasional, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi sarana air
minum dan biaya pengelolaan Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan
Sanitasi (KPSPAMS) secara efisien (berdaya guna), efektif (berhasil guna).
g. Pengelolaan sarana air minum dan sanitasi bertujuan untuk memenuhi
pelayanan dasar kepada masyarakat. Apabila pelayanan dasar tersebut sudah
dipenuhi seluruhnya (akses 100%) dan masih terdapat ketersediaan air, maka
pengelolaan sarana air minum dan sanitasi dapat digunakan untuk keperluan
lain.
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Yang dapat menjadi anggota kelompok ini adalah seluruh masyarakat pemanfaat
sarana air minum Desa ….…………… .
c. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus Kelompok Pengelola Sarana Air
Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).
d. Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan dalam anggaran
dasar.
e. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Kelompok Pengelola Sarana Air
Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) diluar pertemuan baik diminta atau tidak.
PT.7-04
f. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama.
c. Ikut hadir dan aktif mengambil peranan dalam pembuatan AD-ART serta
mentaati keputusan-keputusannya. Usulan dari masyarakat kurang mampu agar
lebih mendapat perhatian.
d. Membayar uang langganan air tepat waktu.
4. Keanggotaan lembaga ini mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam Buku Daftar Anggota.
7. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam Buku Daftar Anggota.
PT.7-04
PENGURUS
Pasal 5
Pasal 6
1. Masa jabatan pengurus yaitu selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali.
Pasal 7
Pasal 8
PT.7-04
mendapat honor yang sesuai dengan beban tugasnya dan kemampuan keuangan
kelompok.
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
Pasal 10
1. Rapat Anggota (pleno masyarakat) sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh total
jumlah anggota (>50%).
2. Jika Rapat Anggota (pleno masyarakat) tidak dapat berlangsung karena tidak
memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, maka Rapat
Anggota ditunda untuk paling lama 10 (sepuluh) hari
3. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini juga tidak dapat dicapai maka
setelah dilakukan penundaan selama satu jam rapat dapat dilaksanakan dan
dianggap sah adanya. Keputusan rapat lebih berpihak kepada kepentingan
masyarakat yang berpenghasilan rendah
PT.7-04
4. Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) suaranya tidak
dapat diwakilkan kepada anggota lain.
MODAL
Pasal 11
Pasal 12
Kepemilikan dan pengelolaan sarana air minum dapat dipindahtangankan jika disetujui oleh
masyarakat.
Pasal 13
a. Atas dasar keputusan rapat anggota, kelompok dapat menarik iuran pokok dari
masyarakat sebagai tambahan modal kerja.
b. Kelompok dapat menerima bantuan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat
dan/atau dapat mempengaruhi tujuan pengelolaan sarana air minum oleh
Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).
Pasal 14
Pasal 15
Setelah dilakukan pemeriksaan, sisa hasil usaha lembaga ini dapat digunakan untuk :
PT.7-04
a. 10% untuk dana cadangan usaha
b. 15% untuk jasa pengurus
c. 25% untuk pemupukan modal
d. 5% untuk dana pendidikan
e. 40% dibagikan kepada anggota sebanding dengan jumlah simpanan serta jasa
pinjamannya dalam usaha lembaga ini
f. 5% untuk iuran pembinaan.
Pasal 16
1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat
setidak-tidaknya 2/3 (dua pertiga) suara dari jumlah anggota yang hadir dan
memiliki suara dalam Rapat Anggota
2. Bilamana terjadi perubahan-perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu
dibuat catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh
anggota selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Apabila ada keputusan-keputusan baru yang disepakati oleh Rapat Anggota maka
keputusan- keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagai aturan tambahan yang
juga harus dipatuhi oleh seluruh anggota Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan
Sanitasi (KPSPAMS).
PENUTUP
Pasal 18
1. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan
oleh Rapat Anggota
2. Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).
PT.7-04
PT.7-05 FORMAT ANGGARAN RUMAH TANGGA KPSPAMS
Desa …………………………
Kecamatan ………………..
Kabupaten …………………
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Permohonan untuk menjadi anggota kelompok diajukan olah calon anggota kepada
pengurus secara tertulis dengan menggunakan formulir yang sudah disediakan untuk
keperluan itu. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya
permohonan calon anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau
penolakan permohonan tersebut, sebagaimana termaksud dalam Anggaran Dasar
PENGURUS
Pasal 2
1. a. Pengurus berjumlah 3 (tiga) sampai 15 (lima belas) orang dan harus berjumlah ganjil.
b. Badan Penasehat berjumlah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang.
2. Pengunduran diri Anggota Pengurus setiap tahun adalah berdasarkan yang sudah paling
lama memegang jabatan, tetapi bila diantara mereka ada yang diangkat menjadi Anggota
Pengurus pada hari yang sama maka pengunduran diri akan dialkukan dengan undian,
kecuali ada kesepakatan diantara mereka sendiri
PT.7-05
3. Rapat Anggota Tahunan Lembaga akan mengisi lowongan jabatan Anggota Pengurus
yang mengundurkan diri tersebut dengan memilih diantara para angota lainnya.
Pasal 3
1. Setiap Anggota Pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) kali rapat
rutin Pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka Pengurus yang
bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya.
2. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru
dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan
tersebut, dimana Anggota baru dipilih dengan jumlah suara lebih dari separuh Anggota
Pengurus yang masih ada, untuk selanjutnya disahkan oleh Rapat Anggota. Apabila
pengangkatan dialkukan bukan untuk tujuan pengisian lowongan sementara, maka
Anggota Pengurus itu berhenti pada saat jabatan Anggota Pengurus yang digantikannya
itu selesai.
Pasal 4
PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 5
PT.7-05
Anggota meminta tambahan calon-calon dari anggota yang hadir dan mempunyai
hak suara. Kemudian Pimpinan dapat mensahkan pencalonan.
3. Rapat Anggota melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon anggota yang telah
disahkan, tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan
dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya anggota yang
mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia.
Pasal 6
PT.7-05
semester, dan tahunan).
Sekretaris Membuat Berita Acara/Notulen Rapat dari rapat anggota dan rapat
pengurus.
Mengelola kegiatan surat menyurat, melakukan
pencatatan dan pengadministrasian secara tertib.
Membantu ketua KPSPAMS menyusun laporan pertanggung-
jawaban.
Mendata jumlah masyarakat pengguna sarana air minum dan
sanitasi.
Mendata sarana air minum dan sanitasi yang terbangun.
Membuat dokumentasi proses dan hasil kegiatan operasional dan
pemeliharaan.
Bertanggung jawab atas pemberitahuan/undangan kepada
anggota sebelum rapat diadakan.
Seksi Teknis Mendata sarana air minum yang digunakan setiap rumah tangga
(by name by address) dan melakukan update pada peta sosial.
Data ini akan diperbaharui secara berkala pada tahap
keberlanjutan sesuai format terlampir.
Mengoperasikan sistem pelayanan air minum, mengontrol
kuantitas dan kualitas air yang dihasilkan, serta melakukan
tindakan apabila terjadi gangguan pada sistem (misal terjadi
kebocoran, genset rusak, pencurian air, dan lain-lain).
Mengontrol tingkat persediaan bahan/material untuk keperluan
operasional dan pemeliharaan (kebutuhan BBM untuk genset,
kaporit, dan lain-lain).
Memelihara secara rutin dan berkala seluruh sistem dan
memperbaiki kerusakan sarana yang menjadi tanggung
jawabnya.
Memperbarui data terkait sarana dan prasaranan air minum
(jumlah dan keberfungsian).
PT.7-05
Membuat laporan teknis tertulis secara rutin tiap bulan.
Menyusun Rincian Anggaran Biaya kegiatan operasional dan
pemeliharaan, baik harian maupun periodik (bulanan dan
triwulan).
Membantu Ketua dalam menyusun laporan pertanggung-jawaban.
Mengatur pemasangan jaringan untuk pengembangan sarana.
Melakukan update terhadap peta akses air minum.
Memeriksa kualitas air secara periodik.
Seksi Sanitasi Mendata sarana dan prasarana sanitasi dan kesehatan terbangun
dan Kesehatan setiap rumah tangga (by name by address) dan melakukan
update pada peta sosial. Data ini akan diperbaharui secara
berkala pada tahap keberlanjutan sesuai format terlampir.
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan untuk
meningkatkan
penggunaan jamban dengan menitikberatkan pada perubahan
perilaku masyarakat.
Mengkoordinasikan kegiatan pembangunan sarana sanitasi dan
kegiatan lain yang berkaitan dengan sanitasi dan kegiatan
Perubahan Perilaku Sanitasi memfasilitasi dan bekerja sama
dengan wirausaha sanitasi/STBM.
Melanjutkan kegiatan promosi kesehatan sekolah melalui
kerjasama dengan pihak sekolah termasuk kegiatan
pemeliharaan jamban sekolah yang sudah terbangun.
Menginisiasi pembentukan dan mendampingi Tim STBM desa
yang akan menfasilitasi masyarakat dalam melakukan perilaku 5
pilar STBM.
Koordinator Mengatur penggunaan air dan pemeliharaan sarana air minum
Pengguna Sarana dan sanitasi.
(KU, HU, SGL,
Melaporkan kepada seksi teknis apabila terjadi kerusakan pada
PAH
sarana umum yang dikelola.
dan lain-lain
Mengorganisasi pembayaran iuran pemakai sarana umum (misal
sarana yang
KU/HU) dan menyetor iuran bulanan dari para pengguna sarana
dimanfaatkan
air minum kepada Bendahara KPSPAMS.
secara bersama-
sama dalam Mengorganisir anggota pada kegiatan kesehatan lingkungan dan
suatu kelompok) promosi kegiatan Perubahan Perilaku Sanitasi.
Mengorganisasi kegiatan gotong-royong yang berkaitan dengan
kegiatan air minum dan sanitasi.
Melakukan pemeliharaan sarana umum yang menjadi tanggung
jawab pengelolaannya.
Memantau pelaksanaan pembangunan jamban melalui
pendekatan CLTS untuk meningkatkan penggunaan jamban pada
PT.7-05
masyarakat.
DEWAN PENASEHAT
Pasal 7
Ditetapkan di ……………………….
Pada tanggal ……………………….
Ketua Sekretaris
( )
( )
PT.7-05