Anda di halaman 1dari 21

Nama : Ajeng Nadia

NIM : 111813330000083
Fasil : dr. Risahwati
Modul : Community Medicine

PEMICU
IDENTIFIKASI FAKTA/MASALAH YANG DITEMUKAN
KU: Tn. O, 61 th napas memberat sejak 3 hari yang lalu
RPS:
-demam tinggi, sakit kepala, dan sulit tidur.
- hanya meminum obat paracetamol, keluhan tidak membaik
- mengatakan jika napas nya memberat mungkin dikarenakan riw. asma
- menggunakan masker saat bekerja , namun sering melepasnya karena pengap.
- Tn O & istri belum melakukan vaksinasi karena masih ragu
RPD:
- Riwayat penyakit asma
RPK:-
RPSos:
- bekerja sebagai supir angkutan umum selama 25 th terakhir,
-sekarang sudah tidak kerja semenjak sakit
-makan sehari 3x dan merokok 5 batang/hari
-istri tn o bekerja sebagai asisten rumah tangga
-mereka tinggal di rumah kontrakan yang padat.
-pernah menjenguk teman kerja nya yg sakit 1 minggu yll
-temannya juga belum divaksin
-temannya mengatakan virus corona hanya buatan pemerintah
- sehingga menolak berobat ke puskesmas karena takut.

RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa Tn. O, 61 th napas memberat sejak 3 hari yang lalu setelah menjenguk teman
kerja nya yg sakit 1 minggu yang lalu?
2. Apa perilaku kesehatan yang dapat dianjurkan kepada Tn O , keluarga, dan masyarakat di
masa pandemi covid 19?
3. bagaimana menyikapi persepsi masyarakat mengenai vaksin Covid 19?
4. Bagaiman kebijakan pemerintah terhadap Covid 19?
ANALISIS MASALAH

HIPOTESIS

1. Tn. O, 61 th napas memberat sejak 3 hari yang lalu setelah menjenguk teman kerja nya yg
sakit 1 minggu yang lalu kemungkinan tertular Covid 19 oleh temannya yang sakit.
2. Perilaku kesehatan yang dapat dianjurkan kepada Tn O , keluarga, dan masyarakat di masa
pandemi covid 19 yaitu menerapkan protokol kehatan berupa 5M dan 3T.
3. Melakukan penyuluhan dengan metode yang berbeda seperti mendekati tokoh masyarakat
yang dipercayai, acara arisan, acara ibu2 PKK
4. kebijakan pemerintah terhadap Covid 19 yaitu:
- Mematuhi protokol kesehatan
-melakukan vaksinasi
-penyuluhan mengenai bahaya covid 19
melalui media
-PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar)
DATA TAMBAHAN
Pemeriksaan Fisik
KU: Pada saat datang kesadaran compos mentis
TD: 100/70mmHg, Nadi: 115x/menit, Napas: 25x/menit
SpO2 89%, BB 60kg, TB 165cm
Kepala/leher: Konj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax: Tampak penggunaan otot bantu napas, bentuk dan gerak simetris, retraksi
suprasternal (-/-)
Cor: SI-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, ronki +/+, wheezing (-/-)
Abdomen: Supel, nyeri tekan epigastrium, suprapubis, dan costovertebra bilateral tidak ada,
hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) normal
Genital: Tidak diperiksa
Extremitas: Akral hangat, edema (-/-), capillary refill time <2 detik

Pemeriksaan penunjang:

Hemoglobin 12,4 gr/dL


Hematokrit 37%
Leukosit 11.000/uL
Trombosit 318.000/uL

Basofil 0
Eosinofil 1%
Batang 3%
Segment 67%
Limfosit 6%
Monosit 8%

Swab PCR Covid 19: positif


Swab Antigen covid 19: positif

Fotothorax: Bilateral, Bronkhopneumonia


LEARNING ISSUES
1. Bagaimana penerapan Mandala of Health dan konsep BLUM dari kasus ini?
2. Bagaimana standar operasional prosedur diagnosis COVID 19?
3. Bagaiman kebijakan / strategi pemerintah terhadap pencegahan & penanggulangan
COVID 19?
4. Bagaimana update epidemiologi COVID 19?
5. Bagaimana program kerja puskesmas menghadapi COVID 19?
6. Bagaimana peran/jaminan pemerintah terhadap perlindungan kesehatan dan
keselamatan kerja tenaga medis dan tenaga kesehatan di era pandemic COVID 19?
7. Bagaimana cara mengatasi stigma negative masyarakat terhadap COVID 19 dan
vaksinnya?
8. Bagaimana peran keluarga & masyarakat dalam menyikapi pandemic covid 19?
9. Bagaimana penanganan secara holistic terhadap pasien dan keluarga?
10. Interpretasi data
11. Apa perbedaan pandemic, epidemi,endemic, KLB, Wabah, epidemiologi.?
12. Apa itu, positivity rate?, menentukan tingkat keparahan, menetapkan bahaya ( fatality
rate)?
13. Jelaskan pencegahan primer (pelajari apa saja), sekunder, tersier
14. IMDB
REFERENSI

1, KEMENKES RI. Pedomsn Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Kementrian Kesehatan


RI. 2020
2. WHO. Coronavirus Disease Situation Reports.World Health Organization.2021.
3. KEMENKES RI. Kebijakan dan Upaya Pemerintah dalam Penanganan Covid-19. 2020.
4. KEMENKES RI. Protokol Tatalaksana Covid-19.Edisi 3. 2021.
5. KEMENKES RI. Situasi Terkini Perkembangan Covid-19.
6. KEMENKES RI. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19.
Kementrian Kesehatan Indonesia.2020.
7. PAPDI. Pneuomonia Covid-19 Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta. 2020

Anda mungkin juga menyukai