Anda di halaman 1dari 12

JEPIN Vol.

6
No. 2
(Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Agustus
ISSN(e): 2548-9364 / ISSN(p) : 2460-0741 2020

Pengembangan Model Evaluasi pada Integrated


Information Systems di Universitas: Systematic
Literature Review
Eva Faja Ripanti#1
#
Jurusan Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
1evaripanti@untan.ac.id

Abstrak— Evaluasi pada suatu sistem informasi dilakukan beda. Namun secara umum setiap tahapan dalam SDLC
untuk meninjau efektivitas kerja sebuah sistem untuk dapat diadopsi semua, sebagian, atau kombinasi dari
menghindari implementasi yang kurang optimal dari sisi tahapan-tahapan berikut: Analysis/Feasibility;
teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah Planning/Requirements; Design; System Development;
menghasilkan sebuah model yang dapat digunakan sebagai
Testing; Deployment; Maintenance; Evaluation;
petunjuk atau pedoman dalam melaksanaka proses evaluasi
sebuah atau beberapa sistem informasi (integrated system), Disposition/Disposal/End-of-Life [5].
terutama sistem informasi di Universitas. Penelitian Tahapan evaluasi dalam pengembangan sistem sering
dibangun dengan pendekatan desk- based research dimana kali terabaikan. Walaupun tahapan ini merupakan
data yang dikumpulkan berdasarkan antara lain database aktivitas penting guna mendukung keberlanjutan sebuah
penelitian yang relevan yang didapat dari search engine sistem. Sebuah sistem informasi yang dikembangkan
penelitian dengan menggunakan kata kunci dan frase yang perlu ditinjau secara rutin untuk melihat sejauh mana
terkait dengan evaluasi dan sistem informasi di Universitas. keberhasilan sistem yang diimplementasikan atau
Tinjauan literatur secara sistematis atau systematic literature sebaliknya untuk melihat bagian-bagian mana saja yang
review dilakukan dalam membangun model ini, literatur
perlu diperbaiki atau disesuaikan dari sistem yang
yang didapat digunakan sebagai dasar melakukan analisis
dan perancangan, untuk model yang dapat digunakan dalam diimplementasikan. Evaluasi sistem informasi yang
evaluasi sebuah atau beberapa sistem informasi. Penelitian dijelaskan pada penelitian ini adalah bertujuan untuk
ini menghasilkan tahapan dan standar pelaksanaan evaluasi meninjau efektivitas kerja sistem itu sendiri untuk
sistem informasi yang dapat digunakan di Universitas. menghindari implementasi sistem terkait teknologi
informasi yang kurang optimal. Universitas sebagai objek
Kata kunci— Evaluasi Sistem, Model, Systematic Literature dalam aktivitas pengukuran evaluasi pada penelitian ini,
Review, Sistem Informasi, Universitas. tentu saja perlu digambarkan sistem informasinya secara
terperinci. Gambaran awal sebuah organisasi, dalam hal
I. PENDAHULUAN ini universitas, dapat dijelaskan melalui dokumen-
Evaluasi sebagai sebuah interpretasi atau penafsiran dokumen yang dimiliki seperti dasar penyelenggaraan
yang bersumber pada data kuantitatif, dimana data sistem pendidikan yaitu Undang-Undang, Peraturan
kuantitatif tersebut merupakan hasil dari sebuah aktivitas Menteri, dan Peraturan Rektor/Universitas. Dokumen-
pengukuran [1]. Kegiatan evaluasi dalam sebuah siklus dokumen tersebut kemudian divisualisasikan dalam
pengembangan sistem adalah kegiatan yang idealnya rutin sebuah proses bisnis universitas. Perlu juga dijelaskan
dilakukan dalam satu siklus. Dijelaskan bahwa ada empat bahwa penelitian ini menitik beratkan pada implementasi
tahapan utama dalam siklus hidup pengembangan sistem evaluasi sistem informasi universitas di Indonesia.
atau System Development Life Cycle (SDLC), yaitu Tujuan penelitian adalah menghasilkan sebuah model
perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi [2]. yang dapat menjadi pedoman dalam melakukan evaluasi
SDLC berperan sebagai metodologi untuk pengembangan sistem informasi pada sebuah Universitas. Beberapa
sebuah sistem. Metodologi pada konteks tersebut diartikan sasaran dibuat untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu: (1)
sebagai sebuah rangakaian tahapan dalam pengembangan mengidentifikasi proses bisnis universitas berdasarkan
sistem. SDLC dalam implentasinya memiliki beberapa literatur yang didapat; (2) membangun instrumen yang
model antara lain waterfall [3], spiral [4] dan prototyping digunakan dalam proses pengumpulan data guna
model. Beberapa model tersebut mungkin saja melaksanakan investigasi dan analisis evaluasi sistem
menjelaskan tahapannya dengan penamaan yang berbeda-

Submitted 08-07-2020; Revised 21-07-2020; Accepted 04-08-2020 224


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

informasi; (3) mensitesa model evaluasi sistem informasi Studi dan Perguruan Tinggi; Laporan Borang Akreditasi
universitas. Perguruan Tinggi (jika telah mengajukan akreditasi
Pendekatan pada penelitian dilakukan dengan perguruan tinggi); Statuta Universitas; Rencana Strategis
meninjauan literatur secara sistematis (systematic (Renstra) Universitas, dan Rencana Strategis (Renstra)
literature review), yang datanya dikumpulkan dari TIK; dan dokumen perguruan tinggi lainnya.
database publikasi yang relevan dan sumber daya ilmiah Pada Permen Dikbud No. 3 tahun 2020, Pasal 2, Bab I
lainnya, menggunakan berbagai kata kunci dan frasa yang Ketentuan Umum, menjelaskan bahwa Standar Nasional
terkait, misalnya evaluasi sistem informasi dan (SN) Pendidikan Tinggi terdiri dari SN Pendidikan; SN
universitas. Penelitian; dan SN Pengabdian kepada masyarakat.
Sementara, pada Bab II Standar Nasional Pendidikan,
Bagian Kesatu, Ruang Lingkup Standar Nasional
II. TINJAUAN LITERATUR dijelaskan pada Pasal 4 bahwa SN pendidikan terdiri atas:
Pada bagian ini tinjauan literatur berisi penjelasan (a) standar kompetensi lulusan; (b) standar isi
beberapa variabel penting penelitian yaitu Sistem Pembelajaran; (c) standar proses Pembelajaran; (d)
Informasi dan Universitas, serta Systematic Literature standar penilaian pendidikan Pembelajaran; (e) standar
Review. Dosen dan Tenaga Kependidikan; (f) standar sarana dan
prasarana Pembelajaran; (g) standar pengelolaan; dan (h)
A. Sistem Informasi standar pembiayaan.
Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang Berdasarkan Permen Dikbud No. 5 Tahun 2020 bahwa
saling terkait untuk mencapai suatu tujuan tertentu, akreditasi program studi dan perguruan tinggi di Indonesia
dimana dilakukan aktivitas pengumpulan, pemprosesan, saat ini dapat diakreditasi oleh lembaga independen yang
penyimpan, dan pendistribusian informasi. Informasi yang berasal dari pemenerintah atau masyarakat, yang
didapat tersebut kemudian digunakan untuk mendukung kemudian disebut Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan kontrol [6, Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah
7, 8]. badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk melakukan
System Development Life Cycle (SDLC) dijelaskan dan mengembangkan Akreditasi Perguruan Tinggi secara
sebagai proses untuk memahami bagaimana suatu sistem mandiri. Saat ini ditetapkan 9 standar penilaian akreditasi
informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis dengan program studi berdasarkan Peraturan Badan Akreditasi
merancang suatu sistem, membangunnya, dan Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
menyampaikannya kepada pengguna [2]. Instrumen Akreditasi Program Studi yaitu (1) visi, misi,
Aktivitas analisis dan perancangan perlu sebuah alat, tujuan, dan strategi (2) Tata pamong, tata kelola, &
dimana terdapat beberapa pilihan antara lain Object kerjasama (3) Mahasiswa (4) Sumber daya manusia (5)
Oriented Analysis and Design (OOAD) yang merupakan keuangan, sarana dan prasarana (6) Pendidikan (7)
sebuah cara untuk melakukan analisis dan peracangan Penelitian (8) Pengabdian kepada masyarakat (9) Luaran
dengan pendekatan berbasis objek. Pada OOAD dapat & Capaian Tridharma.
dijelaskan bahwa seluruh sistem yang sedang ditelaah
adalah sebuah objek dan terdiri dari beberapa kelas. C. Systematic Literature Review
Sementara alat untuk memvisualisasikan hasil analisis dan Penelusuran literatur secara sistematis (Systematic
perancangan akan mengunakan Unified Modeling Literature Review) adalah sebuah replika proses
Language (UML). UML adalah sebuah standar bahasa penelusuran literatur yang dilakukan secara transparan dan
grafis untuk menspesifikan, memvisualisasikan, ilmiah dengan bantuan teknologi sehingga dapat
merancang, dan mendokumentasikan artifact dari sebuah meminimalisir bias dalam proses pencarian baik published
sistem software [9, 10]. dan unpublished sebuah artikel [11]. Sementara [12]
mengatakan bahwa proses systematic literature review
B. Universitas terdiri dari perencanaan, data collection, analisis, dan
Dokumen-dokumen Universitas perlu diidentifikasi, sintetis.
sebagai dasar untuk mengidentifikasi dan menggambarkan
kebutuhan umum terkait sistem informasi. Dokumen
tersebut dapat berupa Undang – undang, peraturan III. METODOLOGI PENELITIAN
pemerintah, peraturan universitas, rencana strategis, dan Rangkaian tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
dokumen lainnya yang relevan dengan arah dijelaskan pada bagian Metodologi Penelitian ini. Secara
penyelenggaraan pendidikan. Pada penelitian ini beberapa umum pendekatan yang dilakukan melalui tinjauan
dokumen dijadikan petunjuk guna mendapatkan gambaran literatur yang sistematis (Systematic Literature Review),
kebutuhan sistem informasi sebuah Universitas. Dokumen dimana data dikumpulkan dari database publikasi yang
tersebut antara lain Peraturan Menteri (Permen) relevan dan sumber daya ilmiah lainnya, menggunakan
Pendididikan dan Kebudayaan (Dikbud) No.3 Tahun 2020 berbagai kata kunci dan frasa yang terkait dengan evaluasi
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Permen sistem informasi. Dan kemudian dilakukan analisis
Dikbud No.5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program mendalam.

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 225


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

Strategi pencarian yang dilakukan dalam beberapa


langkah. Langkah pertama dimulai dengan melakukan
pencarian artikel ilmiah dari database yang relevan
dengan menggunakan search engine. Pada penelitian ini
search engine yang digunakan adalah Google Scholar,
waktu pencarian dilakukan pada bulan April 2020, dimana
kombinasi kata kunci yang digunakan ada dua yaitu
pertama “Information System AND Evaluation” dan kedua
“Information System AND Evaluation AND University”.
Kata kunci dalam Bahasa Indonesia juga digunakan yaitu
“Sistem Informasi DAN Evaluasi” dan “Sistem Informasi
DAN Evaluasi DAN Universitas”. Kata kunci tersebut
harus terkandung dalam judul dan mengecualikan sitasi
dan paten.
Artikel yang dicari baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris. Artikel yang dicari hanya artikel
yang di publikasi dalam jurnal. Hasil yang didapatkan dari Gambar. 1 Proses seleksi data dari pencarian literatur
pencarian dijelaskan secara rinci pada Tabel 1. Selain
menggunakan search engine, beberapa sumber tambahan Pada Gambar 1 terlihat proses seleksi serta jumlah
juga digunakan antara lain dari Buku seperti "System artikel yang didapatkan dari masing-masing langkah yang
Analysis and design with UML" oleh Dennis et al. (2012) telah dijelaskan sebelumnya. Setelah melaksanakan proses
[2]; dan peraturan pemerintan seperti Permen Dikbud seleksi dan analisis yang ketat (4 tahapan) maka pada
No.3 Tahun 2020. langkah pertama dihasilkan sejumlah 1030 artikel,
kemudian artikel-artikel tersebut diseleksi dengan
TABEL I
HASIL PENCARIAN STRING DENGAN KATA KUNCI YANG TELAH membaca judul dan abstrak, yang kemudian disesuaikan
DITETAPKAN dengan tujuan penelitian ini. Kata kunci pertama setelah
diseleksi menyusut menjadi 159 artikel, beberapa artikel
Database
String Pencarian Google Scholar Total terseleksi juga karena mengandung judul yang sama atau
Indonesia Inggris menggunakan bahasa asing selain bahasa Inggris; pada
Information System - 633 633 kata kunci kedua terselesksi 4 artikel; kata kunci ketiga
AND Evaluation terpilih 201 artikel; kata kunci keempat terpilih 13 artikel.
Information System - 7 7
AND Evaluation
Langkah selanjutnya membaca abstrak maka dihasilkan
AND University sebanyak 30 artikel yang kemudian digunakan untuk
Sistem Informasi 355 - 355 membangun model evaluasi pada penelitian ini. Tentu saja
AND Evaluasi ditambah dengan literatur lainnya seperti yang telah
Sistem Informasi 35 - 35 dijelaskan. Ke 30 artikel terpilih dijelaskan pada Tabel 2.
AND Evaluasi AND
Universitas TABEL III
30 ARTIKEL YANG DI REVIEW
Selanjutnya, semua artikel yang didapatkan kemudian No Penulis Penelitian
disaring sesuai dengan tujuan awal dilakukannya 1 Royle et al., Bertujuan untuk membuat
pencarian yaitu untuk mendapatkan artikel yang (2000) [13] perencanaan dan implemetasi Sistem
membahas tentang evaluasi sistem informasi pada Informasi (SI) untuk para perawat.
universitas. Pada hasil pencarian di Tabel 1, akan Assessment dilakukan untuk
dilakukan beberapa langkah untuk memproses data-data mengetahui faktor-faktor yang
dari hasil pencarian. Langkah-langkah tersebut, yaitu: (1) diperlukan dan dapat memuaskan
membaca judul, jika judul memenuhi tujuan penelitian ini, perawat dalam menggunakan SI.
Metode kualitatif dan kuantitatif
maka dikumpulkan dan disimpan; (2) membaca abstrak
digunakan untuk menilai kebutuhan
dan kata kunci, dalam proses ini literatur diklasifikasikan informasi perawat dan untuk
berdasarkan tujuan dan kata kunci yang sama; (3) mengevaluasi penggunaan SI.
membaca makalah lengkap diperlukan untuk menganalisis 2 Gemmell & Penelitian dilakukan untuk
karakteristik, prinsip, nilai, konsep, studi kasus, dan hasil Pagano mengukur keefektifaan SI dengan
penelitian relevan lainnya; (4) artikel terseleksi kemudian (2003) [14] melihat 3 (tiga) elemen penting SI,
di analisis untuk membangun model evaluasi pada sistem yaitu produk; layanan; proses.
informasi sebuah universitas. Proses penyaringan secara 3 Jian et al., Faktor survivability menjadi ukuran
rinci dijelaskan pada Gambar 1. (2008) [15] penting dalam security sistem
informasi, dimana dalam penelitian
ini digunakan Performance
Evaluation Process Algebra (PEPA).

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 226


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

No Penulis Penelitian No Penulis Penelitian


Selama ini diluar survivability factor (2013) [28] mengumpulkan data pada e-
lain yang dipertimbangkan adalah commerce, dimana mengadopsi
system structure, system services, Menggunakan DeLone dan McLean
dan system states. (2003, 2004).
4 Yusof et al., Mengevaluasi SI kesehatan dilihat 17 Liu (2014) Melakukan perbaikan terhadap
(2008) [16] dari aspek teknis, sosiologis, [29] model DEA untuk evaluasi yang
ekonimi, manuasia, dan organisasi. komprehensif terhadap sebuah
5 Abu-Sarhan Menggunakan Analytic Hierarchy sistem informasi.
(2011) [17] Process (AHP) untuk memilih 18 Advistasari et Faktor kualitas sistem, kualitas
sistem informasi terbaik dalam al.,(2015) [30] informasi dan kualitas pelayanan
evaluasi sebuah sistem informasi. pada sebuah rumah sakit di evaluasi.
6 Ammenwerth Pendekatan kualitatif dan kuantitatif 19 Supriyatna Evaluasi dilakukan untuk melihat
et al., (2011) dilakukan untuk menggambarkan (2015) [31] kekuatan dan kelemahan dari SI
[18] kualitas SI rumah sakit. Perpustakaan dengan menggunakan
7 Chen & Chen Elemen Ketepatan waktu menjadi PIECES Framework.
(2011) [19] elemen penting dalam mengukur 20 Wahyuni & Evaluasi terhadap SI Manajemen
efektifitas sistem. Maita (2015) Rumah Sakit dengan menggunakan
8 Falahah & Pendekatan utility system digunakan [32] metode The Unified Theory of
Rijayana untuk mengevaluasi implementasi Acceptance and Use Of Technology
(2011) [20] SI, beberapa sada sudut pandang (UTAUT). Wawancara dilakukan
yang dilihat adalah possession, form, untk melaksanakan evaluasi tersebut.
place, time, actualization dan goal. 21 Shrafat et al., Bahwa evaluasi sepanjang siklus
9 Olson & Wu Membandingkan antara Specific, (2016) [33] hidup sistem diperlukan.
(2011) [21] Measurable, Assignable, Realistic, 22 Laksamana et Faktor alokasi estimasi biaya, waktu,
Time-related (SMART) dan (Data al., (2018) dan sumber daya manusia menjadi
Envelopment Analysis) DEA dalam [34] elemen utama dalam pengembangan
risiko outsourcing ERP. Sistem Informasi Pengelolaan Arsip
10 Waluyan & Control Objective for Information Surat.
Manuputty and related Technology (COBIT) 23 Marlina et al., Evaluasi tingkat kegunaan sistem
(2011) [22] digunanakan dalam kebutuhan (2018) [35] dilakukan pada SI pembayaran
membangun suatu sistem dalam elektronik di Universitas. Metode
proses pengambilan keputusan pada pengembangan perangkat lunak yang
Tata kelola Teknologi Informasi diadaptasi dari Rasional Model
(TI). Proses Terpadu (RUP).
11 Fitrianah & Audit teknologi informasi dilakukan 24 Puspitasari et Evaluasi terhadap SI dosen dengan
Sucahyo untuk melihat kinerja TI pada sebuah al., (2018) melihat karakteristik pengguna,
(2012) [23] universitas, dimana framework yang [36] system quality, top management &
digunakan adalah COBIT-ISACA. IT support menggunakan analisis
12 Lejun et al., Berpendapat bahwa dalam evaluasi statistik deskriptif.
(2012) [24] survivability digunakan dalam 25 Atmaja & Evaluasi pembelajaran di Universitas
keamanan komputer. Azis (2019) di control melalui Sistem
13 Falgenti & Fokus penelitian ini pada Enterprise [37] Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Pahlevi Resource Planning (ERP) Usaha yang dikembangkan dengan Rapid
(2013) [25] Kecil Menengah (UKM), dimana Application Development (RAD).
evaluasi sistem dilakukan dengan 26 Pamungkas & Mengukur kualitas website dengan
melihat dampak yang diberikan Saifullah metode Webqual_4.0 dengan focus
sistem terhadap pengguna dan (2019) [38] pada kualitas informasi, kualitas
perusahaan. kegunaan, layanan interaksi dan
14 Jóźwiak & Pelaksanaan evaluasi terhadap kualitas secara keseluruhan.
Szleszyński keamanan informasi dilakukan 27 Ilmi et al., Implementasi sistem e-learning di
(2013) [26] dengan melihat arsitektur sistem (2019) [39] sebuah Universitas digunaka untuk
perangkat lunak. mendudkung proses belajar
15 Kodarisman Pengujian kualitas SI Manajemen mengajar, upaya perbaikan perlu
& Nugroho Kepegawaian dilakukan dengan dilakukan, metode Technology
(2013) [27] menggunakan Model Human Acceptance Model (TAM) adalah
Organisation Technology HOT-Fit, salah satu metode yang dapat
dimana diukur beberapa elemen, digunakan.
yaitu: system quality, information 28 Rahmat et al., Penerapan sistem e-learning perlu
quality, dan service quality yang (2019) [40] selalu ditinjau agar keberhasilan
berpengaruh terhadap system use dan sistem tersebut berdapak pada
user satisfaction, serta pengaruhnya kualitas pembelajaran, dengan model
net benefit pada perusahaan. tinjauan dilakukan DeLone dan
16 Rauniar et al., Survei dilakukan untuk McLean.

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 227


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

No Penulis Penelitian menjadi penghubung dalam mengintergrasikan antar


29 Tujni & Teknik Usability dilakukan untuk komponen dalam Universitas.
Syakti (2019) mengukur persepsi pengguna
[41] terhadap sebuah layanan IT pada
sistem akademik Universitas.
30 Longpradit et Melihat efektifitas penjaminan mutu
al., (2019) Universitas, dilakukan dengan
[42] metode kuantitatif melalui
penyebaran kuesioner.

Berdasarkan hasil pada Tabel 2, maka dapat dijelaskan


bahwa kegiatan evaluasi terhadap sistem informasi tentu
saja seharusnya dilakukan pada sepanjang siklus hidup
pengembangan sistem [33]. Evaluasi sistem informasi
sendiri pada dasarnya sangat luas, tergantung tujuannya
dan jenis sistem informasi yang akan dievaluasi, misalnya Gambar. 1 Relasi komponen utama universitas
evaluasi dilakukan untuk tujuan keamanan [24, 15]
dimana keduanya menjelaskan bahwa faktor suvivablity Ketiga komponen diatas perlu diturunkan menjadi
menjadi penting. Berbagai metode untuk melakukan komponen yang lebih detail. Pada penjelasan di awal,
evaluasi juga digunakan, metode yang dipilih tentunya disampaikan bahwa terdapat 9 standar akreditasi
kembali pada tujuan evaluasi itu sendiri. Beberapa metode perguruan tinggi, dimana standar tersebut juga mewakili
misalnya COBIT [23, 22]; Hot-Fit [27]; SMART dan semua unsur atau standar yang dijelaskan dalam SN Dikti,
DEA [21, 29]; PIECES Framework [31]; UTAUT [32],
TAM [39]; DeLone dan McLean [40, 28]; AHP [17];
Teknik Usability [41]; Pendekatan utility system [20].
Sementara kriteria-kriteria dibangun untuk misalnya
mengukur persepsi, keefektifan, fungsi, dan benefit
dilakukan oleh beberapa peneliti berikut [13, 14, 16, 18,
19, 34, 37, 30].

IV. HASIL
Setelah melakukan beberapa tahapan penelitian yang
Gambar. 3 Gambaran umum kebutuhan universitas
telah dijelaskan sebelumnya pada bagian-bagian seperti
pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi penelitian,
seperti yang dijelaskan pada Gambar 3. Kesembilan
maka didapatkan beberapa hasil. Pada Bagian Hasil ini
standar tersebut adalah visi, misi, tujuan, dan sasaran; tata
dijelaskan dengan membahas pertama adalah proses bisnis
pamong, manajemen, dan kerjasama; mahasiswa; sumber
universitas; instrumen pengumpulan data; sintesa model
daya manusia; pengajaran dan pembelajaran; keuangan,
evaluasi sistem informasi.
aset, dan fasilitas; penelitian; pelayanan umum; luaran dan
A. Proses Bisnis Universitas capaian. Standar-standar tersebut kemudian perlu
Secara umum sistem pendidikan tinggi di Indonesia dianalisis, untuk lebih dirincikan lagi sehingga dapat
memiliki konstruksi, dimana terdiri dari pilar pendidikan, terlihat kebutuhan sistem informasinya. Masing-masing
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Juga komponen tersebut perlu didetailkan berdasarkan
didukung pilar lainnya, yang menjeaskan standar nasional indikator (Peraturan BAN-PT No. 5 tahun 2019) masing-
pendidikan, yang diatur dalam peraturan perundang- masing standar, agar kemudian sistem yang dihasilkan
undangan. mewakili kebutuhan yang ada, contohnya pada stadar
Berdasarkan literatur yang dikumpulkan bahwa sumber daya manusia dijelaskan beberapa indikator terkait
terdapat tiga hal utama dalam bisnis proses universitas, sistem perekrutan (menjelaskan kecukupan Dosen Tetap
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Program Studi (DTPS); profil dosen; kinerja dosen; dan
masyarakat. Dari 9 standar yang telah disebutkan tenaga kependidikan (Gambar 4).
sebelumnya, maka terdapat tiga unsur yang sesuai dengan
tridharma perguruan tinggi. Unsur lain diluar 3 unsur
tersebut kemudian disebut sebagai unsur manajemen
seperti layanan, keuangan, tata pamong dan lain
sebagainya. Kemudian, dukungan teknologi menjadi
komponen lainnya yang diperlukan. Ketiga komponen itu
diilustrasikan dalam Gambar 2. Teknologi informasi disini

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 228


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

Gambar. 4 Identifikasi kebutuhan universitas berdasarkan indikator pada standar borang akreditasi

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 229


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

Setelah masing-masing standar tersebut dirincikan evaluasi sistem dengan aktivitas mulai dari pengecekan
maka dapat diketahui kebutuhan sistem informasi masing- log of system; survei dan wawancara diperluakan agar
masing standar, sistem informasi yang dihasilkan dapat penilaian menjadi komprehensif. Metode yang digunakan
berupa satu buah sistem informasi untuk masing-masing dalam menbangun instrumen untuk proses pengumpulan
standar atau lebih dari satu, ataupun menghasilkan dua data pada penelitian ini menggunakan pendekatan atau
standar menjadi satu. Pada standar Pendidikan misalnya menilai 5 (lima) kriteria yaitu (1) authority, adalah
dapat menghasilkan atau sebuah sistem informasi kewenangan, dimana kriteria ini ditanyakan untuk
akademik yang membahas tentang mulai dari registrasi mengetahui siapa yang membangun, bertanggung jawab
matakuliah, bimbingan akademi, penjadwalan, proses atas konten intelektual, pemberi informasi, kontak, dan
belajar mengajar, pengelolaan kelas, evaluasi belajar, unit sistem; (2) accuracy/quality, untuk mengukur kualitas
penilaian, monitoring proses belajar mengajar, kepuasan dari sistem yang dihasilkan meliputi pertanyaan terkait
mahasiswa, dan lain sebagainya. Sistem informasi informasi yang diberikan, ide sistem dibangun, dapat
akademik ini dapat terdiri dari berbagai jenis aplikasi diverifikasi, cek sumber daya sistem, dan tampilan; (3)
contohnya presensi dan e-learning. Sebagai catatan, jika objectivity, kriteria ini ditanyakan dalam rangka melihat
evaluasi sebuah sistem informasi telah dilakukan secara objetifitas dibangunnya sistem mulai dari penggunaan
rutin dan terdokumentasi maka tahapan diatas menjadi data dan informasi yang akan dihasilkan nantinya serta
tidak diperlukan, namun jika hal ini belum rutin atau termasuk didalamnya kejelasan data dan informasi; (4)
belum pernah dilakukan, sementara jumlah sistem currency, adalah kriteria yang terkait dengan waktu,
informasi yang ada di Univeritas telah banyak maka misalnya ketepatan waktu informasi akan memengaruhi
tahapan ini akan sangat membantu. Perlu disampaikan kegunaannya; (5) coverage, kriteria ini terkait cakupan
bahwa sistem informasi berbeda dengan aplikasi. Pada atau area dari sistem yang dibangun [43, 44].
penelitian ini diberikan contoh proses klasifikasi sistem Berdasarkan kriteria tersebut maka kemudian
berdasarkan proses bisnis sebuah universitas (Gambar 5). dibangun tiga buah instrumen, dimana pertanyaannya
Gambar tersebut tentu saja merupakan kesimpulan dari sebagai berikut ditujukan untuk pengguna, pengembang,
semua parameter yang telah dijelaskan sebelumnya, baik dan penanggung jawab (Tabel 3, 4, dan 5). Pertanyaan
pada tinjauan literatur maupun analisis yang telah tersebut dapat digunakan untuk kegiatan log of system,
dilakukan. survei dan wawancara. Namun pertanyaan-pertanyaan
tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran
yang akan dilakukan. Aktivitas log of system tentu saja
dilakukan terlebih dahulu, baru diikuti survei dan
wawancara, sehingga aktivitas survei dan wawancara
seharusnya disesuaikan dengan hasil yang didapat dengan
dikombinasi kebutuhan setiap aktivitasnya. Pertanyaan-
pertanyaan yang disusun pada Tabel 3, 4, dan 5 tentu saja
perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Tabel-tabel tersebut
adalah contoh yang dapat digunakan dengan penyesuaian.
TABEL IIIII
INSTRUMEN PERTANYAAN UNTUK SURVEI DAN WAWANCARA
(PENGGUNA)

No Pertanyaan
Authority
Gambar. 5 Klasifikasi objek dalam universitas berdasarkan proses 1 Aplikasi/Sistem yang Saudara sedang Evaluasi terkait
bisnis dengan Bidang/kegiatan?
2 Apa peran Saudara pada aplikasi tersebut?
B. Instrumen Pengumpulan Data
Accuracy / Quality
Secara umum, setelah dilakukan identifikasi terhadap 1 Pernahkah Saudara menemukan informasi yang tidak
proses bisnis universitas, maka langkah selanjutnya yaitu valid dari sistem tersebut?
perlu dilakukan pembuatan instrumen untuk melakukan 2 Pernahkan Saudara mengalami kendala dalam
pengumpulan data (Data Collection) dengan beberapa penggunaan sistem?
pendekatan seperti analisis pada sistem informasi berbasis 3 Apakah terdapat kontak person jika Saudara
komputer yang telah digunakan oleh pengguna dari mengalami kendala terkait sistem?
catatan penggunaan (log of system). Pada langkah ini 4 Apakah Kontak Person tersebut dapat dihubungi?
diidentifikasi satu persatu baik sistem informasi maupun 5 Kontak Person yang Saudara maksud dapat
aplikasi yang digunakan. Dasar melakukan identifikasi dihubungi melalui?
tersebut adalah dari standar yang telah ditetapkan yaitu 6 Bagaimana respon yang diberikan oleh kontak person
seperti yang dijelaskan pada Gambar 4 dan 5. Pelaksanaan tersebut?

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 230


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

7 Apakah pernah mendapati fitur/menu/link dalam 8 Jika Saudara ingin memberikan masukan terkait soal
sistem/aplikasi tidak berfungsi? no 7, jelaskan
Objectivity Objectivity
1 Apakah informasi yang disajikan dapat mendukung 1 Apakah Saudara memiliki kontrak kerja dalam
Saudara dalam pengambilan keputusan? membangun sistem/aplikasi
2 Apakah Saudara memerlukan informasi lain yang 2 Seberapa sering Saudara melakukan proses diskusi
saat ini masih belum tersedia didalam sistem? dengan Penanggung Jawab sistem
3 Jika jawaban pertanyaan sebelumnya "Ya", sebutkan 3 Apakah penanggung jawab sistem mampu
informasi yang Saudara butuhkan menjelaskan kebutuhannya
Coverage 4 Apakah dilakukan uji coba sistem sebelum digunakan
1 Menurut saudara apakah Informasi yang diberikan Currency
dalam sistem/aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan 1 Apakah Saudara memiliki standar pengujian sistem
Saudara? sebelum diserahkan kepada konsumen atau unit terkait
2 Apakah sistem/aplikasi mendukung kebutuhan 2 Apakah Saudara pernah diminta melakukan proses
Saudara perawatan di luar kontrak kerja
3 Seberapa rinci informasi yang Saudara dapat dalam Coverage
sistem/aplikasi 1 Apakah Saudara pernah diminta untuk menambah
Currency fitur/fungsi di luar kontrak kerja
1 Seberapa sering Saudara menggunakan 2 Jika jawaban pertanyaan sebelumnya "Ya", sebutkan
sistem/aplikasi tersebut fitur apa saja yang diminta
2 Apakah sistem memberikan/menyajikan informasi Lainnya
terbaru? 1 Silahkan Saudara menyampaikan
3 Jika pertanyaan sebelumnya Saudara menjawab masukan/saran/kritik atas sistem yang sedang Saudara
"tidak", jelaskan frekuensi keterbaruan informasi evaluasi
tersebut (cth: 1 bulan sekali, dll)
4 Apakah sistem/aplikasi mudah untuk digunakan
Others TABEL V
1 Silahkan Saudara menyampaikan INSTRUMEN PERTANYAAN UNTUK SURVEI DAN WAWANCARA
masukan/saran/kritik atas sistem yang sedang (PENANGGUNG JAWAB)
Saudara evaluasi No Pertanyaan
2 Jika dibuat sistem baru/atau dimodifikasi sistem yang Authority
lama, apa yang saudara harapkan 1 Aplikasi/Sistem yang Saudara sedang Evaluasi terkait
dengan Bidang/kegiatan
TABEL IVV 2 Apakah Saudara memerintahkan pembuatan
INSTRUMEN PERTANYAAN UNTUK SURVEI DAN WAWANCARA sistem/Aplikasi tersebut
(PENGEMBANG) 3 Jika Jawaban No. 2 "Tidak", siapa yang
memerintahkan pembuatan aplikasi/sistem
No Pertanyaan
4 Apakah Saudara memiliki kontrak pembuatan sistem
Authority
1 Aplikasi/Sistem yang Saudara sedang Evaluasi terkait 5 Apakah pembuat sistem dapat dihubungi untuk
dengan Bidang/kegiatan layanan perawatan sistem
2 Apakah Saudara berstatus pegawai tetap pada instansi Accuracy / Quality
yang saat ini sedang mengevaluasi sistem 1 Apakah Sistem yang dibangun telah sesuai dengan
informasinya? kebutuhan
3 Jika Jawaban No. 2 "Ya", Sebutkan Unit tempat 2 Apakah Saudara mengetahui prosedur untuk
Saudara di tugaskan mendapatkan dukungan layanan (data, hosting,
4 Apakah Saudara masih melakukan komunikasi domain, dll) dari unit layanana TIK terhadap
dengan Penanggung Jawab Sistem sistem/aplikasi yang dibangun
Accuracy / Quality 3 Jika pertanyaan No 2 dijawab "Ya", apakah saudara
1 Apakah Saudara memberikan training sebelum puas dengan layanan tersebut
sistem/aplikasi digunakan 4 Jika Jawaban Saudara "Tidak Puas" pada soal no. 3,
2 Apakah Saudara memberikan garansi layanan setelah jelaskan
sistem diserahkan kepada penanggung jawab 5 Menurut Saudara, apakah Infrastruktur (Misal. Server,
3 Jika jawaban No. 2 di jawab "Ya", Berapa lama Koneksi internet, dll ) dari sistem telah memadai
garansi yang diberikan 6 Jika Saudara ingin memberikan masukan terkait soal
4 Apakah Saudara membuat petunjuk penggunaan no 5, jelaskan
sistem Objectivity
5 Apakah Saudara membuat dokumen spesifikasi sistem 1 Apakah pada saat membuat sistem Saudara dilibatkan
sebagai narasumber
6 Sejauh mana proses perawatan yang dilakukan 2 Jika Saudara memiliki jawaban lain terkait soal no. 1,
7 Menurut Saudara, apakah Infrastruktur (Misal. Server, jelaskan
Koneksi internet, dll) dari sistem yang saudara Currency
kembangkan telah memadai 1 Apakah Saudara melakukan pengontrolan terhadap

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 231


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

jalannya pembuatan sistem/aplikasi N Kategori SI Sub Kategori SI Nama Aplikasi


2 Apakah ada alokasi dana khusus untuk membangun o
sistem/aplikasi
3 Apakah ada alokasi dana khusus untuk merawat waan Mahasiswa Penerimaan
sistem yang telah dibuat Mahasiswa baru
Coverage Kegiatan - E-learning
1 Apakah seluruh sistem/aplikasi yang sudah dibangun Belajar
telah didaftarkan pada Unit Penanggung Jawab TIK di Mahasiswa
instansi Saudara? Beasiswa - Sistem Informasi
2 Apakah Saudara menerima buku petunjuk penggunaan Beasiswa
aplikasi/sistem? Ekstrakurikuler - Sistem Informasi
3 Apakah Saudara menerima dokumen spesifikasi Pemeringkatan
sistem? Mahasiswa
Lainnya Monitoring & - E-learning
1 Silahkan Saudara menyampaikan masukan/saran/kritik Evaluasi - Survey kepuasan
atas sistem yang sedang dievaluasi? mahasiswa
terhadap dosen
2 Jika dibuat sistem baru/atau dimodifikasi sistem yang
- Survey kepuasan
lama, apa yang saudara harapkan?
mahasiswa
terhadap fasilitas
C. Sintesa Model Evaluasi Sistem informasi kampus
Lulus Sistem informasi
Model evaluasi sistem informasi dibangun dengan akademik
mengintergrasikan atau menggabungkan hasil yang telah Alumni - Sistem informasi
didapat sebelumnya. Secara umum langkah-langkah alumni
membangun sistem dapat diuraikan sebagai berikut: - Survey Pengguna
lulusan
1) Identifikasi kebutuhan sistem informasi yang 4 Tata Perencanaan
didapat dari analisis pada proses bisnis universitas, pamong,
dijelaskan pada Tabel 6. Isi sistem informasi maupun manajemen, Administrasi
aplikasi tentunya bersifat dapat disesuaikan. dan Pengembangan
kerjasama Kontrol
TABEL VI
IDENTIFIKASI AWAL SISTEM INFORMASI PADA SEBUAH PROSES BISNIS Dokumentasi
Kerjasama
N Kategori SI Sub Kategori SI Nama Aplikasi 5 SDM Kepegawaian Sistem
o rekrutmen
Penilaian kinerja
1 Pendidikan Kegiatan E-learning; 6 Keuangan Sistem Informasi
Belajar Sistem Informasi Keuangan
Mengajar Akademik; 7 Pelayanan Perpustakaan Sistem
Sistem Presensi Umum Perpustakaan
Monitoring dan Aplikasi
Evaluasi Evaluasi
Pembelajaran 2) Melaksanakan proses analisis masing-masing
Ujian E-learning; sistem informasi yang telah diidentifikasi sebelumnya
Sitem Informasi dengan metode AAOCC. Namun sebelum melakukan
Akademik pengecekan dengan metode tersebut dilakukan analisis
Penilaian E-learning;
awal berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh universitas.
Sistem Informasi
Akademik; Dokumen tersebut antara lain, laporan borang akreditasi,
Presensi renstra, dan lainnya. Pada dokumen tersebut pastinya
Penjadwalan Sitem Informasi menjelaskan informasi-informasi penting terkait 9 standar
Akademi yang telah disebutkan sebelumnya. Informasi dari
2 Penelitian Pengajuan dokumen-dokumen penting akan dituangkan dengan
dan PKM proposal menggunakan class diagram agar diketahui objek-objek
Review penting yang terlibat dalam untiversitas, bagaiman
Pelaksanaan Sistem Informasi keterhubungan antara satu objek dengan objek lainnya,
Monitoring Manajemen serta bagaiman masing-masing atribut dikendalikan atau
Pelaporan Penelitian
berjalan dalam universitas, dalam bentuk sistem
Sistem Informasi informasi. Secara rinci prosesnya akan dijelaskan
Pengelolaan
kemudian. Setelah mendapatkan hasil dari investigasi
Penelitian
awal terhadap dokumen yang dimiliki, kemudian proses
3 Kemahasis Penerimaan - Sistem Informasi
analisis dilanjutkan dengan tiga jenis aktivitas analisis,

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 232


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

yaitu Pertama dengan meninjau aplikasi atau sistem


informasi yang dapat diakses, kemudian dilakukan
pencatatan dan penilaian terhadap sistem tersebut. Kedua,
dengan melakukan survei ke pengguna (user biasa,
operator, dan admin), dan penanggung jawab sistem, dan
developer sistem. Ketiga, dengan melakukan wawancara,
berdasarkan akumulasi data yang dimiliki dari ketiga
tahapan yang telah dilewati sebelumnya.
3) Menggabungkan hasil evaluasi, sehingga dapat
memberikan rekomendasi sistem informasi. Rekomendasi
yang diberikan sesuai dengan metode evaluasi yang
digunakan. Sebagai contoh, dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan authority, Accuracy/Quality,
Gambar. 6 Kebutuhan sistem informasi pada universitas berdasarkan
Objectivity, Currency, dan Coverage (AAOCC). level manajemen (diadaptasi dari [45))
Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan dengan Secara spesifik dapat dikatakan kebutuhan sistem
melakukan pengecekan pada dokumen universitas, maka informasi masing-masing universitas tentu berbeda-
dapat digambarkan kebutuhan sistem informasi beda. Namun secara umum dapat ditarik benang merah
berdasarkan level manajemennya, seperti diilustrasikan yang sama untuk semua kebutuhan sistem informasi di
pada Gambar 6. Gambaran level dan fungsi sistem Universitas. Perlu disampaikan bahwa pada penelitian
berdasarkan piramida manajemen sebaiknya dilakukan ini, mengidentifikasi kebutuhan tersebut secara umum,
diawal perencanaan pembuatan sistem informasi, namun berdasarkan dokumen-dokumen umum pula. Seperti
jika keadaan yang kurang ideal terjadi maka proses yang telah dijelaskan sebelumnya, tahapan analisis
evaluasi juga dapat merujuk pada pada piramida tersebut. lanjutan kemudian dilakukan dengan menggunakan
Gambar tersebut menjelaskan bahwa kebutuhan sistem class diagram, agar keterkaitan sistem terlihat juga
informasi dapat dibedakan berdasarkan masing-masing terlihat (Gambar 7 dan 8). Pada gambar 7 menunjukan
fungsinya, yaitu strategic, management, knowledge dan objek-objek utama yang saling terkait pada sebuah
operational, dimana masing-masing level tersebut juga sistem di universitas. Sementara Gambar 8
memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan standar menunjukkan objek-objek yang telah diturunkan dari
yang telah ditetapkan, dalam hal ini dibagi menjadi, objek utama.
pendidikan; penelitian dan PKM; kemahasiswaan; tata
pamong, manajemen, dan kerjasama; keuangan; layanan
umum.

Gambar. 7 Class diagram sistem universitas

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 233


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

Gambar. 8 Detail class diagram sistem universitas

masing sistem informasi yang telah diidentifikasi


V. KESIMPULAN sebelumnya dengan metode AAOCC; menggabungkan
Evaluasi sistem informasi adalah sebuah kegiatan rutin hasil evaluasi, sehingga dapat memberikan rekomendasi
yang sebaiknya dilakukan dalam setiap implementasi sistem informasi.
sistem informasi itu sendiri. Beberapa metode digunakan
untuk melakukan proses evaluasi tersebut. Tentu saja REFERENSI
metode pengukuran perlu disesuaikan dengan tujuan [1] Sudijono, A. (1996) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta, PT
Raja Grafindo Persada.
daripada evaluasi itu sendiri. Pada Universitas, secara
[2] Dennis, A., Wixon., B. H. & Tegarden, D. (2012) System Analysis
umum dapat merujuk dari dokumen penting seperti and design with UML, 4th edition, John Wiley and sons, Inc.
standar akreditasi, baik dalam membuat sistem informasi [3] Royce, W.W. (1970) Managing the Development of Large
baru maupun mengevaluasi sistem yang telah di Software Systems: Concepts and Techniques. Proceedings of the
9th International Conference on Software Engineering. 26, 328-
implementasikan. Evaluasi juga berfungsi dalam membuat
338.
keputusan – keputusan strategis terkait peningkatan [4] Boehm, B. (1988) A spiral model of software development and
kualitas sebuah sistem dalam hal ini Universitas. enhancement. IEEE Computer, 61-72.
Penelitian ini menghasilkan instrumen evaluasi dengan [5] Avison, D. & Fitzgerald, G. (2002) Information Systems
Development 4th Edition by David Avison (Author), Guy
pendekatan AAOCC yang dapat diadopsi, tentu saja
Fitzgerald (Author) 2002. ISBN-13: 978-0077114176. 4th
penyesuaian-penyesuainan perlu dilakukan, baik Edition, Berkshire, UK, McGraw-Hill Education.
mengubah pendekatannya maupun kriteria yang diukur. [6] Nickerson, R. C. (2000) Business and Information Systems,
Pola identifikasi proses bisnis juga dapat jadikan pedoman Addison Wesley (2nd Ed).
[7] Date, C. J. (2003) An Introduction to Database Systems, Addison
dalam kegiatan evaluasi. Terakhir, model yang dihasilkan
Wesley (8th Ed).
menjelaskan langkah demi langkah kegiatan evaluasi [8] Kendall, K. & Kendall, J. E. (2013) Systems Analysis &
sistem informasi seperti mengidentifikasi kebutuhan Design, Prentice-Hall (9th Ed).
sistem informasi yang didapat dari analisis pada proses [9] Booch, G., Jacobson, I. & Rumbauh, J. (2005) Unified Modeling
Language User Guide. 2nd Ed, Addison-Wesley Professional.
bisnis universitas; melaksanakan proses analisis masing-

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 234


JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), Vol. 6, No. 2, Agustus 2020

[10] Booch, G., Maksimchuk, R., Engle, M., Young, B., Conallen, J. & [29] Liu, J (2014) Research on information system construction of the
Houston, K. (2007) Object-Oriented Analysis and Design with evaluation System based on DEA model. Journal of Chemical and
Applications. Pearson Education, Inc. Pharmaceutical Research, 2014, 6(5): 683-686.
[11] Cook, D. J., Mulrow, C. D. & Haynes, R. B. (1997) Systematic [30] Advistasari, Y. D., Lutfan. & Pudjaningsih, D. (2015)
Reviews: Synthesis of Best Evidence for Clinical Decision. [31] Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Farmasi Menggunakan
Annals of Internal Medicine. 126 (5), 376-380. D&M Is Success Model Untuk Mendukung Pengelolaan Obat Di
[12] Tranfield, D., Denyer, D. & Smart, P. (2003) Towards a Rsud Kota Semarang. Jurnal Manajemen dan Pelayanan
methodology for developing evidence - informed management Farmasi. 5(4), 211- 216.
knowledge by means of systematic review. British journal of [32] Wahyuni, V. & Maita, I. (2015) Evaluasi Sistem Informasi
management. 14 (3), 207-222. Manajemen Rumah Sakit (Simrs) Menggunakan Metode Unified
[13] Royle, J. A., Blythe, J., Boblin-Cummings, S., Deber, R. & Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Jurnal
Hayward, R. (2000) Evaluation of a system for Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 1(1), 55-61.
providingninformation resources to nurses. Health Informatics Supriyatna, A. 2015. Analisis Dan Evaluasi Kepuasan Pengguna
Journal. 6, 100-109. Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Pieces
[14] Gemmell, M. & Pagano, R. (2003) A Post-Implementation Framework. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. 11 (1), 43 – 52.
evaluation of a student information system in thee UK Higher [33] Shrafat, F. D., Akhorshaideh, A. H. O., Abdallah, A.B., Al-Zu'bi,
Education Sector. Electronic Journal of Information Evaluation. Z.M.F. (2016) Understanding Formality and Informality in
6(2), 95 – 106. Information System Pre-evaluation (ISIE) Process: Examining
[15] Jian, W., Hui-qiang, W. & Guo-sheng, Z. (2008) Formal modeling Case Research from an Actor Network Theory ANT Perspective.
and quantitative evaluation for information system survivability Journal of Management Research. 8(1), 77 – 106.
based on PEPA. The Journal of China Universities of Posts and [34] Laksamana, F. P., Perdanakusuma, A. R. & Saputra, M. C. (2018)
Telecommunications. 15(2), (88 - 96). Evaluasi Biaya Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan
[16] Yusof, M. M., Papazafeiropoulou, A., Paul, R. J. & Stergioulas, L. Arsip Surat (SIPAS) Menggunakan Function Point dan Object
K. (2008) Investigating evaluation frameworks for health Point (Studi Kasus: PT Sekawan Media Informatika). Jurnal
information systems. International journal of medical informatics. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(8),
77 (2008), 377–385. 2692-2701.
[17] Abu-Sarhan, Z. (2011) Application of Analytic Hierarchy Process [35] Marlina, L., Marzal, J. & Mauladi. (2018) Rancang Bangun Dan
(AHP) In the Evaluation and Selection of an Information System Evaluasi Sistem Informasi Pembayaran Elektronik Pada
Reengineering Projects. International Journal of Computer Universitas Jambi. Jurnal Sains dan Sistem Informasi. 1(1), 5 –
Science and Network Security.11(1), 172 – 177. 12.
[18] Ammenwerth, E., Rauchegger, F., Ehlers, F., Bernhard, H. & [36] Puspitasari, A. D., Mursityo, Y. T. & Saputra, M. C. (2018)
Schaubmayr, C. (2011) Effect of a nursing information system on Evaluasi Kualitas Sistem Informasi Dosen (SIADO) Oleh Dosen
the quality of information processing in nursing: An evaluation Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Technology
study using the HIS-monitor instrument. International journal of Acceptance Model (TAM) Termodifikasi. Jurnal Pengembangan
medical informatics. 80 (2011), 25 – 38. Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(12), 7017-7025.
[19] Chen, C. & Chen, J. (2011) Timeliness Evaluation of Task- [37] Atmaja, A. P. & Azis, A. (2019) Sistem Informasi Terintegrasi
Oriented Networked Space-Based Information System. Journal of Evaluasi Kegiatan Mengajar Dosen Sebagai Implementasi Sistem
Systems Engineering and Electronics. 22(4), 621–627. Penjaminan Mutu Internal. Jurnal Matrix, 9(1), 1 – 6.
[20] Falahah & Rijayana, I. (2011) Evaluasi Implementasi Sistem [38] Pamungkas, R. & Saifullah. (2019) Evaluasi Kualitas Website
Informasi Dengan Pendekatan Utility System (Studi Kasus Sistem Program Studi Sistem Informasi Universitas PGRI Madiun
E-Campus Universitas Widyatama). Jurnal Ilmiah Kursor. 6 (2), Menggunakan Webqual 4.0. Intensif, 3(1), P 22 – 31.
83-92. [39] Ilmi, C. R., Rachmadi, A & Herlambang, A. D. (2019) Evaluasi
[21] Olson, D.L. & Wu, D.D. (2011) Multiple Criteria Analysis for Faktor Penerimaan Pengguna Sistem Informasi E-Learning
Evaluation of Information System Risk. Asia-Pacific Journal of Universitas Negeri Surabaya dengan Menggunakan Metode
Operational Research. Vol. 28(1), 25–39. Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Pengembangan
[22] Waluyan, G. & Manuputty, A. D. (2016) Evaluasi Kinerja Tata Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 3(4), 3488-3497.
Kelola TI Terhadap Penerapan Sistem Informasi Starclick [40] Rahmat, A., Seminar, K. B. & Suroso, A. I. (2019) Evaluasi
Framework COBIT 5 (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Keberhasilan E-Learning Dalam Perspektif Sistem Informasi
Indonesia, Tbk Semarang). Teknosi. 02(03), 157-166. (Studi Kasus Universitas Terbuka). Jurnal Aplikasi Bisnis dan
[23] Fitrianah, D. & Sucahyo, Y, G. (2012) Audit Sistem Manajemen. 5(3), 373 – 384.
Informasi/Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja Cobit [41] Tujni, B. & Syakti, F. (2019) Implementasi Sistem Usability Scale
Untuk Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi. Jurnal Sistem Dalam Evaluasi Perspektif Pengguna Terhadap Sistem Informasi
Informasi, 4(1), 37 – 46. Akademik Berbasis Mobile. ILKOM Jurnal Ilmiah. 11(2), 2548-
[24] Lejun, Z., Lin, G., Jianpei, Z. & Jing, Y (2012) A Novel 7779.
Survivability Evaluation Model Facing Information System. [42] Longpradit, P., Chansaengsee, S., Niramitchainont, P. &
Chinese Journal of Electronics. 21(3), (435-438). Leksansern, A. (2019) Evaluation of the Effectiveness of AUN-
[25] Falgenti, K. & Pahlevi, S. M. (2013) Evaluasi Kesuksesan Sistem QA-based Course Learning Outcomes: A Case Study in a
Informasi ERP pada Usaha Kecil Menengah Studi Kasus: Management Information System Course at Mahidol University.
Implementasi SAP B1 di PT. CP. Jurnal Manajemen Teknologi. Veridian E-Journal, Silpakorn University. 12(5), 381 – 399.
12(2), 163 – 183. [43] JHU – Johns Hopkins Univeriyty. Evaluating Information.
[26] Jóźwiak, I. J. & Szleszyński, A. (2013) The Use of The https://guides.library.jhu.edu/evaluate/internet-resources.
Evaluation Method of Software System Architecture to Assess the [Accessed05 July 2020].
Impacts on Information Security in Information and [44] Verma, M. K., Kumar, S., Abhishek, K. & Singh, M. P. 2017
Communication Technology Systems. Journal of KONBiN 4(24), Automatization of AAOCC to Find Trust Score of Websites.
59 – 70. Proceedings of the International Conference on Signal, Networks,
[27] Kodarisman, R. & Nugroho, E. (2013) Evaluasi Penerapan Sistem Computing, and Systems, page 183 – 191.
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah [45] Maslow, A. H. (1999) Toward a Psychology of Being. John
Kota Bogor. JNTETI, 2(2), 24 – 32. Wiley.
[28] Rauniar, R., Horn, D., Rawski, G. & Yang, J. (2013) Performance
evaluation of a centralised web-based integrated information
system across the supply chain. Int. J. Internet and Enterprise
Management. 8(2), 166 – 194.

Korespondensi : Eva Faja Ripanti 235

Anda mungkin juga menyukai