Nama Kelompok:
● Khairun Nisa (2201010023)
● Luh Made Prasanthi vahini (2101010026)
●
●
●
I B Kresna Sudiatmika3)
Latar Belakang Latar belakang dari jurnal ini adalah untuk menganalisis dan
mengevaluasi tata kelola Sistem Informasi Akademik (SISKA)
di STMIK Primakara dengan menggunakan kerangka kerja
COBIT 5. Jurnal ini membahas pentingnya teknologi dalam
mendukung proses bisnis dan pengambilan keputusan, serta
bagaimana penggunaan teknologi telah berkembang dari
waktu ke waktu. Jurnal ini juga menyoroti tantangan yang
dihadapi oleh STMIK Primakara dalam mengelola SISKA
mereka dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan
berdasarkan kerangka kerja COBIT 5. Jurnal ini
memfokuskan pada permasalahan efektivitas dan efisiensi
Sistem Informasi Akademik (SISKA) di STMIK Primakara.
Kendala seperti respon sistem yang lambat dan tidak optimal
mengindikasikan adanya gap antara perencanaan dan
realisasi.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian dalam jurnal ini adalah untuk
menganalisis dan mengevaluasi tingkat kematangan tata
kelola TI pada layanan SISKA di STMIK Primakara, serta
memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan kerangka
kerja COBIT 5. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pengumpulan data dari teknik survei, kuesioner, studi
dokumen, dan wawancara. Dengan melakukan penelitian ini,
diharapkan dapat membantu STMIK Primakara dalam
meningkatkan kinerja dan efektivitas pengelolaan SISKA,
sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi
proses bisnis yang berlangsung.
Sumber Data Sumber data dalam jurnal ini diperoleh melalui berbagai
metode, termasuk survei, penggunaan kuesioner, studi
dokumen, dan wawancara. Data survei diperoleh melalui
penggunaan kuesioner yang disebarkan kepada responden
terkait di lingkungan STMIK Primakara. Selain itu, data juga
diperoleh melalui studi dokumen terkait dengan implementasi
SISKA dan wawancara dengan responden untuk
mendapatkan informasi yang mendukung hasil survei dan
analisis. Metode-metode ini digunakan untuk mendapatkan
pemahaman yang komprehensif terkait dengan tingkat
kematangan tata kelola TI pada layanan SISKA di STMIK
Primakara.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini mencakup
metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik
survei, kuesioner, studi dokumen, dan wawancara. Teknik
survei dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada
responden untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola
teknologi informasi dalam layanan SISKA. Selain itu, studi
dokumen dilakukan untuk memperoleh data langsung dari
tempat penelitian, seperti buku-buku yang relevan, peraturan-
peraturan, laporan kegiatan, dan jurnal. Wawancara juga
dilakukan dalam suasana tidak formal terhadap responden
untuk mendapatkan informasi yang mendukung hasil survei
dan analisis. Dengan menggunakan metode-metode ini,
penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang
komprehensif terkait dengan tingkat kematangan tata kelola
TI pada layanan SISKA di STMIK Primakara.
Objek Penelitian Objek penelitian dalam jurnal ini adalah implementasi tata
kelola sistem informasi akademik (SISKA) di STMIK
Primakara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan
SISKA di STMIK Primakara, serta memberikan rekomendasi
perbaikan berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 yang meliputi
domain EDM 4, BAI 4, APO 4, dan MEA 1. Dengan demikian,
fokus utama penelitian ini adalah pada sistem informasi
akademik (SISKA) di lingkungan perguruan tinggi STMIK
Primakara.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tata kelola
sistem informasi akademik (SISKA) di STMIK Primakara
belum terlaksana secara optimal. Beberapa masalah yang
diidentifikasi meliputi keterlambatan dalam proses unduh nilai
dan registrasi rencana studi (KRS), sistem yang tiba-tiba
lambat dan tidak merespon saat diakses, serta masalah
terkait dengan provider jaringan dan ketersediaan kapasitas
server. Berdasarkan analisis menggunakan framework COBIT
5 yang meliputi domain EDM 4, BAI 4, APO 4, dan MEA 1,
tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SISKA saat
ini diperoleh sebesar 2,30, yang dikategorikan pada tingkat
kapabilitas 2 (managed). Hal ini menunjukkan adanya
kesenjangan antara implementasi aktual dan harapan yang
diinginkan, yang kemudian digunakan untuk merumuskan
rekomendasi perbaikan.
Kelebihan Jurnal Kelebihan jurnal ini antara lain:
1. Perluasan sampel