DISUSUN OLEH :
Dosen pengampu :
Ir.Hasanudin
: If(kondisi)
{
Sedangkan pada IF-Else ini hanya untuk dua kondisi, strukturnya yaitu
: If(kondisi)
{
pernyataan atau statement
}
else
{
1
3. IF-Else-IF (Tiga Kondisi atau Lebih)
Sedangkan untuk kondisi tiga kondisi atau lebih kita hanya perlu
menambahkan else if lagi untuk menambahkan suatu kondisi, strukturnya yaitu
: If(kondisi)
{
Nested if atau yang biasa dikenal if bersarang (IF didalam IF) ini juga sering
digunakan, jika kita mempunyai suatu kondisi dan didalam kondisi tersebut kita
ingin menambahkan kondisi lagi maka gunakanlah if bersarang, strukturnya
yaitu: If(kondisi)
{
if(kondisi)
else{
2
5. Switch-Case (Penyeleksian Variabel)
Pada Switch ini kita bisa lebih efektif untuk pemrograman yang
menggunakan banyak kondisi karena strukturnya simple hanya menggunakan
case. Oleh karena itu sebelum menggunakan Switch kita harus melihat kondisi
terlebih dahulu dari program yang akan kita buat, apakah mungkin jika
menggunakan Switch. Lalu sama seperti IF terdapat juga Switch bersarang yaitu
Switch didalam Switch atau kita bahkan bisa memasukkan fungsi IF didalam
Switch. Untuk penggunaan nilai range dalam switch menggunakan "...",
contohnya "case 1 ... 100 :" #tanpa tanda petik. Terakhir untuk penggunaan nilai
karakter harus menambahkan kutip 1, contohnya " case 'A' " #tanpa petik dua.
Strukturnya yaitu :
switch(kondisi)
break;
break;
break;
break;
3
SOAL DAN PEMBAHASAN
Jawaban :
Source Code :
4
Gambar 1. Source Code
Penjelasan :
5
Output :
Gambar 2. Output
Penjelasan :
Pada Gambar 2 adalah output dari kode program yang menampilkan hasil
“masukkan nama pembeli” lalu meminta inputan nama pembeli, “masukkan
nama kasir” lalu meminta inputan nama kasir, “masukkan total pembelian” lalu
meminta inputan total pembelian, lalu output akan menampilkan nama kasir,
nama pembeli,potongan yang diterima, dan total pembayaran.
6
4. Perusahaan itu ingin anda membuatkan program dengan
mencantumkan juga label nama perusahaan, nama kasir dan
salesman.
Jawaban :
Source Code :
7
Penjelasan :
Output :
Gambar 2. Output
Penjelasan :
Pada Gambar 2 adalah output dari kode program yang menampilkan hasil
“masukkan nama salesman” lalu meminta inputan nama salesman,
“masukkan nama kasir” lalu meminta inputan nama kasir “total pembelian”
lalu meminta inputan total pembelian, lalu output akan menampilkan nama
salesman, nama kasir, perolehan jasa salesman serta total pendapatan
salesman.
8
KESIMPULAN DAN SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Pascal, (2014) . Macam maacam file header dan fungsinya di Bahasa c++
http://pascaldhika.blogspot.com/2014/03/macam-macam-file-header-dan-
fungsinya_22.html . Diakses pada 18 oktober 08.05
PHP, (2015) . Type data pada PHP (Integer, Float, String, Boolean, Array)
https://wistau.com/type-data-pada-php-integer-float-string-boolean-array-2/
. Diakses pada 19 0ktober 17.38
1
11