Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Motif Ragam Hias

Ada berbagai macam motif ragam hias yang bisa kita jumpai dengan masing-masing
memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, diantaranya adalah :

1. Ragam Hias Flora

Jenis dan motif dari ragam hias yang pertama adalah bentuk flora atau tumbuhan, bentuk ini
merupakan objek motif yang termasuk dalam komponen bentuk. Penggambaran ragam hias
seni ini dilakukan dengan dua cara, yakni dengan cara natural ataupun dengan cara stirilisasi.

Anda bisa menemukan ragam hias ini di berbagai tempat di Indonesia, masing-masing daerah
memiliki ciri khasnya sendiri terkait dengan ragam hiasan flora yang digunakan. Beberapa
barang barang yang menggunakan ragam motif ini adalah batik, ukiran, kain sulam ataupun
kain tenun.

Motif ragam hias ini umumnya menggunakan warna warna yang mudah ditemukan pada
alam. Warna hijau dan kuning merupakan warna yang paling banyak digunakan, namun
terdapat juga jenis warna turunan yang lain yang sesuai dengan bentuk floral yang hendak
dipakai.

2. Ragam Hias Fauna


Selain flora, jenis ragam hiasan lain adalah hiasan dalam bentuk fauna atau hewan. Objek ini
merupakan bentuk hiasan yang diambil dari bentuk hewan yang ada di lingkungan sekitar.
Beberapa motif yang sering digunakan untuk hiasan fauna adalah ikan, burung, ayam, gajah
ataupun cicak.

Setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk dan penggambaran yang berbeda untuk hiasan
fauna yang disematkan. Motif ini juga bersifat fleksibel, ada yang berdiri sendiri, ada pula
yang bisa digabungkan dengan motif lain, motif flora atau geomteri misalnya.

Daerah di Indonesia yang sering menggunakan objek dan ragam hias hewan adalah
Yogyakarta, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Sumatera dan juga Bali. Motif ragam hias ini bisa
ditemukan di berbagai kesenian, mulai dari karya batik, anyaman, sulaman dan juga kain
bordir atau tenun.

3. Ragam Hias Geometris

Jenis ragam hias yang lain adalah motif geometris, motif ini dikembangkan dalam bentuk
geometris dan digayakan sesuai dengan selera, preferensi ataupun kemampuan yang dimiliki
oleh pembuatanya. Gaya geometris dapat dijumpai di seluruh Indonesia, mulai dari daerah
Jawa, Kalimantan, Papua, hingga Sulawesi.

Dengan menggunakan ragam geometris, maka seniman bisa menggabungkan satu atau lebih
bentuk geomteris, sehingga menciptakan motif yang menarik. Motif hiasan ini merupakan
motif yang tertua, yang bisa Anda temukan dalam berbagai karya seni sejarah.

Karya seni yang menggunakan hiasan geometris cukup banyak, diantaranya adalah ukiran
pada benda, bangunan dan juga candi, kerajinan tangan, berbagai jenis kain serta kain bordir.
4. Ragam Hias Figuratif

Motif ragam hias yang terakhir adalah ragam hias figurative, yang merupakan motif dengan
objek gambar manusia. Objek gambar ini digambar sedemikian rupa, sehingga memiliki
bentuk yang figurative. Umumnya bentuk hiasan ini bisa ditemukan di karya seni yang
terbuat dari kayu atau tekstil.

Anda bisa menemukan hiasan dengan bentuk figurative ini di berbagai jenis karya seni,
biasanya bangunan atau candi di Indonesia menggunakan hiasan figurative. Berbagai jenis
kain hias juga menggunakan hiasan ini.

Proses pembuatannya dengan cara menggambar, warna yang digunakan juga tidak jauh dari
warna warna yang digunakan dalam kehidupan harian. Motif ragam hias ini memiliki bentuk
dan pola yang unik, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri.

5. Ragam Hias Abstrak

Motif ragam hias abstrak adalah ragam hias yang memiliki motif bebas atau tidak berstruktur.
Motif ini tidak membentuk suatu objek benda maupun tulisan namun sesuai dengan imajinasi
pelukis. Motif ragam hias abstrak ini biasa kita jumpai pada pameran lukisan, pada kain
bordir maupun hiasan interior rumah tangga.

Meskipun terkesan aneh, namun secara filosofi gambar abstrak ini memiliki makna dan nilai
karya seni yang tinggi. Karena seorang seniman akan mencurahkan seluruh imajinasinya
pada bidang gambar dengan hasil coretan yang benar-benar original.

Anda mungkin juga menyukai