UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI
2 3 4
1. Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
2. Prof. Dr. Teti Estiasih, STP, MP
Wakil Dekan Bidang Akademik
3. Dr. Dodyk Pranowo, STP, M.Si
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
4. Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life.Sc., Ph.D
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan 1
Dr. Widya Dwi Rukmi P., STP, MP Wenny Bekti S., STP, M.Food.St., Ph.D
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
Dr.Eng. Achmad Adi Sulianto, STP, Dr. M. Bagus Hermanto, STP, M.Sc
M.T, M.Eng Sekretaris Jurusan
Ketua Jurusan
Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP Sri Suhartini, STP, M.Env.Mgt., Ph.D
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
2.1.2. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta
didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau
profesi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau
berkemampuan entrepreneur;
2. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
2.2.2 Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan
yang unggul pada bidang ilmu dan teknologi pertanian, berkarakter,
berjiwa entrepreneur dan berdaya saing global.
2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi
pertanian guna mendorong kemajuan agroindustri serta ikut
berkontribusi dalam memecahkan masalah global.
3. Menyebarluaskan ilmu dan teknologi pertanian dan
memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat serta membentuk
kerjasama yang kuat dengan pemangku kepentingan tingkat nasional
dan internasional.
2.2.3 Tujuan
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri yang
memiliki wawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga
menjadi tenaga ahli bidang ilmu Teknologi Pertanian yang tangguh,
dan mampu bersaing secara global.
2. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dalam bidang Teknologi Pertanian guna mendoron pengembangan
agroindustri yang maju dan tangguh.
3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat
agroindustri melalui pengembangan konsep pemecahan masalah
dengan menggunakan metode ilmiah.
2.2.5 Motto
Motto FTP adalah “Do the best towards perfection”
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan magister di bidang teknologi
hasil pertanian untuk menghasilkan sumber daya manusia
unggul dan mampu berperan nyata dalam kehidupan masyarakat
global.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan
teknologi dalam bidang teknologi hasil pertanian.
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
teknologi hasil pertanian serta mengupayakan penggunaannya
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
c. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan
mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang teknologi hasil pertanian.
2. Mempunyai kemampuan memecahkan masalah melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang teknologi hasil
pertanian.
3. Mengembangkan karya inovatif yang memberikan nilai tambah
yang dapat mendukung perkembangan agroindustri.
Kompetensi
Komponen-komponen dari kompetensi utama lulusan PS ITP adalah sebagai
berikut:
1. Memahami sifat-sifat kimia, biokimia, dan fisik bahan pangan dan reaksi-
reaksi yang terjadi yang berpengaruh terhadap kualitas produk pangan.
2. Mampu menerapkan ilmu Fisika, Kimia, Biologi, Matematika dan Teknik
dalam sistem operasi dan proses pengolahan pangan dan hasil pertanian
untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah, bermutu dan aman.
3. Memahami prinsip dan teknik analisa pangan dan mampu menerapkannya
dalam pengujian kualitas produk pangan.
4. Memahami karakteristik mikrobia yang menguntungkan dan merugikan serta
mampu memanfaatkan dan mengendalikannya dalam pengolahan pangan.
5. Mampu mengendalikan kerusakan mutu dan gizi akibat perubahan fisik,
kimia, biokimia dan biologis produk pangan selama penyimpanan.
6. Mampu menerapkan teknik-teknik pengujian fisik, kimia, biokimia, bioassay,
mikrobiologis dan sensoris untuk evaluasi mutu dan keamanan pangan.
7. Mampu menerapkan prinsip-prinsip penjaminan dan pengendalian mutu yang
berkaitan dengan Industri meliputi Good Manufacturing Practises (GMP),
HACCP, TQM dan ISO Series.
8. Mampu berkomunikasi di dalam tim dan bekerja sama secara efektif dengan
para pemangkukepentingan dalam rangka pengembangan agroindustri
9. Mampu berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan persoalan yang
dihadapi secara profesional
Sikap
1. Mampu berkomunikasi/ mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan.
2. Mampu mengindentifikasi masalahan, berfikir kritis dan memberikan solusi.
3. Memiliki integritas profesional dan beretika.
4. Mampu bekerjasama dalam tim yang beragam dan mengatasi permasalahan
konflik.
5. Memiliki sikap untuk terus belajar seumur hidup.
6. Mampu bekerja secara efektif.
7. Mampu memimpin tim secara mandiri.
8. Mampu bekerja di bawah tekanan secara simultan.
9. Mampu memutakhirkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki.
Pengetahuan
1. Mampu menjelaskan penyebab perubahan karakteristik bahan dan produk
pangan.
2. Mengetahui prinsip dasar analisis pangan.
3. Mengetahui prinsip dasar teknologi pengolahan pangan.
4. Mengetahui jenis mikroba patogen dan pembusuk yang tumbuh pada produk
pangan.
5. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
mikroba.
6. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip analisis mikrobiologi.
7. Mengetahui karakteristik komoditas pangan, bahan baku ingredien pangan,
dan bahan tambahan pangan.
8. Mampu menjelaskan proses biokimia, konsep dasar ilmu gizi serta hubungan
antara konsumsi pangan dengan status gizi dan kesehatan.
9. Mengetahui peraturan-peraturan terkait pangan.
Keterampilan
1. Mampu mengendalikan kerusakan kimiawi bahan dan produk pangan.
2. Mampu menentukan metode analisis pangan yang sesuai untuk suatu bahan
dan produk pangan.
3. Mampu mengaplikasikan proses fermentasi untuk pengawetan pangan.
4. Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan kerusakan bahan dan produk
pangan selama proses produksi dan distribusi.
5. Mampu menerapkan prinsip-prinsip keteknikan pangan dalam proses
produksi.
Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta tanggungjawab pada bangsa dan negara.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinil orang lain.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
10.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan Umum
1. Mendemonstrasikan kemampuan komunikasi verbal dan tertulis.
2. Mampu mengidentifikasi masalah, penyebabnya, dan membuat rekomendasi
solusi atas masalah tersebut.
3. Mampu mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis pada situasi baru.
4. Memegang komitmen tertinggi terhadap integritas profesional, nilai etika
sosial, dan konservasi lingkungan.
Penguasaan Pengetahuan
I. Menguasai konsep dasar matematika dan ilmu pengetahuan alam serta
memahami relevansinya terhadap bidang bioteknologi industri. Kompetensi
dasar ini dibagi menjadi tiga pokok kecakapan:
A. Kecakapan pengetahuan di bidang matematika dan statistika.
B. Kecakapan pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia,
dan fisika).
C. Kecakapan pengetahuan di bidang bioteknologi dasar.
II. Menguasai konsep teoritis di bidang konversi biomassa menjadi bioproducts
(melalui proses fisik, kimiawi, dan biologis) guna mendukung terwujudnya
bioekonomi hijau yang berkelanjutan. Kompetensi utama ini dibagi menjadi
tiga pokok kecakapan:
A. Kecakapan pengetahuan tentang biomassa sebagai bahan baku
bioproducts.
1. Distribusi biomassa berdasarkan taxa (virus, arkaea, bakteria, protista,
fungi, animalia, dan plantae), asal (terestrial dan akuatik), dan jenisnya
(alami dan hasil proses atau limbah).
2. Biologi biomassa (prinsip genetika pewarisan sifat dan proses
molekuler/seluler yang melandasinya), basis data dan interaksi lintas-
taxa biomassa.
3. Komposisi kimiawi biomassa seperti karbohidrat, protein, lipid, dan
asam nukleat, serta metabolit primer dan sekundernya.
4. Sifat fisik dan kimiawi biomassa dan perubahannya akibat proses
konversi.
5. Derivatisasi biomassa: jenis derivat (molekul, polimer, sel, dan
jaringan) dan manfaatnya.
6. Valorisasi derivat biomassa melalui prinsip biorefinery sehingga
nilainya meningkat.
7. Siklus hidup dan prinsip pengelolaan biomassa yang berkelanjutan.
8. Rekayasa biomassa untuk sektor pangan, pakan, medis, energi
terbarukan, dan lingkungan.
Keterampilan Khusus
Menguasai pengetahuan teknis dan memiliki Keterampilan spesifik yang
mendukung pekerjaan di bidang bioteknologi industri.
1. Teknik laboratorium dasar di bidang biologi, kimia, dan fisika
2. Teknik molekuler seperti isolasi materi genetik, analisis ekspresi gen,
produksi dan preservasi protein, dan uji biokimiawi.
3. Teknik seluler seperti penapisan, isolasi, seleksi, dan identifikasi
mikroorganisme; propagasi sel; pengukuran viabilitas sel; dan preservasi
kultur sel.
4. Teknik konversi bioproducts seperti pre-treatment fisik dan kimiawi;
pemecahan biologis; imobilisasi sel dan enzim; desain, instrumentasi dan
optimasi bioproses; separasi dan purifikasi bioproducts.
5. Pengambilan, anotasi, dan interpretasi data dari basis data biologi; analisis
data menggunakan perangkat lunak dan presentasinya.
6. Teknik rekayasa genetika seperti desain dan perakitan plasmid menggunakan
basis data sekuen gen dan perangkat lunak; transformasi plasmid ke dalam
sel inang; dan konfirmasi transforman.
7. Strain improvement melalui mutagenesis acak dan teknologi rekombinasi
DNA.
8. Metode deteksi cemaran, pemalsuan produk, gen asing, dan organisme
transgenik.
Kompetensi
1. Mempunyai kemampuan dalam menggunakan prinsip-prinsip keteknikan
untuk melakukan perancangan (design) produk teknologi yang terkait dengan
bidang ilmu keteknikan pertanian.
2. Sikap dan pemikiran yang inovatif dan kreatif dalam berkarya dengan tetap
memegang kuat etika profesi keteknikan.
3. Mempunyai keahlian dalam mengelola (manage) dan memanfaatkan (utilize)
sumberdaya alam (pertanian dan lingkungan) dan sumberdaya pendukung
(SDM, sarana prasarana, dll) secara optimal dan berkelanjutan.
4. Sikap dan perilaku profesional serta memiliki leadership yang kuat dan
kemampuan berkomunikasi ilmiah yang efektif.
5. Mempunyai keahlian dalam mengidentifikasi, memformulasikan,
menganalisis dan memecahkan permasalahan di bidang keteknikan pertanian
melalui pendekatan sistem.
6. Mempunyai keahlian dalam melakukan penelitian, mengeksplorasi,
mengembangkan dan mengaplikasikan IPTEK dalam bidang ilmu keteknikan
pertanian.
7. Mempunyai keahlian dalam pengembangan bidang enterpreneurship yang
sekaligus sebagai pelaku utamanya dengan berorientasi pada agribisnis dan
agroindustri.
Kompetensi Pendukung
Kompetensi pendukung memuat kemampuan yang mendukung kompetensi
utama, antara lain:
1. Memiliki Keterampilan dalam pengoperasian instrumen/peralatan teknik
modern yang berkaitan dengan teknologi bioproses.
2. Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerja sama dalam tim.
3. Mengaplikasikan kontrol otomatis pada alat dan mesin industri di bidang
Teknologi Bioproses baik dalam bentuk perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software).
4. Mampu merancang penelitian serta menganalisis dan menginterpretasikan
data.
Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan Umum
Pengetahuan
1. Mampu menguasai prinsip-prinsip teknik sistem, teknologi dan manajemen
dalam bidang agroindustri.
2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memilih alternatif pemecahan
masalah agroindustri
3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar terus menerus (lifelong
learning)
4. Mampu memahami tanggung jawab profesi, etika dan sosial, serta responsif
terhadap isu-isu mutakhir.
5. Memiliki pengetahuan yang luas untuk mendeskripsikan dampak solusi
teknik agroindustri dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Keterampilan Khusus
1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip teknik sistem, teknologi dan
manajemen dalam bidang agroindustri.
2. Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin dan membangun jejaring, serta
berkomunikasi secara efektif.
3. Mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi agroindustri yang berwawasan
lingkungan.
Kompetensi Utama
1. Mampu mengevaluasi reaksi kimia spesifik yang mendasari sifat dan reaksi
berbagai komponen pangan/hasil pertanian.
2. Mampu mengendalikan reaksi-reaksi kimia yang mempengaruhi kerusakan
dan umur simpan pangan dan hasil pertanian.
3. Mampu mengaplikasikan teknologi pengolahan terkini.
4. Mampu menentukan metode analisis komponen pangan/hasil pertanian
spesifik (KU).
5. Mampu mengembangkan konsep teknologi pengolahan pangan dan hasil
pertanian menggunakan prinsip-prinsip keteknikan.
6. Mampu mengeksplorasi mikroorganisme serta metabolit yang bermanfaat di
bidang pangan, hasil pertanian dan lingkungan.
7. Mampu mengaplikasikan secara terpadu berbagai teknologi pengolahan
untuk mengontrol pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan patogen
dalam kaitannya dengan keamanan pangan.
8. Mampu mengevaluasi tentang perubahan senyawa gizi dan non gizi akibat
proses
4. pengolahan dan penyimpanan.
Kompetensi Khusus
1. Mampu mengembangkan konsep sistem manajemen terpadu pada industri
pangan dan hasil pertanian.
2. Mampu mengaitkan faktor faktor yang mempengaruhi pemanfaatan
komponen bioaktif dan efeknya terhadap kesehatan dengan teknik evaluasi
secara bio-assay.
3. Mampu melakukan pengembangan produk dan manajemen inovasi.
4. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip umur simpan dan stabilisasi produk
pangan.
5. Mampu melakukan dan mengevaluasi sistem pengendalian mutu
mikrobiologis dan keamanan pangan.
6. Mampu mengembangkan teknologi dan produk inovatif berbasis
mikroorganisme.
7. Mampu mengembangkan produk pangan intervensi dan nutrifikasi.
8. Mampu mengaplikasikan pengetahuan komputer untuk menyelesaikan
permasalahan dalam ilmu dan teknologi pangan/hasil pertanian.
Kompetensi Pendukung
1. Mampu berkomunikasi efektif secara lisan dan tulisan.
2. Berfikir kritis dan analitis.
3. Memiliki integritas profesional dan beretika.
4. Mampu bekerjasama dalam tim yang beragam dan mengatasi permasalahan
konflik.
5. Mampu memimpin tim secara mandiri.
6. Mampu bekerja di di berbagai kondisi dan bekerja secara simultan.
7. Mampu memutakhirkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki dan belajar
sepanjang hayat.
Kompetensi Utama
1. Mampu memahami dan mengembangkan ilmu-ilmu rekayasa untuk
diterapkan dalam bidang sistem agrokompleks atau biosistem.
2. Mampu menginventarisasi, mengidentifikasi, menganalisis/ mengevaluasi,
dan mendesain proses komoditi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam
yang berwawasan lingkungan,
3. Mampu melakukan asesmen dan audit lingkungan serta melakukan tindakan
pencegahan dan penanggulangan dari adanya penurunan dan kerusakan
lingkungan akibat dari adanya industrialisasi pertanian.
4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkaitan dengan bidang Teknik Pertanian dan Biosistem
5. Mampu mengembangkanpengetahuan, teknologi, dan/atau senidalam bidang
Keteknikan Pertanian atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
6. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni di dalam bidang ilmu Keteknikan Pertanian melalui pendekatan inter
atau multidisipliner.
7. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan
internasional.
Kompetensi Pendukung
Mampu memahami dan mengembangkan dasar-dasar kewirausahaan serta
standarisasi dan manajemen mutu.
Kompetensi Lain
1. Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara efektif.
2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan sosial, serta responsif
terhadap isu-isu mutakhir.
3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (life-long
learning).
4. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri
berkelanjutan.
Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang industri pertanian, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja individu dan kelompok
dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
1. Mampu merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi
permasalahan agroindustri pada bidang rekayasa sistem dan industri, inovasi
teknologi dan pengembangan bisnis agroindustri.
2. Mampu merancang, mengevaluasi dan atau mengembangkan teknologi untuk
menghasilkan proses/ bioproses yang lebih efisien dan produktif, memiliki
nilai tambah, dan daya saing yang lebih tinggi, serta mampu
mengintegrasikan aspek lingkungan dalam sistem agroindustri untuk
mewujudkan agroindustri yang berkelanjutan.
Keterampilan Umum
Lulusan Program Doktor Ilmu Pangan FTP UB harus memiliki Keterampilan
umum sebagai berikut:
1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah,
dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah
berdasarkan metodolog ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
2. Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin,
termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan,
teknologi, seni, dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta
mempublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah internasional terindeks.
3. Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan
memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, dalam rangka
mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang
keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian
tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal.
4. Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, berdasarkan kajian tentang
sasaran pokok penelitian serta kontelasinya pada sasaran yang lebih luas
5. Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni
berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta
Keterampilan Khusus
1. Mampu melakukan pendalaman dalam pengembangan ilmu pangan melalui
penelitian secara mandiri, dengan pendekatan inter, multi atau trans-
disipliner.
2. Mampu melakukan penelitian terkini, inovatif, dan aplikatif di bidang ilmu
pangan sehingga memberikan hasil dan dampak untuk peningkatan daya
saing pangan lokal.
3. Mampu merencanakan, mengelola, memimpin, melaksanakan dan
mengembangkan peta jalan (roadmap) penelitian di bidang ilmu pangan
melalui pendekatan inter, multi atau trans-disiplin yang bermanfaat bagi
kemaslahatan umat manusia.
4. Mampu menghasilkan karya ilmiah yang memiliki kebaruan, inovatif, teruji,
dan orisinil di bidang ilmu pangan serta dipublikasikan pada jurnal
internasional.
5. Mampu melakukan pendalaman sintesis produk pangan baru yang
mengandung komponen bioaktif bahan alam berdasarkan kajian secara model
molekuler, in vitro, dan in vivo.
6. Mampu melakukan pendalaman sintesis turunan komponen pangan dan
merancang aplikasinya dalam pengolahan dan nutrisi pangan.
7. Mampu melakukan pendalaman dalam inovasi proses berdasarkan
pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar dalam pengolahan
pangan.
8. Mampu melakukan pendalaman penciptaan proses spesifik untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan dalam pengolahan pangan.
9. Mampu melakukan pendalaman rekayasa dan mengaplikasikan secara
terpadu berbagai teknologi pengolahan untuk mengontrol pertumbuhan
mikroorganisme pembusuk dan pathogen.
10.Mampu melakukan pendalaman pengembangan teknologi dan produk
berbasis mikroorganisme yang kreatif, original dan inovatif.
11.Mampu melakukan pendalaman pengembangan produk pangan fungsional
berbasis bahan pangan lokal yang teruji secara ilmiah mampu meningkatkan
kesehatan masyarakat dan aman.
Sikap
11.Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menunjukkan sikap religius;
12.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
13.Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
14.Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
15.Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
16.Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
17.Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
18.Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
19.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
20.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Pengetahuan
1. Menguasai konsep dan teori ilmu Teknologi Industri Pertanian yang
menyangkut bidang keilmuan teknologi proses, manajemen agroindustri,
serta rekayasa sistem dan bidang ilmu lain yang terkait.
2. Mampu mengintegrasikan konsep dan teori ilmu Teknologi Industri Pertanian
secara mandiri dengan pendekatan inter-disiplin, multi-disiplin atau trans-
disiplin dalam berbagai profesi.
Keterampilan Umum
1. Menguasai filsafat dan teori ilmu teknologi industri pertanian dengan
bidang kajian teknologi proses antara lain meliputi teknik optimasi proses
produksi, analisis kinerja alat dan mesin, serta pengembangan produk baru
kompetitif.
2. Menguasai filsafat dan teori ilmu teknologi industri pertanian dengan
bidang kajian manajemen agroindusri antara lain aspek perencanaan
produksi, analisis produktivitas dan kinerja unit produksi agroindustri.
3. Menguasai filsafat dan teori ilmu teknologi industri pertanian dengan
bidang kajian rekayasa sistem antara lain analisis rantai pasok, dan integrasi
sistem agroindustri.
Keterampilan Khusus
1. Mampu menghasilkan karya ilmiah yang memiliki kebaruan (novelty),
inovatif, teruji dan original di bidang ilmu teknologi industri pertanian,
khususnya pada bidang keilmuan teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem
agroindustri serta dapat dipublikasikan pada skala nasional dan internasional.
2. Mampu menghasilkan karya ilmiah yang memiliki kebaruan (novelty),
inovatif, teruji dan original di bidang ilmu keteknikan pertanian, khususnya
pada bidang meliputi Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Teknik Tanah dan
Air, Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian, Teknik Pengolahan
Pangan dan Hasil Pertanian, Energi dan Elektrifikasi Pertanian, Lingkungan
dan Bangunan Pertanian serta Ergonomika dan Elektronika Pertanian melalui
kegiatan penelitian mandiri dengan pendekatan inter, intra, multi, atau trans
disiplin serta dapat dipublikasikan pada skala nasional dan internasional.
3. Mampu memecahkan masalah serta mengambil keputusan dan kebijakan
strategis dalam lingkup sistem agroindustri sehingga memberikan hasil dan
berdampak untuk peningkatan kinerja, keberlanjutan (sustainability) dan
daya saing agroindustri
4. Mampu merencanakan, mengelola, memimpin, melaksanakan dan
mengembangkan peta jalan penelitian di bidang ilmu teknologi industri
pertanian yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (stakeholder) sistem
agroindustri.
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap
dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
b) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya.
c) Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input
dan output yang majemuk dapat dilaksanakan.
d) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu
dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat
dewasa ini.
e) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
f) Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar
Program Studi atau antar
g) Fakultas dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar Perguruan
Tinggi.
h) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi
satu ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu Program Studi ke
Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.
c. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran waktu kegiatan belajar
yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
d. Setiap mata kuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada
setiap semester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya
yang menyatakan bobot kegiatan dalam mata kuliah tersebut.
Dimana:
IP : adalah Indeks Prestasi, dapat berupa indek prestasi semester atau
indeks prestasi kumulatif
K : adalah jumlah sks masing-masing mata kuliah
NA : adalah nilai akhir masing-masing mata kuliah n : adalah
banyaknya mata kuliah yang diambil
4.3. KURIKULUM
Pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di
Universitas Brawijaya mengacu pada SK Mendiknas Nomor 232/U/2000
tanggal 20 Desember 2000, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43/ DIKTI/2006
dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI No
44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kurikulum Program
Sarjana di FTP adalah kurikulum berbasis kompetensi dengan learning
outcomes mengacu pada peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Dengan:
Bti : adalah bobot nilai tugas terstruktur ke i
Bqi : adalah bobot nilai kuis ke i
Bm : adalah bobot nilai ujian tengah semester Ba : adalah bobot nilai
ujian akhir semester
Bp : adalah bobot nilai praktikum
Nti, Nqi, Nm, Na, Np adalah nilai setiap kegiatan akademik
Karya Ilmiah Mahasiswa yang menjadi juara peringkat 1-3 kompetisi tingkat
Kompetitif nasional dan internasional, finalis Pimnas, atau menjadi finalis
(bobot 6 sks) kompetisi tingkat internasional sesuai dengan bidang disiplin
ilmu teknologi pertanian semua mahasiswa anggota tim maka
diberi penghargaan bebas ujian skripsi.
Syarat untuk karya ilmiah kompetitif:
▪ Pembimbing skripsi dari program studi yang sesuai
▪ Topik sesuai dengan bidang ilmu teknologi pertanian
▪ Ada proses penyelesaian tugas akhir seperti
penambahan data jika diperlukan dan proses
pembimbingan untuk mendapatkan bobot karya ilmiah
setara dengan skripsi
▪ Syarat penyelenggara kompetisi nasional adalah yang
diselenggarakan instansi pemerintah atau institusi lain
yang kredibel seperti LIPI, Kemenristekdikti,
Kemenpora dll dengan Kemenpora, pertamina dll
dengan syarat kompetisi tersebut melalui proses riset-
luaran yang dihasilkan berupa karya tulis ilmiah
▪ PKM yang diakui setara dengan skripsi adalah PKMP,
PKMT, dan PKMKC, sedangkan yang tidak
disetarakan dengan skripsi adalah PKM-AI, PKM GT,
dan PKMM
▪ Topik yang dijadikan skripsi sehingga mendapat
penghargaan bebas ujian harus berasal dari karya
ilmiah yang dikompetisikan tidak boleh dari topik
yang lain
2. Bentuk kegiatan dan tatacara memperoleh data/informasi diatur
lebih lanjut dalam Buku Panduan Tugas Akhir Sarjana (Skripsi)
FTP UB.
q. Penilaian
1. Yang dinilai dalam ujian tugas akhir program sarjana meliputi :
a. Kualitas karya ilmiah yang meliputi bobot akademik dan tata
cara penulisan.
b. Penampilan selama ujian.
c. Penguasaan materi yang ditunjukkan dalam menjawab
pertanyaan- pertanyaan dari Majelis Penguji.
2. Penentuan nilai akhir
Ketua majelis penguji memimpin musyawarah untuk menentukan
nilai akhir ujian yang dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C,
D+, D, atau E. Nilai akhir dari tugas akhir juga termasuk nilai
pelaksanaan tugas akhir dan nilai seminar dengan bobot yang
ditentukan dalam Buku Panduan Tugas Akhir Sarjana (Skripsi)
FTP UB.
3. Untuk dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir program sarjana,
seorang mahasiswa sekurang-kurangnya harus mencapai nilai C.
4. Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian tugas akhir harus
melaksanakan keputusan majelis penguji.
r. Yudisium Sarjana
1. Seorang mahasiswa dapat mengikuti Yudisium Sarjana bilamana
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah Wajib, yaitu mata
kuliah muatan nasional, muatan universitas dan muatan
fakultas/program studi.
b. Tujuan Disertasi
1. Penyusunan Disertasi ditujukan agar mahasiswa mampu membuat
deskripsi, analisis, dan sintesis atas fakta/gejala-gejala yang
diteliti atau hasil kajian teori matematik dan/atau disain dengan
pemikiran mendalam, dan menuangkannya ke dalam model
matematik dan/atau disain baru yang dibangunnya sendiri, atau
memodifikasi/mengembangkan model teoritik matematik,
dan/atau disain yang sudah ada lebih dahulu yang dapat
dibuktikan sesuai dengan kaidah keilmuannya.
2. Penelitian adalah kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk
menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam
ilmu pengetahuan, teknologidan/atau kesenian.
h. Ujian Kualifikasi
1. Ujian kualifikasi dilaksanakan untuk menilai kemampuan
akademik peserta doktor. Seorang peserta program doktor berhak
mengikuti ujian kualifikasi kalau telah berhasil menempuh kuliah
minimal 12 sks dengan IPK sekurang- kurangnya 3,0, tidak ada
nilai kurang dari B.
2. Ujian kualifikasi dilaksanakan sebelum dimulainya penyusunan
disertasi dan kelulusan ujian kualifikasi ini merupakan syarat
dapat dimulainya penyusunan proposal disertasi.
3. Bentuk tugas sebagai bahan ujian kualifikasi adalah mahasiswa
secara mandiri membuat karya tulis ilmiah yang dapat dianggap
sebagai “pra proposal disertasi”. Pembuatan karya tulis ilmiah ini
dikonsultasikan kepada komisi pembimbing.
4. Sebelum melakukan ujian Kualifikasi komisi pembimbing dan
mahasiswa harus melakukan sidang komisi yang bertujuan untuk
mencapai kesepakatan pra-proposal penelitian mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Sidang komisi ini dihadiri oleh komisi
pembimbing dan mahasiswa. Jika pra-proposal telah disetujui oleh
komisi pembimbing maka mahasiswa bisa mengajukan ujian
kualifikasi.
5. Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan dan penilaiannya
dilakukan oleh Komisi pembimbing dan Dosen Penguji.
6. Dosen penguji ujian kualifikasi memiliki jabatan akademik
sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor. Tim dosen
penguji kualifikasi untuk setiap mahasiswa berjumlah 2 orang.
7. Standar kelulusan Ujian Kualifikasi minimal 70 atau setara nilai
B.
a. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian kualifikasi diberi
kesempatan mengulang sebanyak sebanyak 1 (satu) kali.
8. Komponen penilaian ujian kualifikasi dan pembobotannya
meliputi (a) Penguasaan metodologi penelitian, (b) Penguasaan
materi bidang ilmunya, (c) Kemampuan penalaran termasuk
kemampuan untuk mengadakan abstraksi, sistematisasi, dan
perumusan hasil pemikiran; bik secara tertulis maupun lisan, dan
(d) Kemampuan mengkomunikasikan pemikiran ilmiahnya secara
tulis dan secara lisan dalam diskusi.
l. Publikasi ilmiah
Menurut Peraturan Rektor UB No. 52 th 2018, setiap mahasiswa
Program Doktor wajib menempuh dan menyelesaikan tugas akhir
dalam bentuk disertasi dan publikasi ilmiah. Tugas akhir dalam
bentuk Publikasi Ilmiah sebagaimana dimaksud disusun berdasarkan
hasil penelitian Disertasi. Publikasi ilmiah tersebut dalam bentuk:
1. 2 (dua) artikel ilmiah dalam Jurnal Ilmiah internasional terindeks
Scopus atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter),
mempunyai impact factor paling rendah 0,1, atau Microsoft
Academic Search; atau
2. 1 (satu) artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah sebagaimana dimaksud
pada (a) dan 1 (satu) artikel dalam Proceeding. Salah satu
Publikasi Ilmiah tersebut harus ditulis oleh mahasiswa sebagai
penulis pertama.
b. Persyaratan
1. Selama menempuh kegiatan akademik wajib di UB, mahasiswa
harus tercatat sebagai mahasiswa aktif pada program studi pada
jenjang yang dipilih yang menyelenggarakan Program Pendidikan
Double Degree.
2. Selama menempuh kegiatan akademik wajib di perguruan tinggi
lain di luar negeri yang menjadi mitra UB, mahasiswa harus
tercatat sebagai mahasiswa aktif pada program studi yang telah
ditetapkan.
3. Segala konsekuensi administrasi akademik sebagai akibat
keikutsertaan dalam Program Pendidikan Double Degree sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
c. Pembiayaan
Mahasiswa wajib melunasi semua bentuk kewajiban pembayaran
yang terkait dengan Program Pendidikan Double Degree sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
d. Kurikulum
1. Mahasiswa Program Pendidikan Double Degree harus menempuh
kurikulum yang telah ditetapkan oleh program studi pada jenjang
yang dipilih di Universitas.
2. Pimpinan fakultas/program mengusulkan kepada Rektor
mengenai syarat-syarat dan kurikulum pendidikan yang harus
diselesaikan di UB sebelum mahasiswa diijinkan menempuh
pendidikan pada program Pendidikan Double Degree yang
ditetapkan oleh UB dan perguruan tinggi diluar negeri yang
menjadi mitra.
3. Mahasiswa wajib lolos persyaratan akademik, dan/atau
administratif yang ditetapkan oleh perguruan tinggi diluar negeri
yang menjadi mitra.
4. Double Degree dimasukkan dalam kelas regular bukan kelas
khusus.
a. Gagal Studi
Mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila minimal salah satu dari hal
ini:
1. IPK < 3,0 untuk 16 sks terbaik sebagaimana diatur dalam evaluasi
keberhasilan studi, atau
2. Tidak lulus ujian proposal tesis pada kesempatan kedua, atau
3. Tidak lulus ujian tesis pada kesempatan kedua, atau
4. Masa studinya habis dan belum dapat menyelesaikan beban studi
sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Evaluasi Keberhasilan
Evaluasi keberhasilan studi program Program Pendidikan Magister
adalah:
1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat
mencapai IPK=3,0 untuk delapan sks terbaik maka mendapat
peringatan dari fakultas
2. Mahasiswa yang pada akhir semester keempat ketiga aktif belum
dapat mencapai IPK 3,0 untuk 16 sks terbaik, maka mahasiswa
yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan
melanjutkan studinya.
4.9.3. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan program semester antara meliputi kegiatan tatap muka,
tugas terstruktur, kuis, tugas mandiri dan ujian akhir.
4.9.7. Nilai
Nilai Mata Kuliah yang diambil pada semester antara maksimal A.
4.11.2. Uji Kesetaraan dan Pengakuan Beban Studi yang Telah Ditempuh
1. Mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang telah memenuhi syarat
administrasi dan akademik dapat menjalani Uji Kesetaraan.
2. Uji Kesetaraan dilaksanakan oleh Panitia yang dibentuk oleh Dekan
Fakultas/Ketua
3. Program/Direktur Program Pascasarjana atas usul Ketua Program
Studi/Jurusan.
4. Mahasiswa yang telah lulus Uji Kesetaraan berhak memperoleh
pengakuan atas hasil belajar yang telah ditempuhnya pada
perguruan tinggi asal.
5. Pengakuan hasil belajar dari perguruan tinggi lain dan penentuan
kurikulum yang harus ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan
pendidikan pada program studi yang dituju ditetapkan oleh Dekan
Fakultas/Ketua Program/Direktur Program Pascasarjana atas usul
Ketua Program Studi/Jurusan.
6. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar
mahasiswa dari perguruan tinggi lain menjadi tanggung jawab
mahasiswa yang pindah.
7. Persyaratan, tatacara Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar
yang telah ditempuh mahasiswa pada perguruan tinggi asal dan hal-
hal lainnya yang terkait diatur dalam Buku Pedoman Universitas
/Fakultas/Program Pascasarjana.
e. Hasil Studi
Hasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa bagi semua mata
kuliah yang diprogram dalam KRS dan dicantumkan dalam Kartu
Hasil Studi (KHS).
b. Pelaksanaan Ujian
Mahasiswa yang diijinkan menempuh ujian adalah mahasiswa yang
telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari perkuliahan untuk
semester yang bersangkutan serta memenuhi ketentuan lainnya. Bagi
mahasiswa yang mengikuti kuliah kurang dari 80%, tidak berhak
mengikuti UAS namun demikian masih mempertimbangkan
komponen penilaian selain UAS yang telah didapat untuk mata
kuliah tersebut. Hasilujian berupa nilaiakhir beserta komponen-
komponennya (nilai ujian tengah semester, nilai praktikum, nilai kuis
dan lain-lain) diumumkan kepada mahasiswa. Mahasiswa yang
curang dalam ujian (menyontek, mengerjakan ujian mahasiswa lain
dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain) akan
dikenai sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam semester
yang bersangkutan.
d) Sanksi
1) Setiap calon mahasiswa yang tidak memenuhi syarat-syarat
yang ditetapkan, tidak dapat diterima sebagai mahasiswa
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.
2) Setiap calon mahasiswa yang terlambat registrasi
administrasi, dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan
dan dianggap mengundurkan diri.
3) Setiap calon mahasiswa yang memberikan keterangan tidak
benar dapat dibatalkan registrasi administrasinya atau
dikeluarkan dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya.
4) Tidak ada perpanjangan waktu untuk registrasi
administrasi.
b. Registrasi Akademik
Registrasi akademik adalah pendaftaran untuk memperoleh hak
mengikuti kegiatan akademik semester tertentu.
1. Kegiatan registrasi akademik meliputi antara lain:
a) Pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
b) Pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
c) Pembatalan mata kuliah
2. Konsultasi rencana studi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan antara mahasiswa dengan dosen Penasihat Akademik
(PA) sesuai dengan kalender akademik.
3. Seorang mahasiswa dapat menjadi peserta suatu mata kuliah
apabila telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan disetujui
dosen PA.
4. Untuk mendapat persetujuan dosen PA, mahasiswa wajib
berkonsultasi. Metode konsultasi baik melalui tatap muka, jarak
jauh, dan lainnya diserahkan sepenuhnya sebgaai wewenang
dosen PA
Seperti terlihat dalam Gambar 5.1, maka tiga kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan adalah
daftar ulang, mengisi dan menyerahkan KRS dan KPRS (bila
diperlukan).
b. Masa Percobaan
d. Digit ke-6, ke-7, dan ke-8 merupakan nomor urut mata kuliah.
7.1. ORGANISASI
Organisasi dan tata hubungan kerja di Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
nomor: 5 tahun 1980, tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut
Negeri, yang kemudian disempurnakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah
nomor : 30 tahun 1990 dan Keputusan Mendikbud nomor: 0125/0/1993 dan
berdasarkan PERMENRISTEKDIKTI No. 4 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya:
1. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dipimpin oleh
seorang Dekan selaku penanggung jawab tunggal yang bertanggung
jawab langsung kepada Rektor Universitas Brawijaya. Dekan dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh para Wakil Dekan. Dekan diangkat
oleh Rektor Universitas Brawijaya dengan memperhatikan usul dan
saran dari Senat Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali untuk
masa bakti empat tahun berikutnya. Wakil Dekan diangkat oleh Rektor
Universitas Brawijaya dengan mempertimbangkan usul dan saran Dekan
dan Senat Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya untuk
masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa
bakti empat tahun berikutnya.
2. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya membawahi
Jurusan, Program Studi, Badan dan Unit Kerja yang dapat dibentuk
sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan perkembangan Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Jurusan, Program Studi, dan
Unit Kerja dibawah naungan Fakultas dipimpin oleh Ketua dan dibantu
oleh staf sesuai dengan kebutuhan.
3. Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, dan Ketua
Laboratorium diangkat oleh Rektor untuk masa jabatan 4 (empat) tahun
dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti empat tahun berikutnya.
Sedangkan Unit Kerja di bawah Fakultas Teknologi Pertanian seperti
Gugus Jamian Mutu (GJM), Badan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (BPPM), Badan Konseling dan Pertimbangan Akademik
(BKPA), Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK), Jurnal
Teknologi Pertanian (JTP), Unit Layanan Bahasa Inggris diangkat oleh
Dekan.
4. Pelaksanaan pelayanan administrasi pendidikan Fakultas Teknologi
Pertanian dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang
bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh Kepala Sub Bagian.
5. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mempunyai
kelengkapan organisasi normatif, yaitu Senat Fakultas yang
beranggotakan Dekanat, Guru Besar, Ketua Jurusan dan dua orang wakil
tenaga pengajar dari tiap jurusan. Senat Fakultas dibentuk dengan Surat
Keputusan Rektor.
Laboratorium Kewirausahaan
Ketua : Arif Hidayat, STP, M.AIT
SKS Keterangan/
Kode Mata Kuliah K P/T Prasyarat
SEMESTER III
UBU60004 Bahasa Inggris 2 0 2
TPF61014 Metode Ilmiah 2 0 2
TPP61005 Biokimia 4 0 4 TPF62008
TPP61006 Fisiologi dan Metabolisme Zat Gizi 2 0 2
TPP61007 Kimia Pangan 3 0 3
TPP61008 Kimia Fisik Pangan 2 0 2
TPP61009 Keteknikan Pengolahan 2 2 1 3 TPP62005
TPP61010 Mikrobiologi Pangan 1 2 0 2 TPP62002
TPP61011 Pengetahuan Bahan 3 0 3
Jumlah 22 1 23
SEMESTER IV
TPP62006 Evaluasi Gizi Pangan 2 0 2
TPP62007 Mikrobiologi Pangan 2 2 0 2 TPP62002,
TPP61010
TPP62008 Analisis Pangan 3 0 3
TPP62009 Praktikum Biokimia dan Analisis 0 2
2
Pangan
TPP62010 Keteknikan Pengolahan 3 3 0 3 TPP62005
TPP62011 Teknologi Pengolahan Pangan 3 0 3 TPP62005
TPP62012 Praktikum Teknologi Pengolahan 0 2 2
TPP62013 Pangan
Sanitasi dan Pengolahan Limbah 3 0 3
TPP62014 Sistem Manajemen Mutu dan Jaminan 2 0 2
Halal
TPP62015 Enzimologi 2 0 2
Jumlah 20 4 24
SEMESTER VI
UBU60003 Kewirausahaan 2 0 2
TPF60015 Praktikum Kewirausahaan 0 1 1
TPP62016 Pengembangan Produk 2 0 2 TPP61012,
TPP62014,
TPP61017
TPP62017 Regulasi Pangan 2 0 2
TPP62018 Keamanan Pangan dan Toksikologi 3 0 TPP62002,
3 TPP62007
TPP62019 Perencanaan Unit Pengolahan 3 1 TPP61009,
4 TPP62010,
TPP62011
Struktur Kurikulum
Kurkulum 2020 PS Bioteknologi didesain untuk mendukung ketercapaian
kompetensi dan target capaian pembelajaran lulusan PS Bioteknologi,
Universitas Brawijaya. Kurikulum 2020 PS Bioteknologi tersusun atas lima
modul utama yang terdiri dari mata kuliah yang mendukung capaian
pembelajaran tertentu.
1. Modul Dasar (25 sks): mata kuliah wajib untuk membangun landasan
pengetahuan matematika dan sains yang relevan dengan bidang
bioteknologi industri.
Deskripsi dan isi dari kelima modul utama diatas diberikan sebagai berikut.
Modul Dasar (25 SKS)
Deskripsi Modul Dasar didesain untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan
dan ketrampilan di bidang matematika dan sains serta untuk
mempersiapkan mahasiswa mengambil modul-modul lain di program ini.
Modul ini dibagi menjadi dua: Sains Dasar dan Bioteknologi Dasar.
Sub Modul 1: Sains Dasar
Mata Biologi (dan praktikumnya); Kimia Dasar (dan praktikumnya); Kimia
Kuliah Organik (dan praktikumnya); Fisika Dasar (dan praktikumnya);
Matematika; Statistika (dan tutorialnya)
Isi Di sub modul ini, mahasiswa mempelajari konsep dasar biologi, kimia,
fisika, matematika, statistika, dan relevansinya dengan bidang
Bioteknologi industri.
Sub Modul 2: Bioteknologi Dasar
Mata Mikrobiologi Umum (dan praktikumnya); Pengantar Bioteknologi
Kuliah
Isi Di sub modul ini, mahasiswa mempelajari konsep dasar mikrobiologi dan
bioteknologi yang melandasi bidang bioteknologi industri.
Modul Inti I: Biomassa (24 SKS)
Deskripsi Modul Inti I didesain untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan
dan ketrampilan di bidang biologi, kimia, dan fisika biomassa. Di modul
ini, biomassa didefinisikan secara umum sebagai materi organik apapun
dari taxa apapun (virus, arkea, bakteria, protista, fungi, hewan, dan
tumbuhan) dan tidak terbatas pada materi organik yang berasal dari
tumbuhan seperti yang umumnya didefinisikan di bidang energi
terbarukan. Dalam konteks ini, biomassa dapat berperan sebagai bahan
baku (material) dan sebagai agen untuk membuat produk dari proses
biokonversi. Modul ini dibagi menjadi empat: Biomaterial, Biomolekul
dan Sel, Bioanalisis, dan Rekayasa Biologis.
Sub Modul 1: Biomaterial
Mata Biomaterial (dan praktikumnya)
Kuliah
Isi Di Biomaterial, mahasiswa mempelajari sifat biologis, fisik, dan
kimiawi biomaterial (sebagai bahan, agen, dan produk bioteknologi) dan
aplikasinya di berbagai bidang.
Sub Modul 2: Biomolekul dan Sel
Mata Biokimia; Enzimologi; Genetika; Biologi Sel dan Molekuler
Kuliah
Isi Di Biokimia, mahasiswa mempelajari aspek kimiawi dari biomolekul
*Mata kuliah prasyarat (mata kuliah yang harus ditempuh pada semester
terdahulu untuk mengambil mata kuliah tertentu pada semester selanjutnya).
**Mata kuliah prasyarat untuk mengambil mata kuliah pilihan.
Mata Kuliah Pilihan (minimal 12 sks, bebas mengambil MK dari 4 Bidang Ilmu)
Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian
No. Kode Mata Kuliah SKS Semester
1. TPP82002 Bioaktif Bahan Alam 2 2
2. TPP82003 Teknologi Enzim Lanjut 2 2
3. TPP82004 Kimia Komponen Pangan 2 2
4. TPP82005 Fisiologi Bahan Hasil Pertanian 2 2
Tugas Akhir
Kode Mata Kuliah SKS
TPF80001 Tesis 12
Mata Kuliah Wajib Minat Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Kode Mata Kuliah SKS
SEMESTER GENAP
TPE82001 Hidrologi Teknik 3
TPE82002 Teknologi Spasial 3
TPE82003 Teknik Pengelolaan Sumberdaya Alam 3
Jumlah 9
Tugas Akhir
Kode Mata Kuliah SKS
SEMESTER III/IV
TPF80001 Tesis 12
Jumah Total Kredit yang Harus diambil minimal : 42 sks
9.1.2 Silabus Mata Kuliah PS Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP)
-
9.2.4. Silabus Mata KuliahPS Magister Teknologi Industri Pertanian (TIP)
Etika mahasiswa dalam pengerjaan tugas, laporan penelitian skripsi, tesis, dan
disertasi adalah sebagai berikut:
1. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu;
2. Jujur dalam arti tidak melakukan plagiat atau mempergunakan tugas/laporan
mahasiswa lain;
3. Tidak berupaya mempengaruhi dosen agar yang bersangkutan tidak
menyerahkan tugas/laporan dengan janji imbalan baik dalam bentuk dan nama
apapun;
4. Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan skripsi/tesis/disertasi, misalnya
mematuhi ketentuan dan tata cara penulisan, mengikuti bimbingan secara baik,
tidak menjiplak karya orang lain (plagiat);
5. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses
bimbingan tugas/laporan, skripsi/tesis/disertasi;
6. Mengerjakan semua tugas, laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi secara
mandiri dan tidak menyuruh orang lain untuk mengerjakannya ataupun
membayar jasa konsultan untuk mengerjakannya;
7. Menjaga integritas dalam menyusun tugas, laporan penelitian, skripsi, tesis dan
disertasi.
Etika antara mahasiswa dengan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) adalah
sebagai berikut:
1. Menghormati semua dosen dan tendik tanpa membedakan suku, agama, ras,
dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;
2. Bersikap dan berkomunikasi secara sopan santun terhadap semua dosen dan
tendik dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan
FTP UB;
3. Menjaga nama baik dosen serta tendik dan keluarganya;
10.6. Wisuda
Universitas dan fakultas sebagai wadah terselenggaranya wisuda setiap
bulannya dengan sistem wisuda yang bekerjasama dengan fakultas dalam hal
penentuan kuota, adapun sarana kelengkapannya wisudawan/wisudawati fakultas yang
memfasilitasi. Agar tersedianya data alumni dan tertibnya administrasi peserta wisuda
sehinggga calon wisudawan dapat melaksanakan wisudanya dengan lancar.
Prosedur pelaksanaan meliputi: 1) Pendaftaran wisuda; 2) Pemberkasan di
kemahasiswaan; 3) Mengisi biodata alumni; 4) Rekap biodata calon wisudawan dan
wisudawati; 5) Pengumuman wisuda; 6) Pengambilan toga; 7) Pengambilan foto
wisuda.
Sunariyati Supriyadi
SE Kode : SPD
Kode : SNY NIP. 196708052008101001-I/d
NIP. 197811272009102001-II/c Jl. Joyo Pranoto No. 597 RT II RW
Jl. Areng-areng Timur No. 33, II, Merjosari, Malang
Dadaprejo, Junrejo – Batu Telp. 0895-0988-1169
Telp. 0813-3474-7102 Email : suprit-ftp@ub.ac.id
Email : sunariyati_2010@ub.ac.id
Istyaningsih Sukamto
A.Md Kode : SKT
Kode : ITA NIP. 196412122007011001- II/b
NIP. 198102172009102001- II/c Jl. Gatot Subroto No. 317 RT15
Jl. Candi VB No. 554, Malang RW04, Sedayu Turen, Kab. Malang
Telp. 085234013533 Telp. 0813-3393-5677
Email : istya_leena@ub.ac.id Email : sukamto.skt@ub.ac.id
Rudi Purwoko
Kode : RPW
NIP. 197403202009101001- Gol I/c
Jl. Candi Blok III E No. 290 Malang
Telp. 0852-3660-9117
Email : rudipurwoko@ub.ac.id