Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UN IV ERSITAS DI P ON E GORO
F AKU L TAS E KON OM IKA DAN B I SN IS
Jalan Prof. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang Telp. 024-76486851, 76486853
Website: fe.undip.ac.id Akademik: http://simaweb.fe.undip.ac.id Email: feb@undip.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022

Mata Kuliah : PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO Hari : Kamis


Kelas : B Program Studi Akuntansi Tanggal : 9 Juni 2022
Dosen Penguji : Achma Hendra Setiawan, S.E., M.Si.
Dr. Tri Wahyu Rejekiningsih, M.Si. Jam : 12.00 – 14.00 WIB
Sifat : Take Home Exam Waktu : 2 hari

PERHATIAN:
1. LJU UAS dibuat secara berkelompok dengan dikoordinasikan oleh ketua kelas / komting (kormat).
2. Tuliskan nama anggota kelompok secara lengkap, NIM, kelas, program studi, nama dosen penguji dan
nama ketua kelas / komting (kormat).
3. Pastikan seluruh anggota kelompok tertulis dalam LJU UAS karena sekaligus sebagai bukti presensi.
4. LJU UAS ditulis rapi dalam format MS Word, dengan huruf Times New Roman, ukuran font 12 dan
jarak pengetikan 1,5 spasi.
5. Setiap kelompok dilarang menduplikasi (copy-paste) jawaban dari kelompok lain baik sebagian
maupun seluruhnya, karena membawa konsekuensi nilai baik bagi kelompok yang meng-copy jawaban
maupun kelompok yang di-copy jawabannya.
6. LJU UAS setiap kelompok dikumpulkan kepada ketua kelas / komting (kormat) terlebih dahulu dalam
satu folder, untuk selanjutnya dikirimkan secara bersamaan (kolektif) via email kepada Dosen Penguji
paling lambat pada hari Sabtu, tanggal 11 Juni 2021 jam 12.00 WIB.
7. Keterlambatan pengumpulan / pengiriman LJU UAS kepada Dosen Penguji akan berdampak pada nilai.

1. a. Jelaskan secara ringkas namun komprehensif apa yang dimaksud dengan uang beredar sempit (M1)
dan uang beredar luas (M2) !
b. Menurut data BPS, pada akhir tahun 2021 uang beredar sempit (M1) sebesar Rp 2.282,2 triliun
sedangkan uang beredar luas (M2) sebesar Rp 7.780,5 triliun. PDB atas dasar harga berlaku pada
tahun yang sama mencapai Rp 11.118,9 triliun. Hitunglah berapa kecepatan perputaran uang
(velocity of money) dalam perekonomian !

2. a. Ekonom Klasik beranggapan bahwa tingkat upah adalah fleksibel, sebaliknya Keynesian
berpendapat bahwa tingkat upah cenderung kaku (rigid). Jelaskan implikasi dari perbedaan
pandangan tersebut pada Pasar Tenaga Kerja dengan gambar !
b. Lengkapilah tabel berikut ini (Pasar Tenaga Kerja yang Bersaing Sempurna):
L Q MPL P VMPL W Profit
0 0 5 15
1 20 5 15
2 32 5 15
3 42 5 15
4 48 5 15
5 50 5 15

3. a. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat menggeser Kurva Permintaan Agregat (AD) dan
Kurva Penawaran Agregat (AS) !
b. Andaikan Kurva AS mempunyai 3 (tiga) bentuk: (1) Keynesian Range, (2) Intermediate Range dan
(3) Classical Range, sedangkan Kurva AD bergeser ke kanan karena adanya peningkatan daya beli
masyarakat, maka apa yang terjadi terhadap tingkat harga secara umum dan kuantitas output
agregat ? Jelaskan masing-masing perubahan harga dan output agregat tersebut dengan gambar !

4. a. Menurut data BPS, pada bulan Mei tahun 2021 Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,63
selanjutnya pada bulan Mei 2022 IHK naik menjadi 110,42. Hitunglah tingkat inflasi antara
bulan Mei 2021 sampai dengan Mei 2022 !
b. Jelaskan dengan gambar tentang terjadinya inflasi karena tarikan permintaan (Demand Pull
Inflation) dan inflasi karena desakan biaya (Cost Push Inflation) ! Berikan contohnya masing-
masing minimal satu faktor penyebabnya !

5. a. Jelaskan bagaimana hubungan antara inflasi dan pengangguran seperti yang digambarkan dalam
Kurva Phillips baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang !
b. Jelaskan dengan gambar, apa yang dimaksud dengan Hukum Okun ! Buatlah suatu paparan
sederhana tentang studi empiris terjadinya Hukum Okun di Indonesia !

6. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa beberapa bulan terakhir ini telah terjadi kelangkaan
pasokan minyak goreng di dalam negeri yang berdampak pada mahalnya komoditas tersebut.
Meskipun harganya mahal, untuk mendapatkan minyak goreng itu para konsumen harus rela antri
berjam-jam di depan pasar swalayan. Padahal minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting
yang memiliki kontribusi besar terhadap IHK, di mana kenaikan harga minyak goreng tentunya akan
mendorong kenaikan inflasi secara umum.
a. Apa penyebab kelangkaan minyak goreng di Indonesia ? Sebutkan dan jelaskan secara singkat !
b. Dengan menggunakan piranti Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter, jelaskan bagaimana
solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng ini !

***

Anda mungkin juga menyukai