Toaz - Info Sop Pengeluaran Kas 2016 PR
Toaz - Info Sop Pengeluaran Kas 2016 PR
OPERASIONAL (SPO)
SISTEM
PENGELUARAN KAS
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
6. LANGKAH- a. Bendahara pengeluaran mengajukan besaran dana kepada pimpinan BLUD
LANGKAH UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis.
b. Bendahara pengeluaran menerima dana dari penarikan rekening Bank
Lampung/ Bank Mandiri melalui bendahara penerimaan.
c. Bendahara pengeluaran membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran
yang layak bayar (dilampiri dokumen pendukung lengkap) pada buku
pengeluaran kas.
d. Bendahara pengeluaran melaporkan pengeluaran kas mengetahui pimpinan
BLUD puskesmas.
e. Bendahara pengeluaran berkoordinasi dengan tenaga akunting untuk
memasukkan semua transaksi pada jurnal harian.
f. Bendahara pengeluaran mengekroscek catatan kas pengeluaran dengan
rekening koran bank (bank statement), untuk mengecek
ketelitian catatan kas setiap awal bulan
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL a. Pengeluaran kas untuk pembayaran belanja modal harus telah tercatat pada
Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
YANG PERLU b. Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil (kurang dari
DIPERHATIKAN seratus ribu rupiah), pengeluaran ini dilakukan sistem akuntansi pengeluaran
kas melalui dana kas kecil atau petty cash, yang akuntansinya
diselenggarakan dengan imprest system.
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
6. LANGKAH- a. Bersama pimpinan BLUD, pejabat pengelola keuangan, bendahara penerimaan,
LANGKAH dan bendahara pengeluaran menetapkan besaran dana kas kecil dengan cara
mentaksir jumlah dana yang diperlukan untuk kas kecil setiap awal tahun.
b. Sekretaris tim barjas meminta dana pada bendahara pengeluaran sejumlah dana
tersebut dan dibuat pencacatan untuk dana kas kecil.
c. Sekretaris tim barjas melakukan pencacatan dengan sistem Imprest Fund.
d. Tim barjas melakukan pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan
dari pimpinan BLUD atau pejabat pengelola keuangan berupa acc pada
buku/voucher persetujuan kas kecil.
e. Sekretaris tim barjas menyimpan bukti pengeluaran dan membuat bukti
pembukuan.
f. Sekretaris tim barjas memuat pembukuan kas kecil harus mencantumkan secara
jelas nomor, nama transaksi, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, jumlah
barang, harga.
Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara pengeluaran apabila kas
sudah kurang dari Rp. 100.000,- sebesar jumlah pengeluaran dengan menyertakan bukti
bukti pembayaran seperti kwitansi, faktur atau bukti-
bukti pendukung lainnya harus dilampirkan.
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL
YANG PERLU
DIPERHATIK
1. PENGERTIAN Penerimaan dan pengeluaran kas pada puskesmas pembantu adalah pencatatan
penerimaan dan pengeluaran keuangan di puskesmas pembantu yang tidak
menyebabkan perubahan kas puskes, sebagai bentuk
pertanggung jawaban keuangan pustu.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu di puskesmas pembantu dalam pengelolaan
keuangan puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa pada
instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis pengelolaan
BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana Bisnis
dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I pada
pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok- pokok
pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung sebagaimana telah
diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi jasa
umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan Dana Jasa
Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas Sekota
Bandar Lampung
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Bendahara penerimaan menerima dana retribusi dari bendahara pustu setiap
sebelum tanggal 20.
b. Bendahara pengeluaran membayar dan mencatat semua transaksi
pengeluaran yang layak bayar (dilampiri dokumen pendukung lengkap)
pada buku pengeluaran kas pustu.
c. Pengeluaran kas pustu mengetahui pejabat pengelola keuangan BLUD
puskesmas tiap bulan.
d. Bendahara penerimaan dan pengeluaran berkoordinasi dengan tenaga
akunting untuk memasukkan semua transaksi pada jurnal.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG
PERLU SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
DIPERHATIKAN |7
9. UNIT TERKAIT Bendahara Bantu Puskesmas Pembantu
10. DOKUMEN Bukti terima dana
Buku kas
Dokumen pendukung transaksi pengeluaran (Nota, kwitansi, Bukti Kas
Pengeluaran, ssp pajak, hasil kegiatan dan dokumen lainnya yang
dianggap penting).
1. PENGERTIAN Sistem penerimaan dan pengeluaran dana BOK adalah penerimaan dan
pengeluaran kas bersumber dana BOK.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu BOK dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa pada
instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis pengelolaan
BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana Bisnis
dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I pada
pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok- pokok
pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung sebagaimana telah
diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi jasa
umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan Dana Jasa
Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas Sekota
Bandar Lampung
11. Petunjuk teknis BOK tahun 2015
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
6. LANGKAH- a. Bersama tim membuat RUK dan RPK BOK.
LANGKAH b. Bendahara bok mengajukan SPU ke Dinas Kesehatan sesuai RPK.
c. Bendahara bok menerima dana dari bendahara pengeluaran
sebesar SPU yang diajukan.
d. Bendahara bok membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran
yang dilampiri dokumen pendukung lengkap sesuai juknis BOK.
e. Bendahara bok Mengembalikan sejumlah dana kepada kas Negara sebesar
anggaran kegiatan yang tidak terlaksana.
f. Bendahara bok berkoordinasi dengan tenaga akunting untuk memasukkan
semua transaksi pada jurnal.
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG Pengeluaran kas mengetahui pimpinan BLUD puskesmas
PERLU
DIPERHATIKAN