Anda di halaman 1dari 9

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL (SPO)

SISTEM

PENGELUARAN KAS

PUSKESMAS RAWAT JALAN


RAJABASA INDAH
2016

SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016


|1
Sistem Pengeluaran Kas
No. Dokumen : PKMRBI/SPO/Klm/001
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Rita Agustina


RAJABASA INDAH NIP.197408012002122003

1. PENGERTIAN Transaksi pengeluaran kas adalah transaksi keuangan yang menyebabkan


pendapatan puskesmas berupa kas atau setara kas bertambah.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara pengeluaran dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa pada
instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di lingkungan
Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis pengelolaan
BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I pada
pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-pokok
pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung sebagaimana
telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi jasa
umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan Dana
Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota Bandar
lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas Sekota
Bandar Lampung
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Mengajukan besaran dana kepada pimpinan BLUD UPT Puskesmas
Rajabasa Indah.
b. Menerima dana dari penarikan rekening Bank Lampung/ Bank Mandiri.
c. Membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran yang layak
bayar (dilampiri dokumen pendukung lengkap) pada buku pengeluaran
kas.
d. Pengeluaran kas mengetahui pimpinan BLUD puskesmas.
e. Pengeluaran kas untuk pembayaran belanja modal harus telah
tercatat pada Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
f. Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil (kurang
dari seratus ribu rupiah), pengeluaran ini dilakukan sistem akuntansi
pengeluaran kas melalui dana kas kecil atau petty cash, yang
akuntansinya diselenggarakan dengan imprest system.
g. Berkoordinasi dengan tenaga akunting Puskesmas Rajabasa Indah
untuk memasukkan semua transaksi pada jurnal harian.
h. Mengekroscek catatan kas pengeluaran dengan rekening koran bank
(bank statement), untuk mengecek ketelitian catatan kas setiap awal
bulan
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|2
9. UNIT TERKAIT Bendahara Pengeluaran
10. DOKUMEN  Surat permintaan dana
 Dokumen pendukung transaksi pengeluaran (Nota, kwitansi, Bukti Kas
Pengeluaran, ssp pajak, hasil kegiatan dan dokumen lainnya yang
dianggap penting)
 Daftar belanja modal dalam RBA
11.REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016


|3
Sistem Dana Kas Kecil “petty cash”
No. Dokumen : PKMRBI/SPO/Klm/001
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Rita Agustina


RAJABASA INDAH NIP.197408012002122003

1. PENGERTIAN Dana kas kecil merupakan uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan untuk keperluan
rutin, maksimal pembayaran Rp. 100.000,-
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa
pada instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di
lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
pengelolaan BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I
pada pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung
sebagaimana telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi
jasa umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan
Dana Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas
Kota Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas
Sekota Bandar Lampung
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Bersama pimpinan BLUD, pejabat pengelola keuangan, bendahara
penerimaan, dan bendahara pengeluaran menetapkan besaran dana
kas kecil dengan cara mentaksir jumlah dana yang diperlukan untuk kas
kecil setiap awal tahun.
b. Meminta dana pada bendahara pengeluaran sejumlah dana tersebut
dan dibuat pencacatan untuk dana kas kecil.
c. Melakukan pencacatan dengan sistem Imprest Fund.
d. Pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pimpinan
BLUD atau pejabat pengelola keuangan berupa acc pada buku/voucher
persetujuan kas kecil.
e. Menyimpan bukti pengeluaran dan membuat bukti pembukuan.
f. Bukti pembukuan kas kecil harus mencantumkan secara jelas nomor,
nama transaksi, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, jumlah
barang, harga.
g. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara
pengeluaran apabila kas sudah kurang dari Rp. 100.000,- sebesar
jumlah pengeluaran dengan menyertakan bukti bukti pembayaran
seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus
dilampirkan.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL
SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|4
YANG PERLU
DIPERHATIK
AN
9. UNIT Bendahara Bantu petty cash
TERKAIT
10. DOKUMEN  Surat permintaan dana awal
 Bukti pembukuan
 Bukti/voucher acc
 Bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung
11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016


|5
Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Pada Puskesmas Pembantu
No. Dokumen :
PKMRBI/SPO/Klm/001
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Rita Agustina


RAJABASA INDAH NIP.197408012002122003

1. PENGERTIAN Penerimaan dan pengeluaran kas pada puskesmas pembantu adalah


pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan di puskesmas
pembantu yang tidak menyebabkan perubahan kas puskes, sebagai bentuk
pertanggung jawaban keuangan pustu.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu di puskesmas pembantu dalam
pengelolaan keuangan puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa
pada instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di
lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
pengelolaan BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I
pada pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung
sebagaimana telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi
jasa umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan
Dana Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota
Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas
Sekota Bandar Lampung
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Menerima dana dari bendahara pengeluaran Puskesmas Rajabasa
Indah.
b. Membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran yang layak
bayar (dilampiri dokumen pendukung lengkap) pada buku
pengeluaran kas pustu.
c. Pengeluaran kas pustu mengetahui pejabat pengelola keuangan
BLUD puskesmas Rajabasa Indah tiap bulan.
d. Berkoordinasi dengan tenaga akunting Puskesmas Rajabasa Indah
untuk memasukkan semua transaksi pada jurnal.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT Bendahara Bantu Puskesmas Pembantu
10. DOKUMEN  Bukti terima dana
 Buku kas
 Dokumen pendukung transaksi pengeluaran (Nota, kwitansi, Bukti
Kas Pengeluaran, ssp pajak, hasil kegiatan dan dokumen lainnya
yang dianggap penting).
SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|6
11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016


|7
Sistem penerimaan dan pengeluaran dana
BOK
No. Dokumen :
PKMRBI/SPO/Klm/001
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Rita Agustina


RAJABASA INDAH NIP.197408012002122003

1. PENGERTIAN Sistem penerimaan dan pengeluaran dana BOK adalah penerimaan dan
pengeluaran kas bersumber dana BOK.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu BOK dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa
pada instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di
lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
pengelolaan BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I
pada pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung
sebagaimana telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi
jasa umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan
Dana Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota
Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas
Sekota Bandar Lampung
11. Petunjuk teknis BOK tahun 2015
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Bersama tim membuat RUK dan RPK BOK.
b. Mengajukan SPU ke Dinas Kesehatan sesuai RPK.
c. Menerima dana dari bendahara pengeluaran sebesar SPU yang
diajukan.
d. Membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran yang
dilampiri dokumen pendukung lengkap sesuai juknis BOK.
e. Pengeluaran kas mengetahui pimpinan BLUD puskesmas.
f. Mengembalikan sejumlah dana kepada kas Negara sebesar
anggaran kegiatan yang tidak terlaksana.
g. Berkoordinasi dengan tenaga akunting Puskesmas Rajabasa Indah
untuk memasukkan semua transaksi pada jurnal.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT TIM BOK
10. DOKUMEN  Surat permintaan dana
 Dokumen pendukung transaksi pengeluaran (Nota, kwitansi, Bukti
Kas Pengeluaran, ssp pajak, hasil kegiatan dan dokumen lainnya
yang dianggap penting)
 Daftar belanja modal dalam RBA SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|8
11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016


|9

Anda mungkin juga menyukai