OPERASIONAL (SPO)
SISTEM
PENGELUARAN KAS
1. PENGERTIAN Dana kas kecil merupakan uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan untuk keperluan
rutin, maksimal pembayaran Rp. 100.000,-
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa
pada instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di
lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
pengelolaan BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I
pada pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung
sebagaimana telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi
jasa umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan
Dana Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas
Kota Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas
Sekota Bandar Lampung
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Bersama pimpinan BLUD, pejabat pengelola keuangan, bendahara
penerimaan, dan bendahara pengeluaran menetapkan besaran dana
kas kecil dengan cara mentaksir jumlah dana yang diperlukan untuk kas
kecil setiap awal tahun.
b. Meminta dana pada bendahara pengeluaran sejumlah dana tersebut
dan dibuat pencacatan untuk dana kas kecil.
c. Melakukan pencacatan dengan sistem Imprest Fund.
d. Pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pimpinan
BLUD atau pejabat pengelola keuangan berupa acc pada buku/voucher
persetujuan kas kecil.
e. Menyimpan bukti pengeluaran dan membuat bukti pembukuan.
f. Bukti pembukuan kas kecil harus mencantumkan secara jelas nomor,
nama transaksi, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, jumlah
barang, harga.
g. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara
pengeluaran apabila kas sudah kurang dari Rp. 100.000,- sebesar
jumlah pengeluaran dengan menyertakan bukti bukti pembayaran
seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus
dilampirkan.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL
SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|4
YANG PERLU
DIPERHATIK
AN
9. UNIT Bendahara Bantu petty cash
TERKAIT
10. DOKUMEN Surat permintaan dana awal
Bukti pembukuan
Bukti/voucher acc
Bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung
11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN
1. PENGERTIAN Sistem penerimaan dan pengeluaran dana BOK adalah penerimaan dan
pengeluaran kas bersumber dana BOK.
2. TUJUAN Sebagai acuan bagi bendahara bantu BOK dalam pengelolaan keuangan
puskesmas.
3. KEBIJAKAN 1. Perpres Republik Indonesia tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum No.23 tahun 2005.
2. Permenkes No. 703 tahun 2006 Tentang pengadaan barang /jasa
pada instansi pemerintah pola pengelolaan keuangan BLU di
lingkungan Depkes
3. Permendagri No. 61 tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
pengelolaan BLUD
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 92 tahun 2011 Tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan
Umum
5. Perpres No. 32 Tahun 2014 Tentang pengelolaan dan pemanfaatan
dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasKes tingkat I
pada pemerintah Daerah
6. Perda Kota Bandar Lampung No.11 tahun 2007 Tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah kota Bandar Lampung
sebagaimana telah diubah dengan perda No. 7 tahun 2012
7. Perda Kota Bandar Lampung No.5 tahun 2011 Tentang retribusi
jasa umum
8. Peraturan Walikota Bandar Lampung no. 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Kota Bandar lampung
9. SK walikota No. 118 Tahun 2014 Tentang Alokasi Penggunaan
Dana Jasa Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPT Puskesmas Kota
Bandar lampung.
10. SK walikota No. 660 Tahun 2014 Tentang Penetapan Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas
Sekota Bandar Lampung
11. Petunjuk teknis BOK tahun 2015
4. REFERENSI
5. PROSEDUR a. Bersama tim membuat RUK dan RPK BOK.
b. Mengajukan SPU ke Dinas Kesehatan sesuai RPK.
c. Menerima dana dari bendahara pengeluaran sebesar SPU yang
diajukan.
d. Membayar dan mencatat semua transaksi pengeluaran yang
dilampiri dokumen pendukung lengkap sesuai juknis BOK.
e. Pengeluaran kas mengetahui pimpinan BLUD puskesmas.
f. Mengembalikan sejumlah dana kepada kas Negara sebesar
anggaran kegiatan yang tidak terlaksana.
g. Berkoordinasi dengan tenaga akunting Puskesmas Rajabasa Indah
untuk memasukkan semua transaksi pada jurnal.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT TIM BOK
10. DOKUMEN Surat permintaan dana
Dokumen pendukung transaksi pengeluaran (Nota, kwitansi, Bukti
Kas Pengeluaran, ssp pajak, hasil kegiatan dan dokumen lainnya
yang dianggap penting)
Daftar belanja modal dalam RBA SOP Sistem Pengeluaran Kas 2016
|8
11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN