1 Melakukan kunjungan rumah a. Melakukan kunjungan a. Keluarga kurang a. Memotivasi keluarga dalam pasien Post stroke dengan program Perkesmas kooperatif. melakukan perawatan kepada dan Pembina wilayah. b. Kurangnya pendidikan pasien b. Melakukan anamnesis dan keluarga yang b. Membuat jadwal untuk kegiatan pemeriksaan fisik mendampingi. kunjungan rumah. c. Melakukan pemeriksaan c. Jadwal petugas bentrok c. Menganjurkan pasien untuk labor sederhana jika terdapat dengan kegiatan lain. mengurus pembuatan kartu indikasi untuk dilakukan d. Adanya pasien yang tidak BPJS. pemeriksaan memiliki kartu BPJS. d. Memberikan konsultasi jika dibutuhkan, misalnya kesling, dan gizi. e. Mengajarkan kepada keluarga untuk melakukan latihan pasif pada pasien. f. Mengajarkan keluarga melakukan perawatan kepada pasien. g. Mengedukasi keluarga pasien agar rutin melakukan pengobatan. h. Mengunjungi pasien rutin, minimal 1 kali/bulan. 2 Melakukan kunjungan rumah a. Melakukan kunjungan a. Pasien kurang kooperatif a. Memotivasi pasien dan keluarga pasien dengan hipertensi dengan program Perkesmas b. Jadwal petugas bentrok untuk melakukan pola hidup dan Pembina wilayah. dengan kegiatan lain. sehat dan melakukan kontrol b. Melakukan anamnesis dan c. Adanya pasien yang tidak tekanan darah secara rutin. pemeriksaan fisik memiliki kartu BPJS. b. Membuat jadwal untuk c. Melakukan pemeriksaan kunjungan. labor sederhana jika c. Menganjurkan pasien untuk terdapat indikasi untuk mengurus pembuatan kartu dilakukan pemeriksaan BPJS d. Memberikan konsultasi jika dibutuhkan, misalnya kesling, dan gizi. e. Memberikan obat hipertensi rutin kepada pasien untuk 1 bulan. f. Mengedukasi pasien untuk mengontrol tekanan darah, mengkonsumsi obat secara rutin, melakukan olahraga ringan, dan menerapkan pola hidup sehat. g. Melakukan kunjungan untuk mengontrol tekanan darah pasien minimal 1 kali/ bulan jika pasien tidak bisa berobat ke fasilitas kesehatan 3 Melakukan kunjungan rumah a. Melaksanakan kunjungan a. Pasien tidak kooperatif a. Memotivasi keluarga untuk pasien ODGJ rumah dengan program karena pasien tidak merasa mengajak pasien berobat Jiwa dan Pembina wilayah. sakit. b. Mendiskusikan dengan keluarga b. Melakukan anamnesis dan b. Kurangnya dukungan dari solusi untuk pengobatan pasien. pemeriksaan fisik kepada keluarga terhadap pasien. c. Menganjurkan keluarga untuk pasien. c. Kesadaran keluarga dan mengurus pembuatan kartu c. Melakukan edukasi kepada pasien untuk berobat masih BPJS. keluarga dan pasien untuk kurang. d. Melakukan edukasi pada memberikan pengobatan d. Kesulitan mengajak pasien keluarga tentang kesehatan jiwa. kepada pasien. untuk berobat. d. Memberikan rujukan e. Ada pasien yang tidak kepada pasien untuk memiliki kartu BPJS. dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke spesialis jiwa. e. Melakukan kunjungan rumah rutin minimal 1 kali/bulan