Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA
SOP/066/20/IV/
No. Dokumen :
2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 13 April 2017
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr.Hj. Vinta Vini Dyah P


CIKAJANG NIP. 196810222007012007

1 Pengertian Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu


proses produksi baik berupa limbah domestic (Rumah
Tangga ) yang mengandung bahan berbahaya serta
beracun yang akan mencemari, merusak, dan
berbahaya bagi lingkungan hidup.
Pemantauan disini adalah kegiatan memonitor
pelaksanaan penanganan terhadap limbah berbahaya
di Puskesmas sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang ada.
2 Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk memonitor
pelaksanaan dan prosedur penanganan limbah
berbahaya
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cikajang Nomor :
…/SK/PKM-CKJ/IV/TAHUN 2017 Tentang
Pengendalian Dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4 Referensi -
5 Prosedur/ 1. Kordinator Pengelola Limbah Medis memastikan ada
Langkah- tempat sampah medis untuk limbah medis di masing-
langkah masing ruangan pelayanan.
A. Tempat sampah medis terdiri dari dua jenis yaitu:
 Tempat sampah medis untuk limbah medis
logam tajam (safety box)
 Tempat sampah medis untuk limbah medis
non logam tajam.
2. Petugas di unit pelayanan klinis memisahkan dan
menangani sampah medis sesuai dengan jenisnya
antara lain:
 Untuk limbah Logam Tajam berupa : Jarum

1
suntik, Jarum cito, Jarum Lancet dimasukan
langsung dalam safety box.
 Untuk Limbah medis cair berupa : Limbah
langsung dibuang pada tempat/wstafel yang
tersedia, disetiap unit penghasil limbah medis
cair sudah dibuatkan saluran tersendiri untuk
limbah cair. Limbah medis cair tersebut
dialirkan ke bak penampungan khusus.
 Untuk Limbah medis padat berupa : Kapas
bekas luka, Urine, Darah, gigi cabutan, irisan
luka dimasukan ke tempat sampah medis.
3. Petugas kebersihan limbah medis setiap hari setelah
selesai pelayanan mengumpulkan limbah medis non
logam tajam.
4. Petugas kebersihan limbah medis kemudian
menimbang limbah medis padat non logam tajam
dan dicatat masing-masing unit pelayanan klinis.
5. Petugas kebersihan sampah medis kemudian
menaruh limbah medis padat non logam yang telah
dikumpulkan pada bak penampungan limbah medis
6. Petugas kebersihan sampah medismengambil safety
box yang berisi limbah medis logam tajam jika safety
box telah penuh, dikumpulkan pada penampungan
limbah medis.
7. Petugas dari PT. Medivest mengambil limbah medis
padat sesuai jadwal.
8. Keamanan Penanggungjawab Lingkungan
memastikan pemanatauan pelaksanaan prosedur
penanganan limbah berbahaya di masing-masing
unit
9. Penanggungjawab Keamanan Lingkungan mencatat
hasil pemantauan pelaksanaan prosedur
10. Penanggungjawab Keamanan Lingkungan membuat
rencana tindak lanjut, TL, dan evaluasi kegiatan
pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
11. Programmer kesling melakukan monitoring evaluasi
kegiatan penanganan dan pembuangan limbah
berbahaya di Puskesmas dan melaporkan kepada

2
kepala Puskesmas
12. Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada
Progr. Kesling untuk melakukan tindakan perbaikan
apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam
penanganan dan pembuangan limbah berbahaya
6 Diagram alir -
7 Unit terkait Semua unit pelayanan
8 Dokumen terkait -
9 Rekaman historis Isi
Tanggal
No Yang Diubah Perubaha
Perubahan
n

Anda mungkin juga menyukai