Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. : SOP/UKP/192
SOP Dokumen
No. Revisi : 0
Tanggal : 28 Desember
Terbit 2017
Halaman : 1/2
UPTD
dr. RINI ARIYANTI
Puskesmas
NIP.196712312002122015
Pulokulon I
1. Pengertian Pengelolaan limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah
yang terdiri dari limbah infeksius , limbah patologi, limbah benda
tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah kimiawi, limbah
radioaktif, limbah container bertekanan dan limbah dengan
kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah medis di puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan
perawatan. Limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius,
limbah farmasi, limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah
benda tajam
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengelolaan limbah medis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 078/2017 tentang Penanganan dan
Pengelolaan Bahan Berbahaya
4. Referensi Permenkes RI No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan Bahan
IPAL, Safety Box, APD
Langkah –
2. Petugas yang melaksanakan
langkah Laboran
3.Langkah-langkah
a. Menyediakan tempat untuk limbah medis (yang kuat,
tahan bocor dan tertutup) di dekat sumber sampah
b. Menyediakan safety box/ tempat sampah khusus benda
tajam (Spuit, jarum, ampul)
c. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastik
d. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di unit
pelayanan kedalam tempat sampah medis dan tutup
kembali
e. Mengirim limbah medis yang telah di kumpulkan pada TPS
6..Diagram Alir
(bila perlu)
7.Hal-hal yang Seluruh petugas laboran UPTD Puskesmas Pulokulon I wajib
perlu memahami tentang pengolahan limbah medis
diperhatikan
8. Unit terkait UKP

9.Dokumen Buku Laporan Bulanan


Terkait
10..Rekaman No Yang diubah 1/2Perubahan
Isi Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai