Pengelolahan Limbah

No. Dokumen :10/Pusk-SPO/VIII/LAB/IV/2017

No. Revisi :0
SPO
TanggalTerbit : 22 April 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Henny Roselia Pane

SINDAR RAYA NIP.198010012009022006
Pengertian Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah yang infeksius, limbah patologi, limbah
benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah
kontainer bertekanan dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah medis di Puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan. limbah yang
dihasilkan antara lain limbah infeksius, limbah farmasi, limbah yang berasal dari laboratorium
dan limbah benda tajam.
Tujuan Sebagai acuan mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis
Sebagai acuan mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbah medis
Sebagai acuan mencegah terjadinya infeksi nasokomial
Kebijakan Surat Keputusan Kapala Puskesmas Sindar Raya Nomor 310/Pusk/sk/VIII/1/2017tentang
Pengolahan Limbah di Puskesmas Sindar Raya
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengolahan Limbah.
Prosedur/ a. Menyediakan tempat untuk limbah medis ( yang kuat, tahan bocor dan tertutup)
langkah- didekat sumber sampah
langkah b. Menyediakan safety box/ tempat sampah khusus benda tajam ( spuit, jarum, ampul)
c. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastik
d. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan dibalai pengobatan, IGD, KIA_ KB,
laboratorium dan bagian obat/ farmasi kedalam tempat sampah medis dan tutup
kembali
e. Memasukkan ke tempat penampungan sampah medis sementara yang lebih besar
(kuat, tahan air, tahan bocor, tertutup) atau disimpan didalam tempat penyimpanan
limbah medis dengan syarat
- Lokasi penyimpanan bebas dari banjir
- Tidak rawan bencana
- Berada di kawasan lindung
- Sesuai dengan rencana tata ruang
f. Limbah medis dikumpulkan didalam tempat penampungan sampah sementara.
Unit Terkait Laboratorium
IGD
KIA / KB
Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
2/2

2/2