Anda di halaman 1dari 2

HAMZAH SALMAN RUHIYAT

XI-MIPA 2
TUGAS CERPEN

LUFTHANSA HEIST

Pada suatu malam. Henry hill seorang criminal dari keluarga mafia itlaia berbicara dengan martin
krugman “Partner of crime”nya Henry hill. Martin bilang terdapat uang sebanyak 6 juta dollar di
penyimpanan uang bandara JFK pada maskapai penerbangan Lufthansa.
Krugman mendapatkan informasi ini dari Louis Warner, seorang pegawai di maskapai penerbangan
Lufthansa.

Jimmy burke, sahabat Henry hill mengetahui itu pada sebuah pembicaraanya dengan Henry pada
makan malam. Jimmy yang merupakan Handman dari salah satu keluarga mafia di Amerika sangat
menggebu-gebu mendengar informasi ini, jiwa mafia yang serasa terbakar.

Jimmy mulai berdiskusi dan membuat rencana untuk merampok JFK airport. Jimmy mulai membuat
rencaana dan menggali informasi lebih dalam .
Rencana pun siap, terdapat beberapa nama yang terkait pada aksi ini yaitu Parnel Edwards sebagai
driver Van yang bertugas mengantar dan menjemput, Frank Burke sebagai orang yang masuk ke
dalam brankas, beberapa orang lainnya dan Jimmy Burke sendiri yang mengontrol dari jauh.

Pada tanggal 11 Desember 1978 pada jam 3:12 dini hari. Tim Lufthansa heist sudah sampai di
bandara JFk. Mereka langsung menculik salah satu karyawan dan mengancamnya. Rudi Erick yang
menjadi satu-satunya Juru kunci ditodong untuk membuka brankas besar di bagian bawah JFK
airport.

Dalam tempo waktu 64 menit, Perampokan Lufthansa Heist berhasil diselesaikan. Mereka berhasil
mencuri 6 juta US dollar. Lufthansa Heist dinilai menjadi salah satu perampokan paling bersih pada
masa itu . Namun ternyata Kasus perampokan yang sempurna itu ternyata tidak sempurna , karena
pada tanggal 13 Desember 1978 van yang menjadi kendaraan tim Lufthansa Heist ditemukan oleh
Polisi di daerah pemukiman warga . Van itu diinvestigasi dan ditemukan sidik jari Parnell Edwards,
Sang driver tim Lufthansa Heist. Dan langkah selanjutnya bagi polisi adalah mencari Edwards dan
mengintrogasinya .

Setelah polisi mengetahui lokasirumah persembunyian Edwards polisi langsung mendatangi


Edwards. Namun Edwards sudah ditemukan dalam keaadaan tidak bernyawa. Polisi menginvestigasi
TKP dan berspekulasi bahwa Sang Mastermind atau Jimmy Burke membunuh Edwards itu sendiri.
Agar namanya tidak bisa diketahui oleh polisi

Namun karena kasus sudah mulai membesar. FBI pun turun tangan dan Jimmy juga mendapat
informasi tentang FBI yang turun tangan. Jimmy yakin dalam beberapa hari kedepan pasti akan ada
banyak nama-nama yang terungkap dan akhirnya bisa link ke namanya, dan dia juga bisa ditangkap.

Karena keresahan Jimmy yang sangat-sangat tinggi , Jimmy membuat rencana gelap untuk
membunuh semua orang yang berkaitan dengan Lufthansa Heist ini. Alhasil Jimmy berhasil
membunuh semua orang yang terkait dengan Lufthansa Heist.
Polisi dan FBI yang mencari tersangka criminal Lufthansa Heist hanya menemukan jasad-jasadnya
yang terlantar di Apartement, Tong sampah, Sungai, Mobil dan bahkan kulkas.

Pada suatu hari FBI mencurigai suatu hal. Bagaimana bisa JFK airport yang digadang-gadang sebagai
Bandara dengan tingkat keamanan yang tinggi bisa dibobol oleh sekumpulan orang yang mempunyai
catatan criminal tingkat rendah .

FBI mencurigai Tom Hagen, kepala polisi yang memegang kuasa dan menjaga daerah di sekitaran
JFK Airport. FBI mulai menggali informasi tentangnnya.

Suatu waktu FBI menginvestigasi laporan keuangan keluarga dan kerabatnya Tom Hagen dan
ditemukan kejanggalan yaitu Istri Tom Hagen yang menghabiskan 200.000 dolar untuk perhiasan
dan baju hanya dalam waktu 1 minggu.

Tom Hagen yang pada saat itu sedang bertugas. Rumahnya di gledah oleh FBI tanpa
sepengetahuannya. Dan ditemukannya surat-surat dia dengan beberapa keluarga mafia di Amerika
dan ditemukan juga Skema perampokan Lufthansa Heist. FBI langsung menangkap dan
mengintrogasi Tom Hagen.

Tom Hagen yang sedang bertugas tiba-tiba ditangkap dan di introgasi oleh FBI. Dan Tom Hagen
mengaku bahwa dia bersangkutan dengan perampokan Lufthansa heist ini. Dia membeberkan nama
Jimmy Burke, semua hal yang dia buat mulai dari perencanaan Lufthans Heist, bagaimana jika
perampokan ini gagal , apa yang harus dilakukkan jika tertangkap polisi, dan Tom Hagen juga
memberi tahu dimana lokasi persembunyian Jimmy Burke yang sudah menghilang selama ini.

FBI langsung bergegas pergi ke tempat persembunyian Jimmy Burke dan ingin segera menangkapnya
Sayangnya ketika FBI sampai di tempat persembunyian Jimmy FBI tidak menemukan apapun, dan
mungkin Jimmy Burke sudah pergi entah kemana.

Tom Hagen yang sekarang sedang di sidang, mendapat hukuman penjara selama 50 tahun dan
denda 3 Juta Dollar. Tom masuk sel pada tanggal 30 Desember 1978 . Namun Tom dibunuh ditoilet
penjara seminggu sejak kedatangannya di penjara oleh tukang pukul bawahan yang sempat bekerja
untuknya. Polisi menduga alasan dia dibunuh karena dia sangat di benci oleh semua orang terutama
rekan lamanya itu di penjara yang mengenalnya sebagai polisi yang korup

Pada tanggal 27 Februari 1979 di San Fransisco Amerika. Seorang penduduk melaporkan adanya
mayat yang dimutilasi di bawah kolong jembatan Golden Gate . Polisi langsung turun tangan dan
membawa mayat tersebut ke divisi pengotopsian. Mereka mendapatkan sidik jari dan DNA. Lalu
mereka mulai mencari orang yang mempunyai sel genetika seperti yang mereka dapatkan, dan
mereka menyatakan bahwa mayat itu adalah Jimmy Burke .

Sepertinya masih ada nama-nama di balik perampokan Lufthansa Heist ini. Namun polisi dan FBI
sepakat untuk menutup kasus ini pada tanggal 8 Mei 1981 karena sudah tidak menemukan jejak
apapun lagi.

Anda mungkin juga menyukai