Anda di halaman 1dari 6

MENGURANGI ANGKA

PERCERAIAN DI MASA DAN


PASCA PANDEMI COVID-19

20
DI KABUPATEN GARUT

20
POLICY BRIEF
RISA NURINSANI
(1178010204)
ADMINISTRASI PUBLIK - E/6

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN


ILMU POLITIK
INTRODUCTION PAGE 02
RINGKASAN EKSEKUTIF
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang mempunyai fungsi sangat fundamental
dan esensial, terutama dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dari keturunan
yang dilahirkanya. Oleh karena itu angka perceraian harus diturunkan agar dapat memastikan
tujuan kekal dan abadi dari perkawinan dapat terwujud. Kabupaten Garut disebut sebagai salah
satu daerah yang menyumbang angka perceraian yang cukup tinggi di Jawa Barat. Angka
tersebut semakin bertambah di situasi pandemi covid-19 ini yang mana Pengadilan Agama Garut
setidaknya telah menerima 100 pendaftar sidang perceraian setiap harinya. Penyebab dari
perceraian secara umum didominasi oleh faktor ekonomi, pasangan yang tidak bertanggung
jawab serta gangguan dari pihak ketiga. Untuk mengatasi masalah ini Dirjen Masyarakat Islam
dibawah Kementerian Agama telah mengeluarkan kebijakan kursus pra nikah. Namun tetap saja
dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dengan pemerintah selaku pembuat kebijakan dan
yang melakukan koordinasi serta evaluasi.

PENDAHULUAN Namun pada praktiknya, meskipun


Peraturan Direktur Jenderal  Bimbingan peraturan ini telah ada sejak tahun
Masyarakat Islam tentang  Kursus 2013, angka perceraian tetap
Calon Pengantin No. DJ.II/491 tahun meningkat dari tahun ke tahun dan
2009 dan peraturan terbaru nomor dari awal tahun 2020 sampai masa
DJ.II/542 2013 tentang Kursus pandemi, angka perceraian telah
Pranikah, antara lain memuat pedoman mencapai hingga angka 3000 (tiga
penyelenggaraan kursus pra nikah ribu) kasus.
sebagai salah satu upaya yang
dilakukan oleh pemerintah dibawah PENDEKATAN
Kementerian Agama untuk mengatasi Penelitian ini menggunakan tipe
perceraian dan permasalahan rumah penelitian deskriptif dengan
tangga lainnya. Peraturan ini pendekatan kuantitatf. Sedangkan
dimaksudkan untuk meningkatkan teknik pengumpulan data penelitian
pemahaman dan pengetahuan tentang menggunakan teknik studi
kehidupan rumah tangga dan keluarga dokumentasi atau literatur yang
kepada pasangan yang hendak dilakukan dengan menelusuri,
melangsungkan pernikahan dalam mendokumentasikan dan mempelajari
mewujudkan keluarga yang sakinah, data-data dan informasi yang
mawaddah, warahmah serta berkaitan dengan penelitian.
mengurangi angka perselisihan, Sementara itu teknik pengolahan data
perceraian dan kekerasan dalam rumah yang digunakan meliputi editing,
tangga. Program kursus pranikah akan coding dan tabulasi data dalam
berjalan dengan baik apabila diikuti bentuk tabel atau grafik angka.
oleh semua pasangan yang hendak Terakhir, teknik analisis data yang
melangsungkan pernikahan. dipakai adalah Statistik deskriptif.
HASIL & ANALISIS

Menurut KUH Perdata pasal 207, pandemi Covid-19, Pengadilan


perceraian merupakan penghapusan Agama setempat telah menerima
perkawinan dengan putusan hakim, setidaknya 3000 (tiga ribu) kasus
atas tuntutan salah satu pihak dalam perceraian.
perkawinan itu berdasarkan alasan- Setelah diteliti, penyebab perceraian
alasan yang tersebut dalam undang- di situasi biasa atau di masa
undang. Alasan perceraian yang
pandemi, faktor yang paling
terkandung dalam undang-undang yang
mendominasi adalah karena masalah
dimaksud tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
ekonomi, pasangan yang tidak
9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan bertanggung jawab dan ganggungan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dari pihak ketiga. Oleh karena suami
Tentang Perkawinan. Adanya undang- memiliki penghasilan yang terbatas,
undang tersebut diharapkan dapat  tetapi di sisi lain istri menuntut untuk
memperhambat perceraian karena di dipenuhinya kebutuhan rumah
dalamnya terdapat sejumlah tangganya, maka banyak pasangan
persyaratan   yang mesti dipenuhi yang rentan melakukan KDRT dan
hingga sidang perceraian dapat berakhir dengan perceraian.
dilakukan. Dikutip dari LKJIP Hasil dari pencarian data juga
Pengadilan Agama Garut, Kabupaten menemukan bahwa sebanyak 80%
Garut merupakan daerah dengan angka perceraian diajukan oleh pihak
perceraian yang tinggi. perempuan.
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, Pemerintah melalui Kementerian
terjadi kenaikan jumlah kasus yang
Agama memang telah mengeluarkan
berpekara dari tahun 2016 ke tahun
kebijakan kursus pra nikah untuk
2017 sebesar 11%. Tahun selanjutnya
bertambah sebesar 19% dan di tahun
menekan angka perceraian. Namun
2019 naik lagi sebesar 26%. Dikutip dari permasalahannya, program ini belum
detiknews, kasus perceraian pasangan berjalan seperti yang diharapkan
di Kabupaten Garut sejak awal tahun karena bagaimanapun, program ini
2020 hingga bulan Juni atau selama membutuhkan kerjasama dari
berbagai pihak.

PAGE 03
Berdasarkan hasil penelitian diketahui a. Sifat dari kursus pranikah sebagai
bahwa implementasi kursus pranikah progam pemerintah untuk menekan
ini belum sepenuhnya berjalan efektif. angka perceraian ini sifatnya masih
Hal ini tercermin dari angka perceraian sukarela dan tidak diwajibkan bagi
yang  tetap tinggi dan terus meningkat, setiap pasangan yang hendak
sehingga dapat disimpulkan bahwa: melangsungkan pernikahan. Akan
1. Para pasangan yang telah menikah tetapi sifatnya hanya berupa anjuran
belum siap secara mental dan seperti keterangan yang terantum
materi untuk membentuk keluarga dalam DJ.II/542 2013 tentang Kursus
sendiri. Adapun yang telah siap Pranikah pasal 6 ayat 3 yang
secara lahir batin tetapi masih berbunyi “Sertifikat sebagaimana
banyak yang belum memahami dimaksud pada ayat (1) dapat menjadi
tentang esensi perkawinan dan syarat kelengkapan pencatatan
komitmen sehingga rentan perkawinan”.
mengambil keputusan perceraian. b. Tidak adanya sanksi yang tegas
2. Banyaknya calon pasangan yang apabila tidak mengikuti kursus
mengabaikan undangan dari BP4 pranikah.
untuk mengikuti kursus pranikah 3.Kurangnya sosialisasi tentang
setelah mendaftarkan diri ke KUA urgensi kursus pranikah kepada
setempat. Hal tersebut disebabkan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan
oleh karena: dengan banyaknya masyarakat yang
tidak tahu dengan kebijakan ini.

KESIMPULAN REKOMENDASI
Angka perceraian yang tinggi masih Saran perbaikan terhadap hasil
menjadi isu yang masih belum penelitian sebagaimana diuraikan di
terselesaikan hingga saat ini. atas adalah:
Perceraian tidak hanya berdampak pada Rekomendasi Umum – Penciptaan
pemisahan dua keluarga besar namun
Lapangan Pekerjaan Baru dan
juga turut berpengaruh terhadap
Peningkatan Kualitas Sumber Daya
tumbuh kembang anak yang menjadi
Manusia
aset berharga suatu bangsa.
Pemerintah telah mengeluarkan
Rekomendasi ini ditujukan kepada
kebijakan melalui Peraturan direktur pemerintah kabupaten Garut untuk
jenderal bimbingan masyarakat islam bisa menciptakan lapangan pekerjaan
Nomor : DJ.II/542 tahun 2013 tentang baru agar masyarakat setempat tidak
Pedoman penyelenggaraan kursus pra mempermasalahkan ekonomi lagi
nikah. Peraturan ini dimaksudkan untuk dalam menjalani kehidupan rumah
meningkatkan pemahaman dan tangga.
pengetahuan tentang kehidupan rumah Potensi ekonomi Garut yang bisa
tangga dalam mewujudkan keluarga menjadi sumber devisa antara lain
sakinah, mawaddah warahmah serta industri jaket dan tas kulit yang
mengurangi angka perselisihan, berkualitas ekspor, minyak akar wangi
perceraian, dan kekerasan dalam rumah dan pariwisata. Alternatif lain adalah
tangga. Meskipun telah ditetapkan membentuk masyarakat agar memiliki
semenjak tahun 2013, angka perceraian jiwa kewirausahawan.
tidak juga menurun dan diperlukan
upaya dan kerjasama dari berbagai PAGE 04
pihak.
Rekomendasi Khusus 2 –
Penguatan Mediasi bagi Pasangan
Hal ini tidak hanya bisa menciptakan yang Berkonflik
lapangan kerja baru, tetapi bisa
menyumbang angka pertumbuhan Teknik mediasi yang disarankan
ekonomi daerah dan menambah PAD. adalah dengan strategi komunikasi
Usaha tersebut juga mesti diiringi interpersonal melalui pendekatan
dengan peningkatan kualitas sumber sikap empati dan sikap suportif.
daya manusia, dimulai dari Pendekatan suportif ditunjukkan
meningkatkan pendidikan karakter di melalui sikap saling mendukung
sekolah dan mengadakan sertifikasi terhadap pesan yang disampaikan
keahlian bagi masyarakat yang oleh pihak pasutri yang berkonflik
telah memasuki usia produktif. tanpa menghakimi salah satu pihak
Sementara itu, untuk mengatasi dan sikap empati dengan ikut
masalah ekonomi di situasi pandemi, merasakan masalah seperti apa yang
pemerintah bisa berfokus pada dialami oleh pasangan suami istri
program BLT denngan tepat sasaran. yang berkonflik sehingga pemecahan
masalah dan usaha persuasi dapat
Rekomendasi Khusus 1 – Penguatan tercapai.
Regulasi Kursus Pra Nikah Penguatan mediasi ini dilakukan oleh
Dengan mewajibkan kursus pranikah, pihak pengadilan agama dan KUA
maka calon pasangan yang hendak kecamatan dengan mempekerjakan
melangsungkan pernikahan tidak bisa mediator yang berasal dari bidang
mengabaikan lagi anjuran dari BP4. ilmu psikologi, bimbingan konseling
Sertifikat kursus pra nikah dapat islam atau yang dinilai ahli dalam
dijadikan sebagai persyaratan pekerjaan ini. Banyak penelitian
pernikahan wajib yang harus menggambarkan
dilampirkan bersamaan dengan bahwa ada keterkaitan yang erat
formulir N1, N2, N4, dan persyaratan antara pemahaman, pengetahuan
wajib lainnya. Oleh karena itu regulasi seseorang tentang pernikahan
yang ada tidak hanya sekedar Peraturan dengan cara mereka menyikapi
Dirjen tetapi harus dalam bentuk persoalan kehidupan keluarga.
Peraturan Pemerintah atau minimal Karena itu dibutuhkan layanan
Keputusan Menteri Agama. Dengan bimbingan dan konseling pernikahan
adanya regulasi yang lebih kuat maka untuk membantu seseorang agar siap
secara perlahan masyarakat akan menjalani kehidupan pernikahan
mengetahui bahwa edukasi ini sangat sehingga nantinya mampu
penting untuk diikuti. menciptakan keluarga yang harmonis.
Apalagi di situasi pandemi ini banyak
masyarakat yang membutuhkan
layanan konseling.

PAGE 5
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975


tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan
Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Nomor : Dj.Ii/542 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah
LKJIP Pengadilan Agama Garut tahun 2016-2019
Detiknews, 3 Juli 2020, Selama Pandemi Corona, ada hampir 3
Ribu Janda Baru di Garut, dari
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5078081/selama-
pandemi-corona-ada-hampir-3-ribu-janda-baru-di-garut
Kompastv, 3 Juli 2020, Pandemi Corona Angka Perceraian di
Garut Meningkat, dari
https://www.google.com/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/911
68/videos/pandemi-corona-angka-perceraian-di-garut-
meningkat

PAGE 6

ٌ‫ﺳ ﻤِ ﻴ ﻊٌ َﻋ ِﻠ ﻴ ﻢ‬ ‫ن َﻋ َﺰ ُﻣ ﻮ ۟ا ٱ ﻟ ﱠﻄ ٰ َﻠ َﻖ َﻓ ِﺈ ﱠ‬
َ ‫ن ٱ ﻟ ﻠﱠ َﻪ‬ ْ ‫َو ِإ‬

2:227 AND IF THEY DECIDE UPON DIVORCE (LET


THEM REMEMBER THAT) ALLAH IS HEARER,
KNOWER.
DAN JIKA MEREKA BERAZAM (BERTETAP HATI
UNTUK) TALAK, MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH
MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI.

Anda mungkin juga menyukai