Anda di halaman 1dari 12

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA
“SISTEM ADMINISTRASI NEGARA YANG
BERDASARKAN GOOD GOVERNANCE”
KONSEP GOOD GOVERNANCE
Definisi Good Governance
Good Governance, dalam tinjauan kebahasaan, berarti
tata laksana pemerintahan yang baik, cita negara
berdasarkan hukum, di mana masyarakatnya merupakan
self regulatory society. Kata Governance memiliki unsur
kata kerja yaitu governing yang berarti bahwa fungsi oleh
pemerintah bersama instansi lain (LSM, swasta dan warga
negara) perlu seimbang atau setara dan multi arah
(partisipatif). Governance menunjukkan tata pemerintahan,
penyelenggaraan negara, atau pengelolaan (management)
yang mengisyaratkan bahwa kekuasaan tidak lagi semata-
mata dimiliki atau menjadi urusan pemerintah.
Tiga Pilar Good Governance
Good governance saat ini telah menjadi isu yang sangat penting
seperti halnya demokrasi dan hak asasi manusia. Sehingga
begitu banyak konsep dan definisi good governance yang ditulis
dalam berbagai literatur dengan beragam sudut pandang dan
pendekatan. Namun semuanya tetap akan bermuara pada
penjelasan tentang bagaimana pemerintah mampu
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya.
Berbicara tentang good governance biasanya lebih dekat
dengan masalah pengelolaan manajemen pemerintahan dalam
membangun kemitraan dengan stake holder (pemangku
kepentingan).
Prinsip-Prinsip Good Governance
• Partisipasi aktif
• Tegaknya hukum
• Transparansi
• Responsif
• Berorientasi akan musyawarah untuk mendapatkan
mufakat
• Keadilan dan perlakuan yang sama untuk semua orang.
• Efektif dan ekonomis
• Dapat dipertanggungjawabkan
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
YANG BERCIRIKAN GOOD
GOVERNANCE
Dalam Sistem Administrasi Negara atau sering disebut
dengan Administrasi Publik, ini Konsep Good
Governance telah dipakai juga. Penyelenggaran
Administrasi Negara yang kurang mencerminkan
pelayan prima sehingga diperlukan reformasi
Administrasi Negara dalam rangka mewujudkan
birokrasi yang benar-benar melayani masyarakat
dengan pelayanan yang berkwalitas, transparansi,
akuntabilitas publik, dan diciptakan pengelolaan
pemeritahan yang bersih bebas dari KKN.
Tujuan administrasi negara sendiri berupaya
untuk mewujudkan penyelenggaran negara yang
mampu menyediakan public goods and service
yang disebut dengan Governance serta
kepemerintahan yang baik (good governance).
Selain itu, pelayanan yang baik dari lembaga-
lembaga negara dalam rangka mencapai
efektivitas dan efesiensi pelayanan publik
penerapannya berpedoman pada prinsip-prinsip Good
Governance.

1. Partisipasi
2. Tegaknya Supremasi Hukum
3. Transparansi
4. Kesetaraan
5. Daya Tanggap (Responsibilitas)
6. Wawasan Ke Depan
7. Akuntabilitas (Pertanggung-jawaban)
8. Pengawasan
9. Efisiensi dan Efektivitas
10. Profesionalisme
IMPLEMENTASI GOOD
GOVERNANCE DI INDONESIA
Konsep Good Governance merupakan prasyarat utama untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan
cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka hal tersebut,
diperlukannya pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga
penyelenggaraan pelayanan administrasi dapat berdaya guna,
berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab serta bebas
dari KKN. Namun dalam implementasi masyarakat saat ini
dalam menciptakan Good Governance masih jauh dari
harapan. Salah satu program good governance adalah
pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Anda mungkin juga menyukai