PEMERINTAHAN YANG
BAIK DAN BERSIH
Bembi Alfandinatah
Baiq Novalia Septiana
Irvan Setiawan
1. Reformasi birokrasi yang direncanakan dan dikerjakan oleh pemerintah masih belum dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
2. Masih banyak masalah ditemukan dalam proses pencarian keputusan akhir atau penyelesaian
berbagai perkara yang adai di Indonesia.
3. Masih ditemukan adanya praktik penyalahgunaan serta pelanggaran wewenang, angka Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme masih tinggi, dan masih lemahnya pengadaan kontrol juga pengendalian
kerja aparatur pemerintah.
4. Masyarakat semakin antusias untuk ikut ambil bagian dalam pembuatan serta
pengimplementasian kebijakan publik. Selain itu, tuntutan masyarakat kepada pemerintah pun
semakin tinggi.
5. Masyarakat semakin menuntut pemerintah untuk melaksanakan prinsip-prinsip good governance
agar tata kelola pemerintah dapat semakin membaik.
6. Sistem kelembagaan serta tata kelola pemerintahan di daerah masih belum memadai sehingga
memicu rendahnya kinerja sumber daya aparatur pemerintahan di daerah.
KESIMPULAN
Good and Clean Governance memiliki pengertian akan segala hal yang terkait
dengan tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan,
atau mempengaruhi urusan publik untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Pengertian good governance tidak sebatas pengelolaan
lembaga pemerintahan semata, tetapi menyangkut semua lembaga baik
pemerintah maupun nonpemerintah (lembaga swadaya masyarakat) dengan
istilah good corporate. Dalam praktiknya, pemerintahan yang baik adalah model
pemerintahan yang efektif, efisien, jujur, transparan dan bertanggung jawab.
TERIMAKASIH