Anda di halaman 1dari 11

TATA KELOLA

PEMERINTAHAN YANG
BAIK DAN BERSIH
Bembi Alfandinatah
Baiq Novalia Septiana
Irvan Setiawan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MATARAM 2024
Pendahuluan
Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam suatu Negara adalah setiap Negara giat melakukan perubahan
paradigma pemerintahan dan pembangunan berdasarkan konsep Good Governance. Good governance pada
dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang
dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga
negara, dan sektor swasta bagi penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu negara. Good Governance di
Indonesia sendiri mulai benar – benar dirintis dan diterapkan sejak meletusnya era Reformasi yang dimana pada
era tersebut telah terjadi perombakan sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga
Good Governance merupakan salah satu alat Reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru.
Namun, seiring perkembangannya, pelaksanaan Good Governance di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil
karena masih memiliki sejumlah kendala terutama dalam pengelolaan anggaran dana dan akuntansi yang
keduanya merupakan produk penting dari Good Governance.
Sasaran pembelajaran ?
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Tata Kelola Pemerintahan
yang baik (good governance)
2. Untuk mengetahui Prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan
yang baik
3. Untuk mengetahui Pilar Tata Kelola Pemerintahan yang baik
4. Untuk mengetahui Manfaat Tata Kelola Pemerintahan yang
baik
5. Untuk mengetahui Permasalahan Tata Kelola Pemerintahan
yang baik
Pengertian dari Tata Kelola
Pemerintahan yang baik (Good
Governance)
Menurut bank dunia (World bank) adalah cara kekuasaan digunakan dalam
mengelola berbagai sumber daya sosial dan ekonomi untuk pengembangan
masyarakat. Governance, yang diterjemahkan menjadi tata pemerintahan, adalah
penggunaan wewenang ekonomi, politik dan administrasi guna mengelola urusan-
urusan negara pada semua tingkat. Tata pemerintahan mencakup seluruh
mekanisme, proses dan lembaga-lembaga dimana warga dan kelompok-kelompok
masyarakat mengutarakan kepentingan mereka, menggunakan hak hukum,
memenuhi kewajiban dan menjembatani perbedaan-perbedaan di antara mereka.
Prinsip-prinsip Tata
Kelola Pemerintahan
yang baik (Good
Governance)
• Akuntabilitas (Accountability)
• Partisipasi Masyarakat (Society Participation)
• Transparansi (Transparency)
• Efisiensi dan Efektivitas (Efficiency dan Effectiviness)
• Kesetaraan (Equality)
• Tegaknya Supremasi Hukum (Rule of Law)
• Visi Strategis (Strategic Vision)
• Responsif (Responsiveness)
• Berorientasi pada Konsensus (Consensus Orientation)
Pemerintah

Pilar Tata Kelola Swasta


Pemerintahan
yang baik (Good Masyarakat
Governance)
Manfaat Tata Kelola Pemerintahan yang
baik (Good Governance)
• Proses yang efisien
• Visibilitas kesalahan
• Operasional berlangsung lancar
• Reputasi semakin baik
• Identifikasi masalah secara jelas
• Keberlanjutan finansial
• Tanggapan responsif terhadap kondisi sekitar
Permasalahan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik
(Good Governance)

1. Reformasi birokrasi yang direncanakan dan dikerjakan oleh pemerintah masih belum dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
2. Masih banyak masalah ditemukan dalam proses pencarian keputusan akhir atau penyelesaian
berbagai perkara yang adai di Indonesia.
3. Masih ditemukan adanya praktik penyalahgunaan serta pelanggaran wewenang, angka Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme masih tinggi, dan masih lemahnya pengadaan kontrol juga pengendalian
kerja aparatur pemerintah.
4. Masyarakat semakin antusias untuk ikut ambil bagian dalam pembuatan serta
pengimplementasian kebijakan publik. Selain itu, tuntutan masyarakat kepada pemerintah pun
semakin tinggi.
5. Masyarakat semakin menuntut pemerintah untuk melaksanakan prinsip-prinsip good governance
agar tata kelola pemerintah dapat semakin membaik.
6. Sistem kelembagaan serta tata kelola pemerintahan di daerah masih belum memadai sehingga
memicu rendahnya kinerja sumber daya aparatur pemerintahan di daerah.
KESIMPULAN
Good and Clean Governance memiliki pengertian akan segala hal yang terkait
dengan tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan,
atau mempengaruhi urusan publik untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Pengertian good governance tidak sebatas pengelolaan
lembaga pemerintahan semata, tetapi menyangkut semua lembaga baik
pemerintah maupun nonpemerintah (lembaga swadaya masyarakat) dengan
istilah good corporate. Dalam praktiknya, pemerintahan yang baik adalah model
pemerintahan yang efektif, efisien, jujur, transparan dan bertanggung jawab.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai