Anda di halaman 1dari 12

Good Governance

dan Clean
Government
Oleh: Qoni’ Afifah

MHTN 2024
Good Governance dan Clean Government

Pengertian

Problematika

Prinsip-Prinsip

Contoh

Perbedaan
Pengertian

Good Governance Clean Government

PP No.101 Pasal 2d yang dimaksud dengan Good Pemerintahan yang bersih (clean Government) yaitu
Governance berarti pemerintahan yang baik menerapkan pemerintahan yang selalu memberlakukan dan menjunjung
dan mengembangkan prinsip profesionalitas, transparansi, tinggi nilai-nilai demokratis serta terbebas dari praktik
akuntabilitas, demokrasi, kualitas layanan, efektivitas, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
efisiensi, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Menurut UNDP (United Kesejahteraan rakyat
(economic governance)
National Development
Planning)
Proses pengambilan
Good governance merupakan praktek penerapan
keputusan (political
kewenangan pengelolaan berbagai urusan.
governance)
Penyelenggaraan negara secara politik, ekonomi dan
administratif di semua tingkatan. Dalam konsep di atas,
ada tiga pilar good governance yang penting, yaitu:
Tata laksana pelaksanaan
kebijakan (administrative
governance)
Prinsip-Prinsip Good Governance
menurut UNDP:

1 2 3 4
PARTICIPATION RULE OF LAW TRANSPARANCY RESPONSIVENESS
(PARTISIPASI) (TEGAKNYA (TERBUKA) (RESPONSIF)
SUPREMASI HUKUM)

5 6 7 8
CONSENSUS ORIENTATION EQUITY EFFECTIVENESS AND ACCOUNTABILITY
(ORIENTASI CONSENSUS) (KESETARAAN) EFFICIENCY (EFEKTIF (AKUNTABEL)
DAN EFISIEN)
UU Asas Pemerintahan yang Baik
(Good Governance)
Selain prinsip yang dikemukakan UNDP, dalam peraturan perundang- undangan
Republik Indonesia juga mengatur tentang prinsip atau asas dari pemerintahan
yang baik yaitu dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan
Nepotisme disebutkan asas umum penyelenggara negara yaitu:

• Asas Kepastian Hukum


• Asas Tertib Penyelenggaraan Negara
• Asas Kepentingan Umum
• Asas Keterbukaan
• Asas Proporsionalitas
• Asas Profesionalitas
• Asas Akuntabilitas
Perbedaan Good Governance dan Clean Government

Clean Government Good Governance


(Pemerintahan Bersih): (Tata Kelola Pemerintahan yang Baik)

• Clean government mengacu pada praktek-praktek • Good governance adalah prinsip-prinsip dan praktik-
yang bebas dari korupsi, nepotisme, dan praktik yang mendukung penyelenggaraan
penyalahgunaan kekuasaan. pemerintahan yang efektif, responsif, dan akuntabel.
• Tujuan utama dari clean government adalah untuk • Good governance mencakup prinsip-prinsip seperti
memastikan bahwa pemerintah berfungsi dengan partisipasi publik, hukum yang adil, transparansi,
integritas dan transparansi. akuntabilitas, dan efisiensi.
• Clean government lebih berfokus pada aspek moral • Tujuan dari good governance adalah untuk
dan etika dalam penyelenggaraan Pemerintahan menciptakan lingkungan yang memungkinkan
pembangunan yang berkelanjutan dan pemerataan
manfaat bagi semua warga negara.
Kesimpulan Tabel
"Clean government" dan "good governance" adalah dua
konsep yang berhubungan tetapi memiliki fokus dan
implikasi yang berbeda. Secara keseluruhan, clean
government lebih fokus pada pencegahan korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan, sementara good governance
lebih luas dan mencakup berbagai aspek penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.
Problematika dalam
Mewujudkan Good dan Clean
Governance

Munculnya tindakan korupsi, manipulasi, kesewenang-


wenangan, penyalahgunaan kedudukan, kepentingan
politik, pungutan liar, ketidakadilan, dan tindakan lain
yang merugikan negara dan masyarakat sebenarnya
adalah wujud dari sikap mental dari pelakunya. Tindakan
tersebut lebih merupakan wujud dari adanya hambatan
bagi upaya menciptakan good governance.
Upaya Mewujudkan Good dan
Clean Governance

Dari uraian problematika yang telah


dikemukakan dapat ditarik kesimpulan :

• Diperlukan regulasi untuk menjadi rambu dalam mewujudkan good


governance maupun upaya penegakan hukum bagi tindakan
penyimpangan yang menghambat
• Peningkatan kualitas dan pemurnian pendidikan lembaga pendidikan
dari unsur feodalisme dan kapitalisme;
• Dilakukan ‘pemotongan’ generasi dari kultur korupsi bagi pengelola
negara.
Contoh Good Governance dan Clean Government

Clean Government Good Governance


(Pemerintahan Bersih): (Tata Kelola Pemerintahan yang Baik)

• Penyelidikan dan penuntutan koruptor: Sebuah negara • Partisipasi publik dalam pengambilan keputusan: Pemerintah
mendirikan lembaga independen seperti KPK untuk mengadakan diskusi publik, atau forum terbuka untuk
menyelidiki, menuntut, dan mengadili kasus-kasus menggali pendapat dan masukan dari masyarakat terkait
korupsi tanpa adanya intervensi politik atau tekanan kebijakan / program yang akan diterapkan.
dari pihak-pihak tertentu. • Akuntabilitas pemerintah: Pemerintah menyediakan
• Transparansi dalam pengadaan publik: Pemerintah mekanisme untuk memantau dan menilai kinerja mereka
dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Misalnya,
memastikan bahwa semua proses pengadaan barang
dengan menyelenggarakan audit reguler, survei kepuasan
dan jasa oleh sektor publik dilakukan secara terbuka
masyarakat, atau pemberian sanksi terhadap pihak yang
dan transparan, mulai dari tahap lelang hingga
tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan.
pelaksanaan kontrak.
Thank You
For
Attending
Thank you once again for your time and attention.

qoniafifah441@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai