Anda di halaman 1dari 3

GOOD GOVERNANCE

Good governance memiliki artian sebagai tata Kelola pemerintahan yang baik. Istilah
tersebut sering dikaitkan dengan Hukum Administrasi karena di dalam Hukum Administrasi
tersebut terdapat asas-asas umum pemerintahan yang baik (Algemene Beginselen Van
Behoorlijk Bestuur). Seringkali konsep governance disamaartikan dengan government,
padahal sebenarnya kedua hal tersebut berbeda, yang mana perbedaan tersebut terletak
pada subjeknya. Jika dalam konsep government lingkupnya ialah negara dan pemerintah,
sedangkan dalam konsep governance cakupannya lebih luas yakni bukan hanya negara dan
pemerintah saja melainkan lebih luas lagi. Good Governance merupakan konsep yang
bertitik berat pada pelibatan unsur pemerintah, masyarakat, dan swasta secara
proporsional sebagai tiga pondasi utama.

United Nation Development Progamme (UNDP) mengemukakan pengertian governance


yang meliputi pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi, dan administrative untuk
mengatur urusan-urusan negara. Adapun prinsip-prinsip governance menurut UNDP, yaitu:
1. Partisipasi Masyarakat
Keikutsertaan masyarakat dalam mengambil keputusan-keputusan baik secara
langsung maupun diwakilkan melalui Lembaga-lembaga yang sah untuk
mengakomodir kepentingan masyarakat.
2. Supremasi Hukum
Hukum harus menjadi suatu instrument penagakan keadilan yang tidak pandang
bulu dan bersifat adil, konsisten, serta tidak memihak.
3. Transparansi
Keterbukaan pemerintah terhadap kemudahan akses informasi kepada masyarakat
terkait penyelenggaraan pemerintahan.
4. Stakeholder
Kedudukan stakeholder ialah sebagai mitra pemerintah sebagai pengambil
keputusan atau pelaksana program
5. Beriorientasi pada Konsensus
Pemerintah berperan sebagai penyambung aspirasi dan kepentingan-kepentingan
masyarakat sehingga nantinya didapat sebuah konsesus dari keputusan bersama.
6. Kesertaraan
Seluruh warga negara dan masyarakat memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum dan untuk mencapai kesejahteraannya. Prinsip ini akan menjadi pemicu
keadilan dan pembangunan ekonomi yang merata.
7. Efektifitas dan Efisiensi
Dalam menjalankan kebijakannya, pemerintah harus berpegang kepada prinsip ini.
Yang mana efektif dalam hal kebijakan tersebut mampu memberikan dampak yang
cukup luas terhadap kesejahteraan masyarakat, dan efisien dalam hal menggunakan
anggaran dengan sebaik-baiknya.
8. Akuntanbilitas
Segala bentuk kegiatan, kebijakan, dan program pemerintah harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
9. Visi Srategis
Cara pandang yang digagas oleh pemerintah dan masyarakat untuk membangun
ekonomi dan mewujudkan kesejahteraannya.

Lembaga Administrasi Negara melakukan penelitian pada tahun 2000 dan menemukan
bahwa pada dasarnya good governance memiliki dua pengertian:
1. Good governance mengandung nilai-nilai yang menjunjung tinggi
keinginan/kehendak rakyat dan nilai-nilai yang mampu mendorong kemampuan
masyarakat dalam hal mencapai tujuan nasional, kemandirian, pembangunan
berkelanjutan, dan keadilan sosial.
2. Good governance memiliki empat karakteristik yang meliputi akuntanbilitas, dan
pelaksanaan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun hukum
pada umumnya (rule of law) yang mana lebih lanjutnya ialah para pelaku
penyelenggara negara dalam konteks pelayanan kepentingan public, harus berani
mempertanggungjawabkan secara hukum atau di hadapan hukum tentang segala
sikap, perilaku, dan kebijakan yang telah dilakukannya

HUBUNGAN GOOD GOVERNANCE, BIROKRASI, DAN PELAYANAN PUBLIK


Hal utama yang dapat menjadi indikator bahwa suatu pemerintahan atau organisasi
dikatakan baik ialah dengan melihat keberhasilan reformasi birokrasi dan berorientasi pada
pelayanan publik yang baik. Yang mana dalam hal reformasi birokrasi, jika reformasi
birokrasi dapat dilakukan dengan baik maka sistem penyelengaraan pemerintah atau
organisasi dapat tertata sehingga menciptakan efektifitas dan efisiensi, dan tentu saja akan
tercipta tata Kelola pemerintahan yang baik.

Sumber:

BUKU:
Wiratno. “Pengantar Hukum Administrasi Negara” Penerbit Trisakti, Jakarta, Cetakan
Kelima, 2019.

JURNAL:
Handayani, F.A. and Nur, M.I., 2019. Implementasi Good Governance Di Indonesia. Publica:
Jurnal Pemikiran Administrasi Negara, 11(1), pp.1-11.

Anda mungkin juga menyukai