Kondisi ini
didukung oleh kebiasaan sebagian besar masyarakat yang telah bergeser.
Lihat saja, jika dulu menonton televisi cukup berbekal antena, kini malah menggunakan internet. Demikian
pula dengan kegiatan lainnya, seperti mendengarkan musik, mengirimkan pesan, dan menelepon.
Semuanya menggunakan fasilitas internet.
Bicara soal penggunaan internet, jangan lupa untuk browsing produk asuransi terbaik hanya di marketplace
asuransi Lifepal. Mumpung ada promo hemat premi hingga 25% untuk pembelian produk asuransi
kesehatan. Terbatas, lho!
Anda termasuk salah satu dari bagian masyarakat yang tak bisa lepas dari internet? Agar maksimal dan
lebih hemat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait prosedur dan biaya pasang WiFi di rumah
berikut ini.
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah tentu saja provider-nya. Saat ingin memasang WiFi,
pastikan beberapa poin ini.
Tidak hanya itu saja, Anda dapat melihat ulasan pengguna provider internet tersebut di internet atau
bertanya kepada teman. Tanyakan apakah koneksi provider internet tersebut memang bagus di kawasan
tersebut. Sebab, cakupan area layanan provider internet tersebut bisa saja diklaim hingga ke daerah
tertentu, namun ternyata koneksinya lambat.
2. Biaya bulanan
Tentu saja, bujet menjadi perhatian utama saat memilih paket internet WiFi di rumah Anda. Kalau
memang bujet Anda sudah ditetapkan pada kisaran angka Rp200 ribuan saja, maka cari paket dengan harga
yang sesuai. Dengan catatan, kadang kala Anda harus berkompromi dengan kecepatan yang diberikan oleh
harga tertentu.
3. Kecepatan download dan upload
Selanjutnya, perhatikan apakah kecepatan download dan upload yang diberikan memang sesuai dengan
harga yang Anda bayarkan.
Biasanya dengan bujet Rp200 ribuan, Anda sudah bisa mendapatkan kecepatan download 15 hingga 20
Mbps. Dengan kecepatan seperti itu, WiFi di rumah dapat menampung hingga empat gawai dan setidaknya
sudah sanggup untuk streaming.
4. Fitur tambahan
Kalau kisaran bujet Anda memang mencukupi, maka tidak ada salahnya mengambil paket internet dengan
tambahan fitur tertentu.
1. Siapkan syarat dokumen berupa kartu identitas (KTP/SIM/Paspor), asli dan fotokopi.
2. Datangi kantor pelayanan provider internet yang Anda tuju atau hubungi secara online melalui
website mereka.
3. Pilih paket internet yang Anda inginkan dan isi formulir pendaftaran. Kemudian, serahkan
dokumen fotokopi KTP dan tunjukkan aslinya.
4. Anda akan diminta untuk membayar tagihan internet untuk pertama kalinya beserta biaya
administrasi dan biaya pasang (apabila ada). Silakan lunasi pembayaran terlebih dahulu.
5. Setelah selesai, petugas akan memberitahukan jadwal kedatangan teknisi ke rumah Anda guna
melakukan pemasangan WiFi di rumah.
6. Teknisi dari provider internet terkait akan datang sesuai jadwal dan memasangkan perangkat
modem di rumah Anda.
Kini Anda sudah bisa menggunakan internet di rumah dengan jaringan WiFi deh! Pasang WiFi di rumah
ternyata tidak seribet bayangan Anda, bukan? Biarkan petugas yang memasangkan perangkat dan
menghubungi operator, sedangkan Anda bisa bersantai menunggu hingga semua selesai.
Harga MiFi berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Berikut beberapa merek MiFi yang cukup
terkemuka di Indonesia.
TP Link
ZTE
Huawei
Bolt